Akuntansi UKM - Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan yang dimiliki, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang. Dengan kriteria omset : Rp. 300 Juta – Rp 2,8 miliar.
Sedangkan, Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan yang dimiliki, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersihatau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. Dengan kriteria omset : >Rp. 2,5 Miliar – Rp. 50 Miliar.
Apa itu UKM? (Sumber: Pexels.com)
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.” (Sumber: Wikipedia.org)
Berikut beberapa daftar bidang usaha untuk UKM :
Salah Satu Jenis UKM di Bidang Kuliner (Sumber: Pexels.com)
Banyak pelaku UKM yang bergerak di bidang kuliner, dengan menu kekinian yang disukai anak muda atau menu tradisional yang masih menjadi favorit mereka mampu bersaing dan menggerakkan geliat ekonomi masa kini. Tak jarang pengelola bisnis di bidang ini adalah anak-anak muda bangsa kita.
Bisnis di bidang fashion memang tak lekang oleh waktu, berbagai platform e-commerce turut hadir dalam mendukung para pengusaha online dalam mengembangkan usaha mereka di bidang fashion.
UKM di bidang pendidikan? Apakah ada? tentu saja ada. Seperti contohnya Lembaga Pendidikan yang memberikan jasa bimbingan belajar atau les privat.
Salah satu UKM yang bergerak di bidang otomotif adalah bengkel. Entah itu bengkel mobil atau motor. Di usaha ini biasanya mereka juga menjual spare part dan perlengkapan kendaraan bermotor yang dibutuhkan oleh konsumen. Peluangnya masih cukup besar karena penggunaan kendaraan bermotor di negeri ini masih cukup tinggi.
Kebutuhan akan pangan dan nutrisi pastinya akan membuat UKM Agribisnis di bidang pertanian terus berkembang. Begitu juga dengan UKM Agribisnis di bidang peternakan karena kebutuhan untuk protein hewani juga masih dibutuhkan.
UKM bidang teknologi internet sepertinya masih menjadi primadona saat ini. Bagaimana tidak, banyaknya e-commerce, aplikasi dan media online masih terus eksis hingga hari ini. Bahkan sudah seperti menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi masyarakat kita saat ini.
Kalkulator untuk Hitung Keuangan (Sumber: Freepik.com)
UKM memang terkadang dipandang sebelah mata namun justru UKM inilah yang membuat perekonomian negeri ini semakin berkembang. Oleh karena itu agar keuangan UKM tetap stabil dan bisa jangka panjang usahanya, diperlukan adanya Laporan Akuntansi. Sama halnya dengan pembukuan UKM yang juga diperlukan, laporan akuntansi juga sangat penting agar cash flow perusahaan tetap sehat dan terjaga.
Oleh karena itu agar apapun bidang usaha UKM yang Anda geluti bisa terus berkembang dan bisa mencapai omset yang ditargetkan dengan baik, juga keuangan UKM bisa tetap sehat, diperlukan sebuah pembukuan UKM atau Aplikasi Akuntansi sederhana untuk UKM. Salah satu aplikasi Akuntansi UKM dengan harga terjangkau dan bisa diakses dari handphone adalah Beecloud. Beecloud ada software akuntansi yang sering digunakan oleh Pengusaha UKM di Indonesia.