Ngomongin tentang komponen arus kas, coba bayangkan ini...
Namanya Andi. Ia punya bisnis kuliner kekinian di Jakarta yang selalu ramai. Antrian panjang, review di media sosial bagus, bahkan omzet bulanan tembus ratusan juta.
Tapi tiga bulan kemudian? Bisnisnya tutup. Karyawan dirumahkan. Supplier menagih, dan saldo rekening hampir nol.
Apa yang salah?
Andi hanya fokus ke omzet, tapi lupa memantau arus kas, terutama dari sisi komponen arus kas yang seharusnya jadi acuan dalam mengambil keputusan finansial.
Dalam standar akuntansi (PSAK No.2), arus kas dikelompokkan menjadi tiga komponen utama: Apa saja komponen arus kas?
Seperti namanya, arus kas ini berasal dari aktivitas sehari-hari, seperti penjualan, pembayaran dan lain sebagainya.
👉 Menjadi indikator utama kesehatan bisnis Anda.
✅ Jadi, Arus kas operasi yang positif itu wajib.
Dari sinilah, Anda bisa melihat apakah bisnis benar-benar menghasilkan uang dari aktivitas intinya. Bukan dari jual aset, bukan dari utang, tapi dari jual produk atau jasa, bayar supplier, dan gaji karyawan.
Apa saja sih yang termasuk dalam bagian arus kas aktivitas operasi?
Menurut data 2015, jika kas bersih dari aktivitas operasi masih positif, artinya perusahaan mampu menghasilkan kas dari kegiatan intinya, begitu juga sebaliknya.
BACA JUGA: Pengertian Kas, Jenis, dan Cara Mengelolanya
Sekarang kita masuk ke area yang lebih strategis. Di bagian ini, arus kas mencerminkan bagaimana perusahaan menggunakan uangnya untuk bertumbuh.
👉 Menyangkut masa depan bisnis Anda
✅ Jadi, arus kas investasi negatif = tanda perusahaan sedang ekspansi (asal tetap terukur).
Dari komponen arus kas investasi ini Anda akan tahu seberapa besar pengeluaran untuk aset jangka panjang dan sebaliknya, penerimaan dari penjualan aset.
Apa saja yang termasuk komponen arus kas dari aktivitas investasi:
Misalnya:
Makanya, kas dari investasi cenderung negatif dan itu hal yang wajar. Karena disinilah uang “ditanam”, bukan “dihasilkan”.
Yang perlu diperhatikan ‼️: Jika investasi tinggi tapi tidak diimbangi dengan pendapatan masa depan, bisa jadi jebakan likuiditas.
Arus kas dari pendanaan bisa naik-turun tergantung strategi manajemen. Kalau positif, artinya perusahaan sedang menambah utang atau modal. Kalau negatif, mereka sedang melunasi kewajiban.
👉 Arus kas investasi menjadi sumber dana dari luar. Bisa jadi penyelamat 😇, bisa juga jadi beban 🤯.
✅ Jadi, arus kas pendanaan negatif = bagus kalau artinya sedang melunasi utang, tapi harus hati-hati kalau operasional belum kuat.
Selain itu, di bagian ini juga, Anda bisa melihat:
Apa saja yang termasuk dalam arus kas dari aktivitas pendanaan?
Arus kas adalah laporan yang mencatat aliran masuk dan keluar uang tunai dari suatu entitas selama periode tertentu, yang memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dari 3 komponen arus kas di atas.
Dalam proses penyusunan laporan arus kas ini, ada 2 metode yang digunakan, yakni metode langsung dan tidak langsung.
Yang membedakan keduanya adalah dari segi perhitungan arus kas dari aktivitas operasi. Sedangkan, untuk aktivitas investasi dan pendanaan, keduanya menggunakan pendekatan yang sama.
Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung (Credit: bee.id)
Pada laporan arus kas metode langsung, arus kas dari aktivitas operasi dihitung berdasarkan transaksi tunai langsung, seperti penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kas kepada pemasok, karyawan, dan biaya operasional lainnya.
Sedangkan untuk arus kas pendanaan dan investasi, dihitung dengan cara mencatat setiap arus kas masuk atau keluar yang berhubungan dengan aset tetap, pinjaman, dan ekuitas
Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa Metode Tidak Langsung (Credit: bee.id)
Berbeda dengan metode langsung, pada laporan arus kas metode tidak langsung, arus kas dari aktivitas operasi dihitung dengan merekonsiliasi laba bersih dengan perubahan akun non kas seperti penyusutan, piutang, dan utang usaha.
Sedangkan aktivitas investasi dan pendanaannya dihitung dengan cara yang sama seperti metode langsung, yaitu berdasarkan arus kas aktual dari pembelian atau penjualan aset dan aktivitas pembiayaan.
BACA JUGA: Cara Membuat Laporan Arus Kas Langsung dan Tidak Langsung
Pengen buat laporan keuangan otomatis tanpa ribet? Pakai aja aplikasi pembukuan Beecloud! Aplikasi pembukuan ini bantu Anda mencatat transaksi harian sekaligus menyusun laporan keuangan secara instan.
Cocok banget buat Anda yang sibuk ngurus bisnis tapi tetap ingin laporan keuangan yang rapi, akurat, dan real-time. Dengan Beecloud, nggak perlu lagi input data manual atau pusing hitung-hitungan, semuanya bisa diakses kapan saja lewat smartphone atau laptop Anda.
Jadi, yuk kelola keuangan bisnis Anda dengan cara yang lebih mudah dan profesional bersama Beecloud!