🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Literasi Keuangan: Konsep dan Prinsip Dasar Keuangan

Literasi keuangan adalah kemampuan memahami serta mengelola keuangan secara bijak, simak selengkapnya di sini!
Penulis: Rizal Arisona
Daftar Isi
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 8 May 2023

Literasi keuangan adalah kemampuan individu atau kelompok untuk memahami dan menggunakan informasi keuangan dengan cara yang cerdas dan efektif.

Tingkat literasi yang rendah dapat menyebabkan masalah keuangan pribadi dan keluarga, seperti kesulitan membayar tagihan, kerugian dalam investasi, dan kesulitan dalam memperoleh kredit.

Oleh karena itu, penting bagi individu dan kelompok untuk meningkatkan literasi bagian keuangan mereka. Kabar baiknya, artikel ini akan memberikan informasi lengkap terkait pengertian, aspek pemahaman, tujuan, hingga indikatornya. Yuk langsung simak!

Apa Itu Literasi Keuangan?

Literasi keuangan adalah kemampuan atau kesanggupan dalam memahami dan mengelola keuangan secara bijak, termasuk dalam hal memahami konsep keuangan dasar, seperti tabungan, investasi, hutang, kredit, asuransi, dan pensiun.

Ini juga mencakup kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan efektif serta mengembangkan kebiasaan keuangan yang sehat dan produktif.

Apa Itu Literasi Keuangan

literasi keuangan adalah pengetahuan masyarakat dalam membuat keputusan yang efektif (Credit: Freepik/linamo)

Memiliki literasi yang baik, berarti seseorang dapat mengambil keputusan keuangan lebih cerdas, menghindari risiko keuangan, serta mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih stabil dan sukses.

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan literasi keuangan, antara lain:

  • Belajar dari sumber-sumber terpercaya, seperti buku-buku, artikel, situs web, seminar, hingga kelas yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan atau lembaga pendidikan.
  • Membuat rencana keuangan secara jelas dan terperinci akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih efektif dan menghindari kesalahan keuangan yang serius.
  • Konsultasikan dengan ahli keuangan yang berpengalaman untuk mendapatkan saran dan rekomendasi mengenai investasi, asuransi, pajak, maupun rencana keuangan lainnya.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan keuangan, seperti investasi saham, asuransi, dan tabungan akan membantu Anda memahami lebih banyak tentang cara kerja produk keuangan serta mempraktikkan kemampuan dalam mengelola keuangan.
  • Evaluasi keputusan keuangan yang telah Anda buat secara teratur, seperti pembelian, investasi, dan pengelolaan hutang, serta pelajari dari keputusan tersebut untuk membuat keputusan yang lebih bijak di masa depan.

Aspek-Aspek Literasi Keuangan Menurut Para Ahli

Adapun beberapa ahli yang menyatakan pendapatnya terkait apa saja aspek pemahaman literasi untuk keungan, yaitu Chen dan Volpe serta Nababan dan Sadalia. Pada poin-poin di bawah ini akan dijelaskan terkait pendapat mereka, antara lain:

1. Menurut Chen dan Volpe

Chen dan Volpe membagi aspek literasi keuangan menjadi 4, yaitu:

  • Pemahaman yang berhubungan dengan pengetahuan dasar keuangan pribadi.
  • Pengetahuan yang berhubungan dengan tabungan dan pinjaman, misalnya penggunaan kartu kredit.
  • Pemahaman dasar asuransi dan produk asuransi termasuk asuransi jiwa hingga asuransi kendaraan bermotor.
  • Pengetahuan tentang reksadana, suku bunga pasar, dan risiko investasi.

2. Menurut Nababan dan Sadalia

Sementara itu, Nababan dan Sadalia menyatakan aspek pemahaman literasi keuangan menjadi 5 bagian, antara lain:

  • Basic Personal Finance (Dasar keuangan pribadi) berisi pemahaman dasar tentang suatu sistem keuangan, seperti inflasi, perhitungan bunga sederhana, bunga majemuk, likuiditas aset, opportunity cost, nilai waktu, dan lain sebagainya
  • Money Management (Pengelolaan uang) mempelajari cara mengelola uang pribadi. Semakin banyak pemahaman tentang literasi keuangan, maka semakin baik pula seseorang mengelola uang pribadi mereka.
  • Credit and debt management (Pengelolaan kredit dan debit) yang merupakan suatu rangkaian kegiatan dan komponen saling berhubungan secara sistematis dalam proses pengumpulan maupun penyajian informasi perkreditan bank.
  • Saving and investment (Tabungan dan investasi) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dipakai untuk aktivitas konsumsi.
  • Tabungan dipakai untuk kegiatan ekonomi, yaitu menghasilkan barang dan jasa, sedangkan yang menguntungkan disebut investasi.
  • Risk management (Pengelolaan risiko) adalah sesuatu yang muncul karena adanya ketidakpastian. Tujuannya agar kerugian yang dialami bisa diminimalisir atau mengoptimalkan keuntungan yang akan.

Tujuan Literasi Keuangan

Literasi ini memberikan banyak manfaat bagi suatu individu maupun organisasi agar bisa memperlakukan uangnya dengan lebih baik. Adapun berikut ini adalah beberapa tujuan adanya literasi bagian keuangan, antara lain:

1. Mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang

Membantu individu atau kelompok untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih baik. Misalnya, tujuan keuangan jangka pendek, seperti membayar tagihan atau membeli kendaraan.

Sementara itu, tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, pendidikan anak, pensiun, atau investasi. Memiliki literasi yang baik, Anda dapat merencanakan anggaran dan mengelola keuangan dengan lebih baik dan efektif.

2. Mengurangi risiko keuangan

Salah satu dampak buruk dari kurangnya literasi adalah risiko keuangan yang tinggi. Risiko ini berupa hutang berlebih, investasi buruk, atau keputusan keuangan yang salah.

Resiko Ketidakpastian Gharar

Meminimalisir dampak buruk dengan wawasan literasi keuangan (Credit: Freepik)

Jadi, memiliki banyak literasi, Anda dapat memahami risiko keuangan yang ada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Misalnya, meminimalkan hutang dengan memperbaiki kebiasaan pengeluaran, memilih jenis investasi, atau memperhatikan asuransi, dan membuat laporan keuangan.

3. Meningkatkan kesadaran dan kepercayaan diri

Dalam lingkungan kompleks dan berubah seperti saat ini, banyak individu dan keluarga merasa kesulitan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.

Jika memiliki literasi keuangan yang baik, maka Anda bisa meningkatkan kesadaran dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat dan efektif.

Misalnya, membandingkan berbagai jenis produk dan layanan keuangan, memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka, atau membuat rencana keuangan untuk masa depan.

4. Membangun kebiasaan keuangan yang sehat

Literasi juga dapat membantu Anda untuk membangun kebiasaan keuangan yang produktif sehingga mampu membuat keputusan yang lebih cerdas dan bijak.

Misalnya, memperbaiki manajemen keuangan sehari-hari, menghindari hutang berlebih, atau menabung untuk keperluan yang lebih penting di masa depan.

Secara keseluruhan, literasi juga memungkinkan untuk mencapai tujuan keuangan, mengurangi risiko, meningkatkan kesadaran, dan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan.

5. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja

Karyawan yang memiliki literasi baik dapat mengelola gaji dan tunjangan, menghemat uang untuk masa depan, dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Hal ini akan membantu Anda agar fokus bekerja dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

6. Membangun keterlibatan dalam sistem keuangan

Dalam lingkungan keuangan yang kompleks, literasi keuangan dapat membantu Anda untuk memahami bagaimana sistem keuangan bekerja dan bagaimana mereka terlibat dalamnya dengan lebih efektif.

Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dalam sistem keuangan dan membantu merencanakan serta mengelola keuangan dengan lebih baik.

7. Meningkatkan stabilitas ekonomi secara umum

Ketika banyak orang memiliki pengetahuan dan keterampilan keuangan yang baik, maka mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih efektif dan pada akhirnya mengurangi risiko keuangan serta memperkuat ekonomi secara keseluruhan.

Indikator Literasi Keuangan

Ini adalah hal-hal yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat literasi individu atau kelompok. Berikut adalah beberapa indikator literasi yang umum digunakan, antara lain:

  • Kemampuan untuk mengelola uang, termasuk membuat anggaran, menghindari hutang yang tidak perlu, dan menghemat uang untuk tujuan jangka panjang.
  • Bisa memahami risiko dan manajemen risiko dalam investasi maupun keuangan pribadi.
  • Pemahaman terhadap beberapa produk keuangan dan memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan individu maupun kelompok.
  • Kemampuan untuk memahami perhitungan bunga, biaya, dan syarat-syarat dalam kredit, termasuk memilih jenis kredit yang tepat.
  • Memahami investasi, seperti saham, obligasi, dan properti, serta membuat keputusan investasi yang cerdas.
  • Kemampuan untuk memahami peraturan pajak dan pengaruhnya terhadap keuangan pribadi dan bisnis.
  • Bisa menggunakan teknologi digital, seperti aplikasi keuangan dan internet banking untuk mengelola keuangan pribadi maupun bisnis.
  • Pengetahuan atas prioritas dan nilai suatu barang.
  • Memahami pentingnya asuransi dan perlindungan terhadap risiko.
  • Mengetahui pengetahuan terkait perencanaan pensiun.
  • Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola anggaran, memahami perbedaan antara pengeluaran kebutuhan dan keinginan, serta mengambil keputusan yang cerdas tentang pengeluaran.
  • Mengetahui konsep-konsep, seperti bunga, jaminan, waktu pembayaran, serta mengambil keputusan yang bijak tentang pengambilan kredit dan pengelolaan hutang.

Kesimpulan

Dalam dunia yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat, literasi sangat penting untuk mengelola keuangan pribadi dan bisnis dengan baik. Individu dan kelompok harus memahami indikatornya dan berusaha meningkatkan kemampuan mereka dalam hal tersebut.

Meningkatkan literasi keuangan, berarti dan kelompok mampu menghindari kesalahan keuangan yang serius dan meningkatkan kesejahteraan finansial. terutama dalam ruang lingkup usaha, Anda harus mengatur laporan keuangan dengan sebaik mungkin.

Jika Anda ingin membuat laporan keuangan secara otomatis dan cepat, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud. Membuat laporan keuangan bulanan dengan menggunakan Excel memang suatu keharusan bagi setiap instansi, perusahaan, dinas, maupun lembaga organisasi lainnya dengan tujuan untuk menganalisa pengelolaan keuangan di instansi tersebut.

Prosesnya yang ribet dan memakan waktu kini sudah ada solusinya. Cobalah gunakan software akuntasi Beecloud untuk merasakan kemudahan dalam mengelola laporan keuangan perusahaan Anda.

Beecloud Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Asal Asalan Laporan Akurat

Beecloud, Software Akuntansi Online yang Bisa Mengontrol 48 Cabang dari 1 Tempat. Satu-satunya software akuntansi online yang didesain untuk kontrol banyak cabang. Dilengkapi ratusan variasi laporan yang tersaji cepat & akurat. Laporan Laba/Rugi, Neraca, Kas/Bank, Stok, Piutang. Memudahkan manajemen mengambil keputusan bisnis

Artikel Terkait

10 Prinsip Akuntansi yang Wajib Diketahui
Ada beberapa prinsip dasar akuntansi yang memiliki peran sebagai aturan atau pedoman dalam menjalankan sistem akuntansi. Dimana konsep ini akan
Baca Juga
Harga Perolehan Adalah, Fungsi, Cara Hitung dan Contohnya
Harga perolehan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menyajikan aset tetap agar siap digunakan. Harga ini memiliki peran
Baca Juga
Pengertian Deflasi Adalah, Jenis, Penyebab, dan Tips Mengatasinya
Deflasi adalah kondisi penurunan harga saat jumlah uang yang ada di masyarakat jumlahnya kecil. Penurunan dapat terjadi secara terus menerus
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Contoh Neraca Lajur untuk Memudahkan Penyusunan Laporan Keuangan
Membahas dunia akuntansi tentu tidak akan habisnya. Bahkan jenis neraca saja banyak ada neraca pembayaran, neraca saldo bahkan ada neraca
Baca Juga
5 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Keuntungan Bisnis Anda
Apakah Anda ingin memastikan bahwa bisnis Anda tetap sukses dan stabil secara finansial? Fungsi Manajemen Keuangan dan tujuan manajemen keuangan
Baca Juga

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Apa Itu Brand Positioning? Begini Penjelasan Lengkapnya
Salah satu strategi pemasaran yang efektif adalah melakukan brand positioning. Kegiatan ini berkaitan dengan upaya menempatkan brand, agar memiliki tempat
Baca Juga
Pengertian, Format dan Contoh Jurnal Penerimaan Kas
Dalam akuntansi, jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang masuk secara tunai. Contoh jurnal penerimaan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
25 Ide Jualan Makanan yang laku Setiap Hari Minim Modal
Bisnis jualan makanan bisa menjadi pilihan menjanjikan untuk dijalankan. Terlebih, dengan permintaan masyarakat yang selalu meningkat terhadap makanan. Namun, untuk
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu