🌙 Beerkah Ramadhan Disc. upto 20% dan Cashback 15%
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Income Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya, Lengkap!

Income adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha, untuk mengetahui lebih dalam mengenai income, cek artikel ini!
Penulis: Rizal Arisona
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 28 February 2023

Income jadi istilah yang sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada umumnya pebisnis langsung berpikir bahwa income adalah pendapatan usaha.

Jelasnya, income adalah laba bersih yang diperoleh dari bisnis atau hasil usaha setelah dikurangi dengan beban biaya. Jika membahas mengenai income juga tidak lepas dengan istilah revenue, yang merupakan hal paling dasar dalam literasi keuangan.

Memahami jenis-jenis dari income merupakan hal yang sangat penting, agar bisa menjaga kestabilan keuangan dan kesehatan finansial yang sifatnya jangka panjang.

Apa itu Income? Pengertian Income Adalah…

Pengertian income adalah laba bersih yang mewakili jumlah uang dari hasil pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan. Jadi sebelumnya sudah disesuaikan terlebih dahulu dengan berbagai biaya lainnya, serta tambahan pendapatan pada rentang waktu tertentu.

Cara untuk mengetahui jumlah laba bersih yang diperoleh yaitu, mengurangi total pendapatan kotor dengan biaya operasional (seperti sewa, bunga utang, utilitas, biaya penyusutan), biaya penjualan dan biaya darurat yang merupakan tuntutan dari hukum.

Sedangkan, yang dimaksud dengan pendapatan tambahan yaitu bisa berasal dari akumulasi bunga hasil dari penjualan barang atau peralatan dan surat berharga.

Jenis-Jenis Income pada Bisnis

Terdapat berbagai jenis pendapatan yang dapat diperoleh dalam bisnis, baik yang diperoleh secara aktif maupun pasif. Di bawah ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis pendapatan dalam bisnis, mulai dari pendapatan aktif, pendapatan pasif, hingga pendapatan portofolio.

1. Pendapatan Aktif (Earning Income)

Earning Income adalah pendapatan yang diperoleh dari aktivitas bisnis yang membutuhkan kehadiran atau partisipasi langsung dari pemilik bisnis, seperti gaji dari pekerjaan tetap atau pendapatan dari usaha bisnis yang dijalankan secara aktif. Pada umumnya, active income memerlukan waktu dan usaha aktif dari individu untuk memperoleh pendapatan tersebut.

2. Pendapatan Pasif (Passive Income)

Passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa harus melakukan aktivitas yang intensif secara fisik atau waktu. Contohnya adalah pendapatan dari investasi properti atau saham, dividen dari investasi saham, atau royalti dari hak cipta dan paten. Pendapatan ini diperoleh secara terus-menerus dan dapat menghasilkan passive income dalam jangka panjang.

3. Pendapatan Portofolio (Portofolio Income)

Portofolio income merupakan pendapatan yang diperoleh dari portofolio investasi yang dimiliki. Contohnya termasuk pendapatan dari investasi dalam saham, obligasi, atau reksadana, yang menghasilkan pendapatan dari bunga, dividen, atau capital gain. Pendapatan ini tergantung pada kinerja portofolio investasi yang dimiliki dan dapat bervariasi dari waktu ke waktu.

Perbedaan Income dan Revenue

Menghitung Biaya Peluang

Pebisnis Menghitung Uang dan Kalkulator (Sumber: Freepik.com)

Income berbeda dengan revenue, dilihat dari terminologinya sudah jelas bahwa kedua istilah tersebut mempunyai makna yang berbeda.

Revenue atau pendapatan adalah hasil kotor yang didapatkan dari hasil penjualan produk atau jasa dalam satu periode tertentu. Sedangkan income artinya penghasilan yang merupakan hasil dari keuntungan atau laba bersih dalam satu periode bisnis.

Ada dua poin penting yang bisa menjadi unsur untuk membedakan antara revenue dan income, yaitu:

1. Berdasarkan Sumbernya

Jumlah revenue yang didapatkan tidak hanya berasal dari hasil penjualan saja, namun juga bisa diperoleh dari imbal hasil, investasi yang dilakukan pada instrumen tertentu serta bunga deposito bisa dinilai sebagai sumber dari pendapatan.

Sedangkan income hanya didapatkan dari hasil bisnis perusahaan, atau bisa disebut juga dengan hasil dari seluruh penjualan yang didapatkan perusahaan, baik itu untuk produk berupa barang atau jasa.

Hasil tersebut nantinya akan dihitung sebagai income perusahaan yang diperoleh secara keseluruhan.

2. Berdasarkan Cara Menghitungnya

Dalam proses perhitungan jumlah revenue, hasil tersebut diperoleh dengan menjumlahkan antara komponen biaya atau komponen pada penerimanya. Sedangkan perhitungan jumlah income dalam sebuah perusahaan dilakukan dengan dua cara yaitu ada net profit dan gross profit.

Untuk menghitung nilai dari net profit, perusahaan harus mengurangi terlebih dahulu hasil gross profit dengan biaya lainnya yang berhubungan di dalamnya secara tidak langsung, seperti beban pajak, proses produksi, beban iklan, serta beban biaya lainnya.

Sedangkan nilai gross profit didapatkan setelah perusahaan mengurangi nilai pendapatan, yang didapatkan dengan HPP atau harga pokok penjualan.

Baca Juga: Revenue Adalah: Jenis, Faktor dan Cara Hitungnya (Lengkap)

Cara Menghitung Income pada Sebuah Bisnis

Pebisnis Wanita Menghitung Tagihan Menggunakan Kalkulator

Ilustrasi Pebisnis Sedang Menghitung Keuntungan Bisnis (Sumber: Freepik.com)

Dalam sebuah bisnis menghitung jumlah pendapatan atau income yang diperoleh merupakan hal yang penting. Karena informasi ini nantinya dibutuhkan dalam pembuatan income statement.

Income statement adalah laporan yang berisikan mengenai informasi keuangan dalam sebuah perusahaan yang harus dimiliki, setelah neraca dan arus kas.

Laporan ini tepat digunakan guna mengetahui beban dan pendapatan yang didapatkan perusahaan dalam satu periode tertentu.

Maka dari itu pengetahuan mengenai cara menghitung income yang diperoleh perusahaan dalam dunia bisnis merupakan hal yang sangat penting.

Income sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu ada net income (pendapatan bersih) dan gross income (pendapatan kotor). Keduanya memiliki arti yang berbeda, jadi net income merupakan pendapatan yang diperoleh dengan cara mengurangi nilai dari pendapatan kotor dengan biaya operasi.

Sedangkan gross income yaitu jumlah total pendapatan yang bisa digunakan untuk membayar biaya HPP.

Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menghitung income dalam sebuah bisnis:

1. Pendapatan Kotor (Gross Income)

Pada bisnis yang menjual produk berupa barang yang berwujud, maka bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Gross income = Jumlah barang x harga per item

Sedangkan untuk jenis bisnis yang menyediakan produk berupa pemberian layanan jasa maka bisa dihitung dengan rumus:

Gross income = Jumlah pelanggan x harga layanan

Jadi untuk menghitung pendapatan kotor yang diperoleh yaitu dengan mengalikan jumlah dari total barang yang berhasil terjual, atau jumlah pelanggan yang sudah dilayani dengan harga rata-rata dari barang atau jasa yang ditawarkan.

Hasil dari perhitungan tersebut maka akan didapatkan nilai dari pendapatan kotor sebuah perusahaan.

Menghitung pendapatan atau income dari sebuah usaha adalah tugas penting dalam pengelolaan keuangan. Namun, jika dilakukan secara manual, prosesnya bisa sangat melelahkan dan rentan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, menggunakan software akuntansi dapat menjadi solusi yang lebih mudah dan efisien.

Beeaccounting Catat Jual Beli Bayar Langsung Jadi Laporan Keuangan

Dengan software akuntansi Beeaccounting, semua transaksi bisnis akan dicatat secara otomatis, sehingga memudahkan dalam menghitung pendapatan usaha. Selain itu, software akuntansi Beeaccounting juga menyediakan fitur-fitur seperti pembuatan laporan keuangan dan analisis bisnis yang bisa digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola usaha.

Dengan kata lain, menggunakan software akuntansi bisa mempercepat dan mempermudah proses penghitungan pendapatan usaha, sehingga waktu dan tenaga bisa dialokasikan untuk hal-hal lain yang lebih penting.

2. Pendapatan Bersih (Net Income)

Langkah pertama untuk menghitung net income, dengan mencari terlebih dahulu pendapatan kotor dari perusahaan. Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk menghitung pendapatan kotor atau gross income.

Dari hasil tersebut maka bisa langsung dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

Net income = Gross income – HPP

Hasil dari pendapatan kotor perusahaan dikurangi dengan HPP. Bagi yang masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan HPP, yaitu jumlah beban dan pengeluaran yang harus dikeluarkan baik secara langsung atau tidak langsung, untuk menghasilkan barang atau jasa.

Contohnya yaitu biaya produksi, assembly, biaya impor dan lain sebagainya, yang masih berhubungan dengan produk atau jasa tersebut.

Income jadi istilah dalam bisnis yang mengacu pada total laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan. Beberapa informasi di atas bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai apa yang dimaksud dengan income, hingga cara menghitungnya dalam dunia bisnis.

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Tips Bisnis

Coba Gratis

Follow Social Media Bee

8 Cara Menentukan Harga Jual Produk Anda
Bagaimana cara menentukan harga jual produk? Faktor-faktor apa saja yang Anda perhitungkan? Menetapkan harga jual untuk produk bisa menjadi tugas
Baca Juga
Cara Menghitung Variabel Cost Mudah dan Contohnya
Cara menghitung variabel cost merupakan hal yang perlu diketahui dan dipahami pemilik usaha sebab sangat penting bagi profitabilitas usaha. Meski
Baca Juga
Cara Membuat Laporan Keuangan dan Ketahui Jenis-jenisnya
Jika Anda mempunyai bisnis atau ingin mengatur keuangan pribadi agar lebih terstruktur, maka mengetahui cara membuat laporan keuangan bisa menjadi
Baca Juga
Mengenal Aset Lancar, Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Salah satu elemen kunci yang mengukuhkan fondasi keuangan bisnis yang sehat adalah aset lancar. Aset lancar, atau yang lebih dikenal
Baca Juga
Tips Menghemat Biaya Operasional Perusahaan yang Efektif
Kebanyakan bisnis kecil dan menengah atau startup memiliki biaya operasional yang terbatas. Maka dari itu, tentunya selalu diperlukan cara yang
Baca Juga
5 Contoh Nota Kontan dan Penjelasannya Lengkap
Nota kontan adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran tunai antara penjual dan pembeli. Dalam bisnis, contoh nota kontan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu