🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Fluktuasi: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai fluktuasi, mulai dari pengertian, keterkaitan dengan instabilitas, penyebab, jenis, hingga contoh.
Penulis: Al Faris
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Thursday, 20 April 2023

Salah satu kejadian yang sering ada dalam sebuah perjalanan di bidang ekonomi yaitu instabilitas atau fluktuasi. Instabilitas ini lawan katanya adalah tetap, stabil, atau tidak berubah.

Kegiatan perekonomian terkadang dapat mengalami perkembangan yang pesat atau juga bisa melambat. Hal ini bisa menyebabkan kenaikan serta penurunan pada harga barang di masyarakat.

Apa itu Fluktuasi?

Peristiwa ekonomi ini memiliki beberapa pengertian yang berdasarkan dari para ahli seperti Seng Hansen. Selain itu, ada juga beberapa ciri dan dampak dari munculnya instabilitas ini bagi masyarakat yang bisa Anda ketahui.

Arti Fluktuasi dari Para Ahli

Ada beberapa pengertian instabilitas dari para ahli. Mulai dari versi Surya serta Yohanes (2007) hingga versi Serra serta Gil (2013).

Surya dan Yohanes (2007)

Menurut Surya serta Yohanes (2007) peristiwa ekonomi ini berarti perubahan naik atau turunnya suatu variabel. Hal ini diduga diakibatkan oleh mekanisme pasar.

Seng Hansen

Sedangkan menurut Seng Hansen yaitu alokasi harga yang dibagikan ketika inflasi terjadi. Alokasi sendiri merupakan penentuan dari banyaknya produk yang disediakan untuk keperluan di suatu tempat atau penjatahan.

Fluktuasi adalah memiliki ketergantungan pada kesepakatan yang ada didalam kontrak. Ada kontrak yang menyetujui instabilitas harga tetapi ada juga yang tidak menyetujui adanya instabilitas pada harga.

Fluktuasi Ekonomi ketidakpastian harga

Kondisi perekonomian suatu negara sangat memengaruhi fluktuasi harga.

Besarnya instabilitas pada harga dipengaruhi dari tingkat inflasi yang terjadi selama kontrak kesepakatan berjalan. Biasanya, jenis kontrak yang mengizinkan adanya instabilitas ini yakni jenis kontrak pekerjaan jangka panjang atau lebih dari 1 tahun.

Fahmi Gunawan serta Heksa Biopsi Puji Hastuti

Menurut Fahmi Gunawan serta Heksa Biopsi Puji Hastuti, instabilitas yaitu sesuatu yang ada didalam perekonomian yang menampilkan aktivitas ekonomi tidak berkembang secara teratur. Namun, mengalami kenaikan atau kemunduran yang berubah.

Serra serta Gil (2013)

Selain Fahmi Gunawan serta Heksa Biopsi Puji Hastuti, ada juga pendapat lain dari Serra dan Gil. Menurut Serra serta Gil (2013), instabilitas ialah suatu peristiwa perubahan yang berupa naik turunnya variabel nilai tertentu. Ini disebabkan oleh perubahan dari mekanisme pasar.

Ciri-Ciri dari Fluktuasi

Dari sisi ekonomi, munculnya instabilitas ini akan menyebabkan variabel nilai komoditas yang naik turun dari terdampaknya mekanisme pada pasar. Contohnya, kondisi inflasi serta deflasi hingga tidak stabilnya nilai kurs pada mata uang.

Dampak dari Fluktuasi

Dampak dari instabilitas ini ada dampak negatif dan positif. Untuk negatif, harga barang menjadi naik dan terjadi dalam kurun waktu tertentu. Dampak negatif lainnya, nilai tukar rupiah yang menurun serta inflasi pada bidang ekonomi.

Sedangkan dampak positifnya, terjadi kenaikan pada harga minyak pasar dunia selama 10 tahun yaitu mulai tahun 2000 sampai 2011. Di Indonesia, ekonomi menjadi bertumbuh serta laju inflasi domestik yang bisa ditekan.

Penyebab Adanya Fluktuasi

Ada 4 faktor atau penyebab dari adanya instabilitas ini. Mulai dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah hingga ekspektasi yang berlebihan akan masa depan.

Kebijakan yang Diciptakan Pemerintah

Kondisi perekonomia dari suatu negara sangat ditentukan oleh kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dari negara tersebut. Hal ini khususnya kebijakan fiskal yang memiliki keterkaitan dengan belanja serta pajak negara dan kebijakan moneter.

Moneter ini yang bertujuan memelihara nilai mata uang pada suatu negara. Kebijakan dari pemerintah kemudian akan memiliki pengaruh pada naik turunnya harga yang ada di pasar. Contohnya, saat perintah mengumumkan kenaikan harga BBM, harga sembako juga ikut naik.

Transaksi Internasional

Transaksi atau perdagangan internasional bisa menjadi salah satu alasan mengapa pengaruh instabilitas ekonomi di dunia terhadap perekonomian yang ada di Indonesia sangat besar. Misalnya, aktivitas ekspor impor dilaksanakan oleh beragam negara saat ini semakin gencar.

Oleh sebab itu, harga barang yang naik turun di pasar internasional berimbas juga pada kondisi perekenomian di Indonesia. Contohnya, saat negara Timur Tengah memutuskan untuk menaikkan harga pada minyak mentah.

Transaksi Import Perdagangan

Transaksi Import Internasional (Credit: Pexels.com)

Indonesia yang sebagai salah satu negara importir akan terkena efeknya. Tidak hanya harga BBM yang naik tetapi juga harga kebutuhan pokok secara menyeluruh.

Perubahan Permintaan serta Penawaran

Ketika penawaran sedikit tetapi permintaan melebihi batas. Ini menyebabkan harga pada barang akan terjadi kenaikan secara signifikan. Sebaliknya, saat barang yang tersedia cukup banyak dan permintaannya sedikit menyebabkan harga akan mengalami penurunan.

Ekspektasi yang Berlebihan

Adanya keinginan tentang sesuatu di masa depan membuat pemerintah menciptakan kebijakan tertentu dengan harapan ekspektasi-ekspektasi tersebut bisa tercapai. Namun, apabila realitanya tidak sesuai, saat itulah instabilitas terjadi pada ekonomi negara tersebut.

Jenis-Jenis Fluktuasi

Jenis-jenis instabilitas pada bidang ekonomi ada 2. Diantaranya instabilitas yang berjangka pendek serta jangka panjang. Masing-masing jenis memiliki pengertian serta contohnya sendiri.

Instabilitas Jangka Pendek

Jenis jangka pendek ini merupakan naik turunnya suatu mata uang luar negeri secara sehari-hari. Pada umumnya, nilai mata uang mengalami perubahan setiap harinya serta bisa menjadi menggambarkan suatu tren yang positif atau negatif.

Contoh mata uang yang ada didalam transaksi perdagangan internasional yaitu US Dollar. Jika nilai dolar ini mengalami kenaikan, nilai mata uang rupiah akan melemah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kenaikan pada harga barang.

Instabilitas Jangka Panjang

Jenis jangka panjang ini merupakan naik turunnya harga dalam jangka waktu yang lama. Contohnya pada saat pandemi. Munculnya pandemi membuat pemerinth membuat kebijakan-kebijakan yang baru untuk diterapkan agar menghindari kerugian.

Ada banyak situasi yang diciptakan dari kebijakan-kebijakan tersebut. Contohnya, ditutupnya bursa pencarian kerja karena adanya kebijakan lockdown, kurangnya daya beli masyarakat, tingkat pengangguran yang naik, hingga nilai transaksi impor serta ekspor yang menurun.

Contoh Fluktuasi

Ada 2 contoh utama dari instabilitas. Diantaranya instabilitas pada harga minyak serta pada nilai mata uang.

Instabilitas Harga pada Minyak

Menurut Nugrahini Susantinah Winujati dkk, harga minyak dunia bisa menjadi pemicu yang besar bagi krisis ekonomi global. Ini dikarenakan naik turunnya harga pada minyak akan menentukan jumlah dari penerimaan atau pengeluaran untuk pemerintah.

Tidak hanya itu, instabilitas harga minyak juga menjadi penentuan total subsidi yang akan diberikan pemerintah untuk proses produksi serta konsumsi perusahaan serta masyarakat. Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menjadi salah satu penyebab instabilitas harga.

Perang akan menghalangi proses aktivitas ekspor dari negara pemasok utama. Ini akan membuat negara-negara yang berstatus importir harus mencari alternatif yang lain.

Instabilitas pada Nilai Mata Uang

Contoh dari instabilitas bisa Anda lihat dari nilai tukar mata uang yang asing. Jika dideskripsikan, instabilitas nilai mata uang merupakan naik turunnya harga mata uang suatu negara daripada mata uang negara yang lain.

Perubahan pada harga ini disebabkan oleh penawaran serta permintaan di pasar. Misalnya, naik turunnya nilai tukar dari mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah Indonesia yang instabilitas di waktu tertentu.

Ada beragam faktor yang bisa menyebabkan terjadinya instabilitas terhadap nilai mata uang. Diantaranya, faktor bencana alam, kondisi ekonomi suatu negara, kerusuhan, perang, kondisi politik, serta kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Kesimpulan

Instabilitas, khususnya pada sektor ekonomi merupakan naik turunnya harga yang ada pada suatu barang. Naiknya harga tersebut jika barang banyak diperlukan oleh konsumen. Sebaliknya, jika barang tersebut peminatnya kurang, harganya menjadi turun.

Instabilitas ini merupakan peristiwa yang dapat menimbulkan goncangan terhadap bisnis serta ekonomi. Hal ini membuat anggaran pemerintah bisa terpengaruh.

Anda yang biasa membuat akuntansi dengan bantuan software akuntansi online seperti Beecloud akan mengetahui total harga sebelum dan sesudah instabilitas yang memiliki perbedaan yang cukup jauh. Oleh sebab itu, mempelajari penyebab, jenis dan contoh fluktuasi agar bisa mengurangi sedikit kerugian.

Untung Pakai Beecloud Ambil Keputusan Cepat Laporan Keuangan Realtime

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK): Definisi, Unsur & Cara
Angka-angka akuntansi yang disajikan di dalam laporan keuangan umumnya memberikan informasi yang tidak sepenuhnya jelas, maka dari itu perlu adanya
Baca Juga
Cashback Adalah Kembalian? Penjelasan Lengkapnya Disini
Tahukah Anda bahwa program promo cashback adalah sistem semacam diskon yang bisa menjadi solusi untuk membuat bisnis Anda semakin menguntungkan?
Baca Juga
Cara Mudah Menghitung HPP Perusahaan Dagang
Dalam berbisnis Anda dituntut untuk bisa belajar mengenai berbagai bidang, hal ini demi kelangsungan bisnis Anda sendiri. Tidak hanya harus
Baca Juga
Pengertian Pelaku Ekonomi, Jenis, Peran dan Contohnya
Pengertian pelaku ekonomi merujuk pada individu, perusahaan, dan pemerintah yang terlibat dalam kegiatan ekonomi suatu negara. Setiap entitas ini memiliki
Baca Juga
Perusahaan Perseorangan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Sebelum berniat terjun ke dalamnya, kenali dahulu perusahaan perseorangan. Hal ini sangat berguna agar dalam prakteknya Anda sudah tahu gambaran
Baca Juga
Tutorial Mudah Cara Pengisian Aplikasi e-SPT PPh 21
Aplikasi e-SPT PPh 21 diciptakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memudahkan pembuatan dan pelaporan SPT PPh 21. Sebelum era e-SPT,
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu