Sudah tahu tentang bahan tekstil? Bahan tekstil adalah jenis kerajinan yang berasal dari Indonesia dan banyak digemari sampai mancanegara yang bisa jadi ide bisnis bahan tekstil yang memiliki nilai jual tinggi.
Beragam bahan tersebut nantinya bisa disulap menjadi produk yang berkualitas dan bernilai tinggi seperti busana, kerajinan, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Masih banyak orang yang belum mengetahui tentang bahan tekstil dan perbedaannya dengan kain lain. Tekstill sendiri memiliki karakteristik khas dan terbuat langsung dari bahan serat alami serta serat buatan. Apa saja perbedaan tekstill dari kedua bahan tersebut? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Produksi Kain Contoh Produk tekstil (Sumber: Pixels.com)
Bahan tekstill sebenarnya sudah muncul sejak lama, tepatnya pada zaman Neolitikum sekitar tahun 2000 sampai dengan 8000 SM. Apa bukti keberadaan bahan tekstil? Bukti keberadaan dari tekstil berupa alat tenun batu yang bisa digunakan dalam proses pemintalan pada zaman tersebut.
Tekstil adalah sejenis bahan yang bisa didapatkan dari serat, kemudian diolah menjadi sebuah kain serta benang yang memiliki nilai daya jual tinggi. Dari bahan tekstill tersebut, Anda bisa merubahnya sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan, pakaian, dan produk lainnya yang lebih menarik. Yang bisa juga disebut dengan manufaktur.
Baca Juga: Perusahaan Manufaktur Adalah: Ciri, Produk dan Contohnya
Arti lain dari tekstil adalah material fleksibel yang terbuat langsung dari tenunan benang. Biasanya dalam proses pembuatannya sendiri dilakukan penyulaman, penjahitan, tahapan pengikatan, dan pressing. Ada banyak orang mengartikan bahwa hakikatnya tekstil sama dengan kain, padahal belum tentu benar.
Tekstil bisa dijadikan sebagai sebutan dari berbagai tenunan benang, sedangkan kain tergolong bahan yang sudah jadi dan tinggal melalui proses penjahitannya. Keduanya sebenarnya berbeda, hanya saja beberapa orang belum menemukan macam perbedaan yang dimiliki antara kain dan tekstil.
Bahan tekstil adalah sejenis bahan yang terbuat dari serat sudah masak, kemudian nanti akan dirubah menjadi benang atau kain. Bahan tekstil sendiri dibagi menjadi 2 yaitu serat alami dan serat buatan, keduanya nanti bisa diolah menjadi berbagai macam produk yang sering ditemui di pasaran.
Kapan Salah Satu Bahan Tekstil Serat Alami (Sumber: Pixels.com)
Sesuai dengan namanya, serat alami merupakan serat yang bisa langsung bisa didapatkan dari alam. Ada beberapa sumber serat alami yang sering digunakan misalnya hewan, tumbuhan, dan juga bahan tambang sesuai dengan proses pengolahan berikutnya.
Kapas adalah sejenis serat alami yang berfungsi dalam pembuatan pakaian. Pada umumnya berasal dari biji tanaman kapas yang memiliki serat tunggal struktur datar, berongga, bengkok, dan sekilas memang sangat menyerupai sebuah pita tipis.
Bahan kapas sebenarnya memiliki karakteristik bagus seperti halus, kuat, dan memiliki daya serap yang sangat baik. Namun kapas juga menawarkan kekurangan diantaranya mudah rusak dan sering mengalami kerutan karena faktor tertentu.
Mungkin sebagian orang sudah mengetahui bahwasannya serat wol berasal dari kulit domba. Serat satu ini memiliki karakteristik kasar dan berkerut, sehingga terkadang kurang disukai sebagai bahan pakaian. Apakah Anda pernah menyentuh langsung serat wol seperti ini?
Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat alami, salah satunya linen. Serat alami satu ini berasal dari tanaman rami dan terkenal memiliki harga cukup mahal. Hal ini dikarenakan ciri khas linen sangat berkualitas dan menimbulkan rasa sejuk saat berada dalam cuaca panas.
Sutra umumnya terbuat dari benang halus berupa ulat ngengat atau ulat sutra berisi komposisi protein yang sangat tinggi. Bahan sutra memiliki karakteristik lembut, tidak licin, kuat, mudah rusak, elastisitas sedang, dan ringan untuk digunakan sebagai pakaian.
Tekstil dari serat buatan tergolong serat yang berisi molekul buatan manusia sendiri. Karakteristik dari bahan serat buatan yakni sangat kuat dan tahan terhadap gesekan. Dengan menggunakan bahan serat buatan, biasanya perusahaan akan mengeluarkan budget lebih murah.
Bahan rayon terbuat langsung dari polimer alami, sedangkan polimer sendiri terbuat langsung dari serat selulosa. Meskipun buatan, namun bahan rayon memiliki sifat yang halus, lembut, berkilau, dan memiliki daya serap yang sangat tinggi.
Banyak perusahaan yang memproduksi bahan rayon sendiri untuk keperluan pembuatan handuk, pelapis jas, gaun, blus, selimut, dan masih banyak lagi. Wajar kalau kain yang terbuat dari rayon dijual dengan harga cukup mahal di pasaran.
Tekstil adalah bahan yang juga bisa dibuat dari serat buatan seperti polyester. Bahan satu ini memiliki sifat kuat, termoplastik, namun sayangnya tidak mudah menyerap. Anda bisa coba gunakan polyester untuk membuat topi, jaket, kemeja, dan masih banyak lagi.
Nilon terbuat dari jenis unsur karbon, oksigen, nitrogen, dan juga hidrogen. Perpaduan dari berbagai unsur akan membuat bahan nilon memiliki sifat tangguh, sifat, termoplastik, elastis, dan tahan terhadap serangan serangga.
Hal ini dikarenakan tekstil dari bahan polyester dan nilon memiliki sifat tahan pasar, tidak mudah kusut sehingga tidak perlu disetrika, kuat dan cepat kering setelah dicuci.
Unsur penyusun bahan spandeks meliputi oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen. Tidak heran kalau bahan spandeks memiliki sifat nyaman, elastis, dan tingkat retensi tinggi. Banyak pabrik memproduksi spandeks untuk kebutuhan penyediaan legging, kaos kaki, dan lainnya.
Bahan akrilik tersusun dari unsur hidrogen, karbon, dan juga nitrogen yang cukup rumit. Ciri dari akrilik sendiri sangat lembut sehingga mirip seperti imitasi wol. Akrilik biasanya dimanfaatkan untuk keperluan bahan pelapis sofa, kursi, dan lainnya karena tidak mudah sobek.
Toko kain salah satu bisnis tekstil dengan keuntungan menjanjikan (Sumber: Freepik.com)
Bisnis dalam dunia tekstil adalah peluang yang sangat menjanjikan. Di Indonesia sendiri sudah banyak pabrik besar yang bergerak dalam bidang industri tekstil, terbukti banyak sekali keuntungan yang diperoleh. Berencana ingin memulai bisnis tekstil? Berikut ini rekomendasi ide bisnis bahan tekstil berpeluang besar.
Ide bisnis bahan tekstil pertama adalah salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan, apalagi untuk penyediaan kain yang berkualitas. Menjual kain adalah jenis usaha tekstil yang bisa memberikan keuntungan sangat besar karena masyarakat masih mencarinya untuk berbagai kebutuhan.
Kain tekstil bisa digunakan untuk membuat seragam, jaket, sweater, baju pesta, dan berbagai keperluan lainnya. Tanpa adanya kain tekstil mungkin masyarakat akan merasa kebingungan saat ingin memproduksi pakaian. Menguntungkan bukan mendirikan toko kain?
Kain perca sendiri bisa digunakan sebagai bahan hiasan kerajinan dan aksesoris yang sangat unik dan bagus. Jika Anda memiliki pemikiran yang sangat kreatif, maka usaha jahit kain perca bisa berkembang dalam menciptakan busana kekinian yang banyak diminati kalangan anak muda.
Sudah tahu cara pembuatan renda? Aksesoris satu ini dibuat dengan cara merajut, sehingga butuh namanya kesabaran dan ketelatenan. Jika Anda pandai merajut, maka usaha renda akan menjadi peluang yang sangat baik untuk dikembangkan sebagai hiasan produk tertentu.
Coba pilih lakukan kolaborasi bersama dengan orang yang memiliki skill rajut renda dengan baik dan rapi. Hasil dari pembuatan renda sendiri bisa langsung didistribusikan dan dijual langsung lewat toko sesuai dengan tingkat kesulitannya. Bagaimana tertarik untuk bisnis renda?
Baca Juga: Ini Dia Cara Menemukan Ide Kreatif Untuk Bisnis Anda
Membangun bisnis bahan tekstil memerlukan keahlian khusus agar bisa mengelolahnya menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual yang tinggi. Selain keahlian dalam khusus ini, pebisnis juga perlu melakukan perhitungan keuangan bisnis yang matang agar bisnisnnya tidak merugi.
Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeacoounting, membantu Anda mengelola keuangan bisnis manufaktur Anda dengan laporan mudah dan akurat, serta mengelola stok bahan baku sampai produk klop dengan data transaksi tanpa pusing lagi dengan revisi.
Tekstil adalah sejenis bahan yang memiliki ciri khas berbeda-beda tergantung bahan penyusunnya. Jadi untuk bahan tekstil yang terbuat dari bahan serat alami biasanya dibandrol dengan harga mahal. Namun untuk jenis serat buatan juga tidak kalah berkualitas, namun penyusunnya melibatkan unsur-unsur kimia.
