🎉 SALEbration Beeaccounting! Diskon sampai 25%, cuma sampai 25 Juli 2025
Logo Bee Web

Contoh Buku Besar Bentuk T (Skontro) dan Cara Membuatnya

Penulis:
Lutfatul Malihah
Professional Reviewer:
Loly Meyca Sari Amrullah S. Ak
Kategori:
Terbit: 11 Jul 2025
Diperbarui: 11 Jul 2025
Daftar Isi

Ngomongin soal belajar cara membuat laporan keuangan, maka Anda wajib kenal yang namanya buku besar. Menariknya, buku besar dapat disusun dalam dua bentuk yakni buku besar bentuk T dan buku besar bentuk staffel.

Buku besar sendiri digunakan untuk mencatat dan mengelompokkan semua transaksi yang sebelumnya sudah dicatat di jurnal umum.

Tanpa buku besar, angka-angka di laporan keuangan bisa jadi berantakan, karena tidak dikelompokkan berdasarkan akunnya.

Nah, kali ini kita akan bahas tentang bagaimana cara menyusun buku besar bentuk T lengkap dengan contohnya.

Apa itu Buku Besar Bentuk T?

Buku besar bentuk T adalah adalah format pencatatan akun dalam akuntansi yang menyerupai huruf "T".

Di bagian atas, Anda tulis nama akun misalnya “Kas” atau “Pendapatan”, lalu di bagian kiri digunakan untuk mencatat debit, dan bagian kanan untuk kredit.

Seperti contoh format buku besar bentuk T berikut ini!

Format Buku Besar Bentuk T

Buku besar bentuk T terbilang lebih mudah dipelajari. Oleh karena itu, sering digunakan ketika:

  • Saat belajar akuntansi, karena konsep entri debit dan kreditnya memiliki tampilan yang sederhana.
  • Saat mengajar akuntansi manual, dengan konsep yang sederhana maka akan lebih mudah dijelaskan.
  • Saat menangani entri yang kompleks, meskipun sederhana bentuk buku besar T dapat memvisualisasikan alur transaksi, sehingga mudah terlihat pengaruhnya pada akun tertentu.

Cara Mengerjakan Buku Besar Bentuk T

Gimana cara ngerjain buku besar bentuk T dengan benar, mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

  • Kumpulkan semua data transaksi, dan pastikan data dari jurnal umum lengkap, mulai dari tanggal, nominal, akun debit-kredit, hingga nomor referensinya.
  • Buat template akun T, seperti contoh di atas. Nama di bagian atas, sisi kiri untuk debit dan kanan untuk kredit.
  • Masukkan entri data satu persatu ke dalam template yang sudah Anda buat dan update terus saldonya.

Misalnya:

#Jurnal Umum

Jurnal Umum Sebelum Menyusun Buku Besar

#Buku Besar Bentuk T

Contoh Buku Besar Bentuk T Akun Kas

#Buku Besar Bentuk Staffel

Selain bentuk T, buku besar juga dapat disusun dengan bentuk staffel seperti di bawah ini!

Buku Besar Bentuk Staffel

Contoh Buku Besar Bentuk T

Berikut adalah beberapa contoh buku besar berdasarkan akunnya:

1. Contoh Buku Besar Bentuk T - Akun Kas

Contoh Buku Besar Bentuk T Akun Kas

2. Contoh Buku Besar Bentuk T - Akun Utang Usaha

Contoh Buku Besar Bentuk T (Skontro) Akun Utang

3. Contoh Buku Besar Bentuk T - Akun Pendapatan

Contoh Buku Besar Bentuk T Akun Pendapatan

4. Contoh Buku Besar Bentuk T - Akun Modal

Contoh Buku Besar Bentuk T Akun Modal

5. Contoh Buku Besar Bentuk T - Akun Biaya Pemasaran

Contoh Buku Besar Bentuk T Akun Beban Atau Biaya

Jenis-Jenis Buku Besar

Buku besar ada apa saja? Buku besar terdiri dari 4 jenis yakni buku besar umum, pembantu, buku besar kreditur dan debitur.

Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Buku Besar Umum (General Ledger)

Jenis buku besar yang pertama ada buku besar umum.

Buku besar umum digunakan untuk merangkum semua akun dari kas, piutang hingga modal dalam satu periode akuntansi, tujuannya untuk menjadi ringkasan akhir dari seluruh transaksi perusahaan.

2. Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)

Kemudian ada buku besar pembantu, seperti namanya buku ini menjadi buku tambahan dari buku besar utama.

Buku ini berisi lebih dalam mengenai akun-akun tertentu di buku besar, misalnya buku besar untuk piutang dan utang.

Dengan buku ini transaksi yang tercatat akan lebih jelas dan rapi.

3. Buku Besar Kreditur (Creditors Ledger)

Selanjutnya ada buku besar kreditur.

Seperti namanya, buku besar kreditur ini fokus pada pembelian kredit, berisi daftar pemasok yang memberi kredit, jumlah utang, tanggal jatuh tempo, dan pembayaran.

4. Buku Besar Debitur (Debtors Ledger)

Terakhir adalah buku besar debitur, kebalikan dari buku besar kreditur.

Buku besar debitur ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit, meliputi daftar pelanggan, tagihan, dan riwayat pembayaran.

Rekomendasi Aplikasi Laporan Keuangan Langsung Jadi Sesuai SAK

Pakai Beecloud, Bisa Bikin Laporan Keuangan Otomatis Sesuai SAK Cukup Catat Transaksi Sekali

Software Beecloud

Jika Anda ingin membuat laporan keuangan yang langsung jadi, rapi, dan sesuai dengan standar SAK, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud!

Dengan sistem berbasis cloud yang otomatis, Beecloud membantu Anda mencatat transaksi harian, menyusun buku besar, hingga menghasilkan laporan neraca, laba rugi, dan arus kas secara instan, tanpa perlu input manual yang ribet.

Semuanya bisa diakses real-time kapan saja, di mana saja. Cocok untuk Anda yang menjalankan bisnis skala UMKM tapi ingin pembukuan setara perusahaan besar!

Artikel Populer

Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam ba...
Baca Selengkapnya
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa memb...
Baca Selengkapnya
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu i...
Baca Selengkapnya
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple...
Baca Selengkapnya
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam...
Baca Selengkapnya
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis...
Baca Selengkapnya
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenuarrow-right