🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Apa itu Startup dan Ciri-Cirinya?

Memahami apa itu startup sangat dibutuhkan, terutama bagi Anda yang mau mengembangkannya. Berikut penjelasannya!.
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 20 September 2022

Belakangan ini istilah startup sering didengar, namun mungkin belum semua orang tahu apa itu startup. Dari segi bisnis, eksistensinya sudah sangat meningkat tajam. Bahkan fokus pemerintah melalui program-program ekonomi, kini sering melibatkan orang-orang di lingkaran startup.

Dulunya, startup berhubungan dengan sebuah bisnis yang baru saja dirintis. Namun sekarang, dikaitkan dengan digitalisasi. Buat yang ingin membangun bisnis ini, perlu tahu secara detail segala hal tentang istilah bisnis yang sering juga disebut usaha kreatif itu.

Apa itu Startup?

Apa Itu Startup

Ilustrasi Start Up (Sumber: Freepik.com)

Apa yang dimaksud dengan start up? Jika dilihat dari artinya, startup adalah usaha baru yang digagas oleh satu atau banyak orang. Dimana fokusnya adalah, mengembangkan sebuah produk berbentuk barang maupun jasa dengan cara yang beda dari biasa.

Bisa juga diartikan sebagai perusahaan baru, yang sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi. Apalagi sekarang zaman serba digital, sehingga bermunculan usaha-usaha berbasis digital yang memang dibutuhkan oleh banyak orang

Ciri-ciri Startup

Sama halnya dengan bisnis jenis lain, startup juga memiliki karakteristiknya sendiri. Sehingga lebih mudah dikenali dan dipilih, ketika Anda bersama kolega ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis saat ini. Berikut ini, tujuh ciri khas yang perlu dipahami.

  • Pendanaan dari Pihak Ketiga

Soal modal, biasanya menggunakan bantuan pihak ketiga. Bisa berupa personal, kelompok, perusahaan swasta, maupun pemerintah. Saat ini, di Indonesia juga sudah sangat banyak program pemerintah yang menerapkan pendanaan untuk startup. Dengan salah satu tujuan, untuk mengembangkan bisnis lokal hingga bisa mendunia.

  • Punya Budaya Kerja yang Unik

Perusahaan startup punya lingkungan kerja yang unik, beda dengan perusahaan biasa yang masih menerapkan aturan-aturan baku sebuah bisnis. Anda bisa melihat perusahaan dunia sekelas Google, yang ternyata menyediakan ruang relaksasi untuk karyawan dan soal pakaian sangat fleksibel tergantung kenyamanan dari karyawan itu sendiri. 

Budaya-budaya kerja tersebut kini banyak ditiru, oleh startup lain dimana tujuannya adalah untuk memaksimalkan potensi karyawan dan memberikan mereka ruang untuk menjadi lebih kreatif.

  • Usia Bisnis di Bawah 4 Tahun

Usia Startup

Ilustrasi Budaya Meeting di Startup (Sumber: Freepik.com)

Kalau soal lamanya berdiri, bisnis jenis ini tergolong baru. Perhitungannya adalah, ketika sebuah bisnis masih berusaha di bawah empat tahun dengan ciri lain yang disandangnya merupakan startup.

  • Lebih Memprioritaskan Inovasi

Kreativitas tim perusahaan yang terus diasah, membuat iklim kerja menjadi sangat potensial untuk menggali berbagai inovasi baru untuk pengembangan produk bisnis.

  • Bisa Digunakan Melalui Platform Berbasis Digital

Perusahaan startup menggunakan platform digital dalam hal promosi, pemasaran, hingga pengembangan usaha. Dimana, dengan satu aplikasi setiap pelanggan bisa melakukan transaksi bisnis dengan mudah tanpa harus datang langsung ke toko offline.

  • Karyawan Terbatas

Jumlah karyawan cenderung terbatas, dipilih berdasarkan kemampuan dan potensi yang dibutuhkan perusahaan. Jadi, jangan kaget ketika sebuah perusahaan startup sudah berkembang pesat ternyata karyawannya hanya sepertiga dari perusahaan konvensional dengan tingkat kesuksesan cukup tinggi.

Bedanya Startup dengan Bisnis Umum

Beda Startup Dengan Bisnis Umum

Ilustrasi Keberagaman di Startup (Sumber: Freepik.com)

Selain memahami apa itu startup, apakah Anda masih sulit membedakan antara bisnis berbasis startup dengan bisnis umum yang sudah banyak dikembangkan? Ini dia beda keduanya.

  • Siapa yang Menjalankan

Startup memang didanai oleh pihak ketiga atau investor, namun soal menjalankan usaha tersebut tetap dilakukan oleh founder dan tim. Nantinya investor akan diberikan laporan rutin tentang perkembangan bisnis.

Bisnis umum, dikomandoi langsung oleh pemilik usaha karena biasanya yang mendanai bisnis tersebut adalah pemilik. Komando meliputi hal besar, hingga detail-detail penting bisnis.

  • Perkembangan Jangka Panjang

Dalam waktu relatif singkat, perusahaan startup dapat mencapai keuntungan melebihi target selama dikembangkan dengan cara yang tepat. Namun sayangnya, berbagai faktor bisa membuatnya down dalam waktu sekejap.

Perusahaan umum memang harus sabar, untuk bisa mencapai kesuksesan yang diharapkan. Namun, ketika sudah sukses maka kekuatan stabil yang dimiliki mampu membuat eksistensi yang lebih lama.

  • Tujuan Pendirian Bisnis

Tujuan utama dari mendirikan bisnis startup, biasanya adalah membuat bisnis bertumbuh. Sehingga belum dipersiapkan standar baku keuntungan yang harus didapatkan. Sedangkan bisnis umum, sejak awal berdiri sudah punya target yaitu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Kesimpulan

Memahami betul apa itu startup akan sangat membantu pebisnis, untuk menentukan berbagai hal seputar bisnis yang digeluti. Ayo, buktikan kemampuan Anda membangun bisnis sendiri yang akan bertahan sangat lama.

Mengenal Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan manajemen yang berfokus pada pencapaian keunggulan melalui kepuasan pelanggan. TQM bukan hanya sebuah
Baca Juga
4 Strategi Pemasaran Yang Jitu di Era Digital
Strategi Pemasaran yang jitu di era digital seperti saat ini sangat dibutuhkan oleh para pebisnis. Hanya dengan startegi pemasaran yang
Baca Juga
Buku Besar Pembantu: Kenapa Buku Ini Penting?
Untuk mencatat laporan keuangan usaha, dibutuhkan sebuah dokumen yang disebut buku besar. Di dalam buku tersebut akan berisikan data catatan
Baca Juga
Barang Komplementer Adalah: Perbedaan, Ciri-ciri dan Contoh
Barang komplementer adalah istilah yang seringkali kita dengar dalam dunia ekonomi. Contoh barang komplementer yang umumnya kita jumpai di sekitar
Baca Juga
Cara Menghitung Variabel Cost Mudah dan Contohnya
Cara menghitung variabel cost merupakan hal yang perlu diketahui dan dipahami pemilik usaha sebab sangat penting bagi profitabilitas usaha. Meski
Baca Juga
Fluktuasi Adalah Naik Turunnya Harga, Pahami Penyebabnya
Fluktuasi adalah ketidakpastian harga. Jika Anda mengamati akhir-akhir ini ada banyak perubahan harga bahan pokok yang terjadi di pasaran, maka
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu