Diskon upto 20% buat distributor! Promo DISTRIBOOSTOR berlaku s.d. 26 Juni 2025
Logo Bee Web

6 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan​ Menurut IAI

Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: 18 Jun 2025
Diperbarui: 18 Jun 2025
Daftar Isi

Saat Anda membaca sebuah laporan keuangan, pernahkah terpikir bagaimana informasi di dalamnya bisa dianggap relevan, andal, atau mudah dipahami? Jawabannya terletak pada karakteristik kualitatif laporan keuangan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), laporan keuangan tidak hanya soal angka-angka semata, tetapi juga harus memenuhi kualitas tertentu agar dapat digunakan secara efektif oleh para penggunanya.

Dengan memahami karakteristik ini, Anda tidak hanya akan lebih cermat dalam membaca laporan keuangan, tetapi juga dapat menilai apakah informasi yang disajikan benar-benar dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan bisnis.

Apa itu Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan?

Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah atribut-atribut penting yang membuat informasi dalam laporan keuangan menjadi bermakna, berguna, dan layak digunakan oleh para pemakai laporan, seperti investor, kreditur, dan pihak manajemen.

Karakteristik ini ditetapkan oleh IAI agar laporan keuangan tidak hanya sekedar menyajikan data keuangan, tetapi juga mampu memberikan informasi yang relevan dan andal untuk pengambilan keputusan ekonomi.

BACA JUGA: 10 Karakteristik Informasi Akuntansi dan Penjelasannya

Ringkasan

  • Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah atribut-atribut penting yang membuat informasi dalam laporan keuangan menjadi kredibel dan layak digunakan.
  • Karakteristik ini terbagi menjadi dua, yaitu karakteristik utama (relevansi dan representasi tepat) dan karakteristik pendukung (keterbandingan, keterverifikasian, ketepatwaktuan, dan keterpahaman).
  • Tanpa memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan, laporan keuangan bisa menyesatkan pengguna dan tidak mampu mendukung keputusan ekonomi yang tepat.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Dalam Modul Level Dasar Akuntansi IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), karakteristik kualitatif laporan keuangan dibagi menjadi dua yakni 2 poin fundamental dan 4 poin peningkat. Sehingga, jika ditotal ada 6 karakteristik kualitatif informasi keuangan, apa saja itu?

#Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Fundamental (Utama)

1. Relevansi (Relevance)

Informasi keuangan dikatakan relevan apabila dapat membuat perbedaan dalam pengambilan keputusan oleh pengguna laporan keuangan. Perbedaan ini bisa muncul meskipun sebagian pengguna memilih untuk tidak memanfaatkan informasi tersebut, atau mungkin sudah mengetahuinya dari sumber lain.

Informasi keuangan dianggap relevan jika memiliki nilai prediktif dan nilai konfirmatif:

  • Nilai prediktif berarti informasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan kondisi atau kinerja masa depan, seperti arus kas, laba, atau posisi keuangan.
  • Nilai konfirmatif menunjukkan bahwa informasi tersebut dapat memberikan umpan balik atas penilaian atau keputusan sebelumnya—baik untuk mengonfirmasi maupun mengoreksi ekspektasi yang telah terbentuk.

Relevansi juga berkaitan erat dengan materialitas, yaitu sejauh mana informasi tertentu mampu mempengaruhi keputusan jika dihilangkan atau disajikan secara salah.

2. Representasi Tepat (Faithful Representation)

Agar informasi dalam laporan keuangan berguna, informasi tersebut tidak hanya harus relevan, tetapi juga harus merepresentasikan secara tepat fenomena ekonomi yang dimaksud.

Representasi yang tepat berarti bahwa informasi benar-benar menggambarkan kenyataan secara jujur, lengkap, dan dapat dipercaya. Terdapat tiga unsur utama dalam representasi tepat:

  • Lengkap, yakni mencakup seluruh informasi yang diperlukan untuk memahami suatu fenomena secara menyeluruh.
  • Netral, berarti bebas dari bias, tidak disusun dengan maksud mempengaruhi opini atau persepsi pengguna secara sepihak.
  • Bebas dari kesalahan material, yang artinya tidak ada kekeliruan signifikan dalam proses pencatatan atau penyajian informasi.

Bebas dari kesalahan tidak selalu berarti sempurna, terutama dalam kasus estimasi yang sulit diukur secara pasti. Estimasi tetap dapat merepresentasikan secara tepat jika disampaikan sebagai estimasi, dijelaskan cara penghitungannya, serta dijelaskan keterbatasannya secara terbuka.

#Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Peningkat (Pendukung)

3. Keterbandingan (Comparability)

Karakteristik kualitatif laporan keuangan selanjutnya adalah keterbandingan, yang artinya informasi laporan keuangan harus dapat diperbandingkan, baik antar periode dalam satu entitas maupun antar entitas yang berbeda.

Perbandingan ini membantu pengguna dalam menilai kinerja dan posisi keuangan dari waktu ke waktu, serta menilai perbedaan antar perusahaan, misalnya untuk keperluan investasi.

Untuk mendukung keterbandingan, laporan keuangan perlu disusun dengan kebijakan akuntansi yang konsisten. Jika terjadi perubahan kebijakan, perubahan tersebut harus diungkapkan secara jelas, termasuk dampaknya.

Selain itu, penyajian informasi komparatif antar periode penting agar pengguna dapat melihat perubahan dan tren. Misalnya, informasi itu tetap dianggap relevan karena dapat berdampak terhadap evaluasi risiko dan peluang usaha ke depan.

4. Keterverifikasian (Verifiability)

Selanjutnya adalah keterverifikasian, dimana karakteristik informasi laporan keuangan ini dapat memberikan keyakinan kepada pengguna bahwa informasi yang disajikan mencerminkan keadaan ekonomi yang sebenarnya.

Artinya, informasi dalam laporan keuangan bisa diverifikasi oleh pihak lain yang independen, dan jika dilakukan pengujian ulang dengan pendekatan yang sama, hasilnya relatif konsisten.

Verifikasi dapat dilakukan melalui dua cara:

  • Langsung, contohnya menghitung kas secara fisik.
  • Tidak langsung, yaitu dengan meninjau input dan asumsi, lalu menghitung kembali menggunakan metode yang sama.

Misalnya, memverifikasi jumlah persediaan dengan menelusuri kuantitas dan biaya per unit, lalu menggunakan metode penilaian persediaan seperti FIFO.

5. Ketepatwaktuan (Timeliness)

Karakteristik kualitatif laporan keuangan yang harus diperhatikan adalah ketepatwaktuan, dimana informasi keuangan harus tersedia pada waktu yang tepat untuk membantu pengambilan keputusan.

Informasi yang disajikan terlambat atau sudah usang nilainya akan berkurang, karena keputusan bisnis sangat bergantung pada informasi yang aktual dan relevan dengan kondisi saat ini.

Semakin cepat informasi disajikan setelah suatu peristiwa keuangan terjadi, semakin tinggi nilai kegunaannya bagi para pengguna laporan.

6. Keterpahaman (Understandability)

Terakhir adalah keterpahaman, artinya laporan keuangan bisa dimanfaatkan dengan baik, informasi yang disajikan harus mudah dipahami oleh pengguna yang memiliki pengetahuan dasar akuntansi dan bisnis.

Pengklasifikasian dan penyajian informasi secara ringkas, terstruktur, dan tidak berbelit-belit sangat membantu keterpahaman. Meski begitu, tidak semua informasi bisa disederhanakan tanpa kehilangan makna.

Beberapa fenomena ekonomi memang kompleks secara alami. Jika informasi kompleks ini dihilangkan hanya demi membuat laporan lebih "mudah dibaca", maka laporan menjadi tidak lengkap dan berpotensi menyesatkan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara kejelasan penyajian dan kelengkapan informasi.

Perbedaan Karakteristik Utama dan Pendukung

Dari penjelasan diatas, IAI membedakan karakteristik laporan keuangan dibedakan menjadi dua kelompok, yakni karakteristik utama dan pendukung, apa yang membedakan keduanya?

1. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Fundamental (Utama)

Karakteristik ini merupakan syarat mutlak agar informasi dalam laporan keuangan bisa berguna bagi pengambilan keputusan ekonomi. Terdiri dari dua karakteristik, yakni relevan dan representasi tepat.

Jika informasi tidak relevan atau tidak direpresentasikan secara tepat, maka meskipun memiliki karakteristik lainnya, informasi tersebut tidak layak digunakan dalam pengambilan keputusan.

2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Peningkat (Pendukung)

Berbeda dengan karakteristik kualitatif informasi keuangan fundamental yang wajib ada, karakteristik ini bersifat lebih tidak wajib. Namun, kehadirannya meningkatkan kegunaan informasi yang sudah memenuhi syarat fundamental.

Perlu diingat, karakteristik ini tidak dapat menggantikan karakteristik utama. Misalnya, informasi yang mudah dipahami tapi tidak relevan tetap tidak bermanfaat bagi pengguna

Kenapa Laporan Keuangan Harus Memenuhi Karakteristik Kualitatif?

Dari tadi kita ngomongin tentang karakteristik informasi laporan keuangan, memangnya kenapa sih laporan keuangan kok harus memenuhi karakteristik ini? Karena:

1. Membantu Pengambilan Keputusan Ekonomi

Laporan keuangan yang memenuhi karakteristik kualitatif memberikan gambaran yang akurat dan relevan tentang posisi keuangan dan kinerja suatu entitas. Hal ini membantu pengguna dalam:

  • Menilai kondisi keuangan saat ini,
  • Memprediksi prospek keuangan di masa depan,
  • Membandingkan performa antar perusahaan atau antar periode.

2. Menjamin Keandalan Informasi

Tanpa karakteristik seperti representasi tepat dan keterverifikasian, informasi dalam laporan keuangan bisa saja menyesatkan. Artinya, keputusan yang diambil berdasarkan laporan tersebut bisa keliru dan merugikan.

3. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna

Laporan yang disusun secara konsisten, tepat waktu, dan mudah dipahami akan membangun kepercayaan pengguna terhadap kualitas informasi yang disajikan. Ini sangat penting terutama bagi investor dan pemberi pinjaman yang mempertaruhkan dananya.

4. Mendukung Transparansi dan Akuntabilitas

Dengan mengikuti karakteristik kualitatif, perusahaan menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab atas pelaporan keuangan yang jujur dan terbuka. Hal ini mendukung tata kelola yang baik (good governance) dan reputasi perusahaan di mata publik.

5. Memenuhi Standar Akuntansi yang Berlaku

Karakteristik kualitatif bukan hanya idealisme, tetapi merupakan bagian dari standar akuntansi (seperti Kerangka Konseptual IAI). Jadi, laporan keuangan yang baik harus mematuhi standar ini agar dapat diaudit dan diakui secara hukum.

BACA JUGA: Mengenal SAK EP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat)

Buat Laporan Keuangan Sesuai SAK Pakai Beecloud

Beecloud, Solusi Akuntansi Praktis Sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Software Beecloud

Buat laporan keuangan sesuai SAK kini jadi lebih mudah dan praktis dengan aplikasi pembukuan Beecloud. Aplikasi pembukuan berbasis cloud ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

Mulai dari neraca, laporan laba rugi, hingga arus kas. Dengan fitur otomatisasi pencatatan dan integrasi data transaksi, Anda tidak perlu repot menghitung manual atau khawatir salah input.

Semua data dicatat secara real-time dan dapat diakses kapan saja, sehingga laporan keuangan Anda tidak hanya akurat, tapi juga siap pakai saat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan usaha.

Artikel Populer

Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam ba...
Baca Selengkapnya
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa memb...
Baca Selengkapnya
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu i...
Baca Selengkapnya
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis...
Baca Selengkapnya
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple...
Baca Selengkapnya
Contoh Format Order untuk Usaha Online Shop
Ketika pertama kali membuat sebuah bisnis online shop, tentu siapapun akan bingung untuk memulainya dari mana. Salah sat...
Baca Selengkapnya
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenuarrow-right