🔴 Pilih Diskon 15% atau Bonus 2 Bulan? Buruan!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Cara Menentukan Harga Jual: Panduan Lengkap untuk Pebisnis

Pelajari cara menentukan harga jual produk dengan optimal pakai tips dan rumus ini. Menetapkan harga yang sesuai akan menjadi kunci.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 14 June 2023

Menentukan harga jual produk yang tepat merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis. Menetapkan harga akan memengaruhi daya tarik produk atau layanan Anda serta potensi keuntungan yang bisa diperoleh.

Namun, menentukan harga jual yang optimal tidaklah mudah. Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor dan metode yang relevan agar dapat menentukan harga yang sesuai dengan nilai produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara komprehensif tentang cara menentukan harga jual, baik untuk produk maupun makanan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menentukan harga jual, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penetapan harga. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu Anda pertimbangkan:

1. Biaya Produksi

Salah satu faktor penting dalam menentukan harga jual adalah biaya produksi. Anda perlu memperhitungkan semua biaya yang terkait dengan pembuatan produk atau penyediaan layanan, termasuk bahan baku, upah tenaga kerja, biaya overhead, dan lain sebagainya.

Dengan memperhitungkan semua biaya ini, Anda dapat menetapkan harga jual yang mencakup margin keuntungan yang diinginkan.

2. Permintaan Pasar

Tingkat permintaan pasar juga dapat memengaruhi harga jual produk atau layanan Anda. Jika permintaan tinggi namun persediaan terbatas, Anda mungkin dapat menetapkan harga yang lebih tinggi.

Sebaliknya, jika persaingan tinggi dan permintaan rendah, Anda mungkin perlu menetapkan harga yang lebih rendah agar tetap kompetitif.

3. Nilai dan Keunikan Produk

Produk atau layanan yang memiliki nilai dan keunikan lebih tinggi cenderung memiliki harga jual yang lebih tinggi.

Jika produk Anda memiliki kelebihan atau keunikan yang membedakannya dari pesaing, Anda dapat mempertimbangkan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk mencerminkan nilai tambah yang diberikan.

4. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran juga dapat mempengaruhi harga jual. Jika Anda ingin menciptakan persepsi eksklusivitas atau premium terhadap produk Anda, Anda mungkin perlu menetapkan harga yang lebih tinggi.

Sebaliknya, jika Anda ingin menarik pelanggan dengan harga yang lebih terjangkau, Anda dapat mempertimbangkan untuk menetapkan harga yang lebih rendah.

5. Tujuan Bisnis

Setiap bisnis memiliki tujuan yang berbeda-beda. Beberapa bisnis mungkin lebih fokus pada keuntungan maksimal, sementara yang lain mungkin lebih berorientasi pada penetrasi pasar atau membangun merek.

Tujuan bisnis Anda dapat mempengaruhi keputusan Anda dalam menentukan harga jual.

6. Analisis Kompetitor

Melakukan analisis terhadap pesaing Anda juga penting dalam menentukan harga jual. Anda perlu memperhatikan harga yang ditawarkan oleh pesaing sejenis dan membandingkannya dengan keunikan dan nilai yang Anda tawarkan.

Hal ini dapat membantu Anda menentukan apakah Anda harus menetapkan harga yang lebih tinggi, lebih rendah, atau sebanding dengan pesaing.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menentukan harga jual yang tepat untuk produk atau layanan Anda.

Cara Menentukan Harga Jual Produk

Setelah mempelajari faktor-faktor di atas, Anda harus tahu cara menentukan harga jual produk Anda. Berikut adalah lima cara umum untuk menentukan harga jual produk:

1. Analisis Biaya

Cara ini melibatkan menghitung semua biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan produk Anda, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya pemasaran.

Setelah itu, Anda dapat menambahkan keuntungan yang diinginkan dan membaginya dengan perkiraan jumlah unit yang akan dijual untuk mendapatkan harga jual per unit yang diperlukan.

2. Penelitian Pasar

Melakukan penelitian pasar dapat memberikan wawasan tentang harga yang ditawarkan oleh pesaing dan preferensi konsumen.

Anda dapat mengumpulkan data tentang harga produk sejenis di pasar dan kemudian menentukan di mana posisi produk Anda berada dalam kaitannya dengan kualitas, fitur, dan keunggulan lainnya. Ini memungkinkan Anda untuk menetapkan harga yang kompetitif.

3. Strategi Penetapan Harga

Ada berbagai strategi penentuan harga yang dapat Anda gunakan, seperti harga penetrasian, harga prestise, harga penyesuaian, atau harga diskon. Setiap strategi memiliki keuntungan dan risiko tersendiri.

Misalnya, harga penetrasian melibatkan menetapkan harga yang rendah untuk memasuki pasar dengan cepat, sementara harga prestise melibatkan menetapkan harga yang tinggi untuk mencerminkan kualitas dan status produk.

4. Analisis Margin Keuntungan

Dalam analisis ini, Anda menentukan persentase margin keuntungan yang diinginkan dan menerapkannya pada biaya produk.

Misalnya, jika Anda menginginkan margin keuntungan 40%, Anda dapat menghitung biaya produk dan membaginya dengan (1 - 0,4) untuk mendapatkan harga jual produk.

5. Penetapan Harga Berdasarkan Nilai

Pendekatan ini melibatkan menentukan harga berdasarkan nilai yang dihasilkan oleh produk bagi pelanggan. Anda perlu memahami manfaat dan nilai yang ditawarkan oleh produk Anda dan mengkomunikasikannya dengan baik kepada pelanggan.

Jika produk Anda dianggap bernilai tinggi oleh pelanggan, Anda dapat menetapkan harga yang lebih tinggi.

Harap dicatat bahwa cara menentukan harga jual produk dapat bervariasi tergantung pada jenis produk dan industri yang Anda hadapi.

Baca Juga: 8 Cara Menentukan Harga Jual Produk Anda

Cara Menentukan Harga Jual Makanan

Cara Menetapkan Harga Jual Makanan

Cara Menetapkan Harga Jual Makanan (Credit: freepik.com)

Bagi pelaku bisnis di bidang kuliner, menentukan harga jual makanan juga merupakan hal yang penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti dalam menentukan harga jual makanan:

1. Hitung Biaya Bahan Baku

Pertama-tama, Anda perlu menghitung biaya bahan baku yang digunakan untuk membuat makanan. Ini mencakup semua bahan utama dan tambahan yang digunakan dalam resep makanan Anda. Pastikan Anda memperhitungkan dengan teliti jumlah dan harga masing-masing bahan.

2. Tambahkan Biaya Produksi

Selain biaya bahan baku, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya produksi, seperti biaya listrik, gas, air, bahan pembersih, dan lain-lain. Jangan lupa untuk memasukkan upah tenaga kerja jika ada.

3. Tetapkan Markup atau Margin Keuntungan

Setelah menghitung biaya, tentukan markup atau margin keuntungan yang diinginkan. Ini akan menjadi tambahan pada biaya produksi dan bahan baku. Markup yang umum digunakan dalam bisnis makanan adalah sekitar 30-50%, tergantung dari kebijakan dan target keuntungan bisnis Anda.

4. Perhatikan Harga Pasar

Lakukan riset tentang harga makanan serupa di pasar atau daerah Anda. Perhatikan harga yang ditawarkan oleh pesaing dan pastikan harga jual Anda sebanding atau kompetitif. Anda dapat menetapkan harga yang sedikit lebih tinggi jika makanan Anda memiliki keunikan atau nilai tambah yang berbeda.

5. Uji Harga

Setelah menetapkan harga jual, penting untuk menguji respons pasar terhadap harga tersebut. Dapatkan umpan balik dari pelanggan atau lakukan survei untuk memahami apakah harga Anda sudah sesuai dengan nilai dan kualitas makanan yang ditawarkan.

Rumus Menghitung Harga Jual Produk

Berikut adalah enam rumus umum yang digunakan untuk menghitung harga jual:

1. Cost Plus Pricing Method

Rumus ini melibatkan menambahkan biaya produksi dan biaya operasional (termasuk bahan baku, tenaga kerja, overhead, dan margin keuntungan) untuk mendapatkan harga jual. Rumusnya adalah:

Harga Jual = (Biaya Produksi + Biaya Operasional) + (Margin Keuntungan)

Dalam metode ini, margin keuntungan biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.

2. Mark-Up Pricing Methods

Metode ini juga melibatkan menambahkan margin keuntungan ke biaya produk. Namun, margin keuntungan ditentukan sebagai persentase dari harga pokok. Ada beberapa rumus yang digunakan dalam metode ini, seperti:

a. Rumus Mark-Up Sederhana:

Harga Jual = Harga Pokok + (Harga Pokok x Margin Keuntungan)

b. Rumus Mark-Up Berbasis Biaya:

Harga Jual = Biaya Variabel + (Biaya Variabel x Margin Keuntungan) + Biaya Tetap

3. Break Even Pricing

Metode ini digunakan untuk menentukan harga jual yang diperlukan untuk mencapai titik impas (break even point), di mana pendapatan sama dengan biaya. Rumusnya adalah:

Harga Jual = (Biaya Tetap + Biaya Variabel) / Jumlah Unit yang Dijual

Dalam rumus ini, biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan volume penjualan, dan biaya variabel adalah biaya yang berubah sejalan dengan volume penjualan.

4. Keystone Pricing

Metode ini melibatkan menetapkan harga jual dengan menggandakan harga pokok produk. Rumusnya sederhana:

Harga Jual = 2 x Harga Pokok

Metode ini sering digunakan dalam industri ritel untuk menentukan harga jual dengan cepat dan mudah.

5. Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP)

Metode ini melibatkan menetapkan harga jual berdasarkan rekomendasi harga yang diberikan oleh produsen. MSRP sering digunakan dalam distribusi produk, terutama ketika produsen ingin menjaga harga jual seragam di seluruh saluran distribusi.

6. Value Based Pricing

Metode ini melibatkan menetapkan harga jual berdasarkan nilai yang dihasilkan oleh produk bagi pelanggan. Rumusnya tidak terstandarisasi, tetapi melibatkan penilaian subjektif terhadap manfaat, kualitas, dan keunggulan produk yang ditawarkan.

Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, dan pilihan metode tergantung pada jenis produk, pasar, dan strategi bisnis Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat memilih rumus yang sesuai untuk menentukan harga jual produk Anda.

Beecloud adalah aplikasi pembukuan yang berguna untuk menentukan harga jual barang berdasarkan margin keuntungan dan menghitung harga secara masal ribuan produk sekaligus.

Beecloud Solusi Terbaik Untuk Analisa Data Penjualan Dan Optimasi Promosi Bisnis Anda

Aplikasi ini membantu pengusaha mengelola inventaris, melacak penjualan, dan menghitung harga dengan efisien. Dengan Beecloud, pengguna dapat input data produk dan rumus harga, dan aplikasi akan menghitung harga jual secara otomatis. Fitur ini sangat berguna dalam mengelola banyak produk sekaligus.

Dengan Beecloud, pengguna dapat memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap margin keuntungan dan mengelola harga jual secara efisien. Aplikasi ini juga menyediakan laporan keuangan yang komprehensif.

Kesimpulan

Menentukan harga jual yang tepat adalah langkah penting dalam bisnis. Pertimbangkan biaya produksi, permintaan pasar, keunikan produk, strategi pemasaran, dan analisis kompetitor untuk menentukan harga yang sesuai dengan nilai produk atau layanan Anda.

Gunakan metode yang relevan, seperti markup cost, penetapan harga berbasis permintaan, persaingan, atau nilai tambah, untuk membantu menentukan harga jual yang optimal.

Dalam industri makanan, langkah-langkah khusus diperlukan dalam menentukan harga jual makanan. Hitung biaya bahan baku, biaya produksi, tetapkan markup keuntungan, perhatikan harga pasar, dan uji harga untuk menentukan harga jual makanan yang sesuai.

Dengan memahami cara menentukan harga jual yang efektif, Anda dapat meningkatkan daya saing bisnis, mencapai keuntungan yang diharapkan, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Evaluasi dan sesuaikan harga secara berkala sesuai dengan perkembangan pasar dan kebijakan bisnis Anda.

Artikel Terkait

COD Artinya Cash On Delivery, Seperti Inilah Cara Menerapkannya
COD artinya sistem pembayaran langsung. Saat ini banyak sekali metode pembayaran yang tersedia sehingga mampu memberikan kemudahan bagi penjual dan
Baca Juga
Pengertian Digital Marketing Agency, Peran dan Rekomendasinya
Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan pihak ketiga, yaitu digital marketing agency untuk membantu mereka dalam berbagai rancangan atau proyek
Baca Juga
Tips Sukses Bisnis Online dengan Sistem Pre Order
Dalam bisnis online, kata PO atau pre order sudah menjadi salah satu kata yang paling terkenal. Model bisnis dengan sistem
Baca Juga
Mengenal Lebih Jauh Tentang Manajemen Penjualan Kasir
Sistem manajemen penjualan kasir atau lebih dikenal sebagai POS (Poin of Sales) cocok digunakan mulai dari usaha kecil hingga besar.
Baca Juga
5+ Web Cek Barcode Untuk Memudahkan Pekerjaan Kasir Toko
Web cek barcode saat ini menjadi suatu kebutuhan bagi pemilik bisnis ritel. Ketika ke supermarket dan akan membayar belanjaan ke
Baca Juga
Dynamic Pricing Adalah: Jenis, Strategi dan Cara Penerapannya
Dynamic pricing adalah salah satu strategi penetapan harga, dimana strategi ini dinilai lebih inovatif dan efektif dibandingkan dengan cara tradisional.
Baca Juga

Artikel Populer

Tuesday, 10 May 2022
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Baca Juga
Friday, 11 September 2020
11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perusahaan
Baca Juga
Monday, 7 March 2022
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Baca Juga
Thursday, 21 April 2022
Aplikasi POS Alfamart Adalah: Pengertian dan Cara Kerja
Baca Juga
Friday, 25 September 2020
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Baca Juga
Monday, 25 April 2022
4 Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar dan Prosesnya
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu