🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Customer Segmentation: Definisi, Jenis dan Fungsinya

Customer segmentation akan membantu perusahaan dalam kelompok pelanggan untuk strategi pemasaran yang paling tepat untuk menggaet konsumen.
Penulis: Al Faris
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 19 May 2023

Customer segmentation menjadi faktor yang sangat penting dalam penjualan produk. Hanya saja hingga saat ini, masih ada saja pelaku usaha yang belum memahami apa itu segmentasi pelanggan dan manfaatnya bagi perkembangan bisnis.

Segmentasi pelanggan membantu tim marketing untuk menyusun strategi pemasaran produk yang paling tepat dan efektif. Penjualan produk akan lebih mudah dilakukan pada konsumen yang memiliki karakteristik sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan.

Membuat dan menentukan siapa saja kelompok konsumen yang sesuai dengan produk Anda membantu meningkatkan jumlah penjualan. Segmentasi pelanggan dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal seperti jenis kelamin, usia, tingkat ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

Apa Itu Customer Segmentation?

Customer segment adalah pengelompokkan pelanggan berdasarkan kategori tertentu. Biasanya pengelompokkan tersebut dibuat berdasarkan demografi masyarakat, seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, sosial ekonomi dan sebagainya.

Pembuatan segmentasi pelanggan tersebut bertujuan untuk memudahkan perusahaan mengetahui kalangan masyarakat mana yang sesuai dengan produknya. Mempromosikan dan menjual produk pada konsumen yang sesuai lebih efektif dan tidak membuang-buang waktu

Customer Segmentation Adalah

hasil segmentasi pelanggan akan digunakan untuk membangun persona pemasaran (Credit:Freepik/rawpixel)

Menjual suatu produk pada kelompok masyarakat yang tidak membutuhkannya adalah pekerjaan yang sia-sia. Sebagus apapun strategi pemasaran yang diterapkan, tidak akan meningkatkan jumlah penjualan produk secara signifikan.

Jika sudah mengetahui kelompok masyarakat mana saja yang membutuhkan produk Anda tersebut, maka perusahaan bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Hasilnya, jumlah penjualan dapat ditingkatkan dan keuntungan makin banyak.

Contohnya, di daerah pedesaan, membuka toko kelontong akan lebih laku karena masyarakat tidak perlu ke kota untuk membeli kebutuhan harian mereka.

Baca juga: Cara Efektif Menentukan Segmentasi Pasar Berdasarkan Tipenya

Jenis-Jenis Customer Segmentation

Dalam menyusun pengelompokkan pelanggan, perusahaan tidak bisa melakukannya secara sembarangan. Pengelompokkan pelanggan harus dibuat dengan mempertimbangkan apa manfaat produk dan siapa saja yang membutuhkannya.

Setelah memahami apa manfaat produk dan siapa saja konsumen yang memerlukannya, perusahaan dapat memulai untuk membuat segmentasi konsumen tersebut. Adapun jenis customer segmentation yang bisa dibuat oleh perusahaan diantaranya sebagai berikut.

1. Segmentasi Berdasarkan Demografi

Jenis segmentasi pelanggan yang paling umum dilakukan oleh perusahaan adalah berdasarkan data demografi atau kependudukan. Segmentasi berdasarkan data demografi diantaranya adalah jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status pernikahan, jumlah pendapatan dan sebagainya.

Segmentasi pelanggan berdasarkan data demografi tersebut akan memudahkan perusahaan membuat dan menjual produk kepada konsumen yang lebih spesifik. Contohnya, produk peralatan olahraga lebih diminati oleh konsumen berjenis kelamin laki-laki.

2. Segmentasi Berdasarkan Data Geografis

Selain dibuat dengan mengelompokkan konsumen sesuai data demografi, ada cara lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Anda bisa mengelompokkan pelanggan berdasarkan data geografinya. Segmentasi geografis dibuat berdasarkan tempat tinggal ataupun lingkungan sekitar konsumen.

Contoh customer segment berdasarkan faktor geografis misalnya, Indonesia yang memiliki iklim panas dan cenderung panas, tentu saja kurang cocok kalau Anda menjual produk mantel tebal. Produk yang lebih sesuai adalah kaos atau kemeja dari bahan katun yang tidak panas kalau dipakai.

3. Segmentasi Berdasarkan Perilaku

Ada lagi customer segmentation yang dibuat berdasarkan perilaku konsumen. Apa maksudnya? Anda membuat kategori jenis pelanggan sesuai dengan perilaku yang ditunjukkannya saat berinteraksi dengan merek bisnis Anda tersebut.

Perilaku Pelanggan

ilustrasi perilaku pelanggan untuk kebutuhan segmentasi (Credit: Freepik)

Misalnya, kalau Anda memiliki kafe maka dapat dibuat data berdasarkan jumlah pelanggan yang hanya datang untuk minum kopi saja, pelanggan yang memesan minuman dan makanan kecil, konsumen yang memesan minuman satu porsi tapi duduk berjam-jam dan sebagainya.

4. Segmentasi Berdasarkan Customer Journey

Apakah yang dimaksud dengan customer journey itu? Pengertian customer journey yaitu bagaimana cara konsumen mengetahui tentang suatu produk lalu mencari informasi yang terkait dan membelinya.

Customer journey juga mencakup tentang bagaimana konsumen melakukan perbandingan produk Anda dengan merek lainnya, mencari informasi tentang reputasi produk atau toko, melakukan pembelian hingga berakhir menjadi pelanggan yang loyal.

Manfaat dari segmentasi jenis ini adalah membantu perusahaan ataupun bisnis untuk melakukan pendekatan yang lebih intensif dengan pelanggan agar bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan serta keinginan mereka.

Fungsi Customer Segmentation

Bagi bisnis dan perusahaan, melakukan segmentasi pelanggan memberikan fungsi dan manfaat sebagai berikut

1. Membantu Menentukan Harga Jual

Sekalipun memiliki kualitas yang bagus, tapi produk Anda yang berupa sepatu kulit asli akan sulit laku kalau dijual pada kelompok masyarakat yang tingkat ekonominya pas-pasan. Sepatu dari bahan kulit asli tentunya memiliki harga yang mahal dan tidak akan terjangkau oleh kalangan tersebut.

Itulah mengapa Anda harus membuat segmentasi pelanggan agar lebih mudah mengetahui tingkat pendapatan dan sosial ekonomi calon konsumen. Kalau tetap ingin menjual sepatu pada kalangan tersebut, jual saja produk yang terbuat dari bahan kulit sintetis yang lebih murah harganya.

2. Meningkatkan Jumlah Penjualan

Apa itu customer segment telah dijelaskan diatas, yaitu pengelompokkan pelanggan berdasarkan kategori tertentu. Menjual produk pada kelompok konsumen yang sesuai membuat jumlah penjualan menjadi lebih banyak.

Kenapa bisa seperti itu? Karena ketika produk dijual pada konsumen yang memang memerlukannya, maka tanpa harus berpikir panjang mereka akan membelinya. Contohnya, membuka usaha fotokopi di sekitar kampus atau sekolah tentunya akan lebih laku.

3. Memudahkan Menyusun Strategi untuk Bersaing dengan Kompetitor

Tingkat persaingan yang semakin ketat di dunia bisnis memaksa perusahaan untuk berusaha mati-matian mempertahankan usahanya tersebut. Namun, jika Anda menerapkan pengelompokkan pelanggan dengan tepat maka persaingan lebih mudah diatasi.

Customer segment membantu perusahaan untuk menentukan strategi terbaik agar bisa mengalahkan kompetitor, karena Anda sudah tahu siapa saja yang membutuhkan produk Anda tersebut. Bahkan jika Anda baru memulai usaha, segmentasi pelanggan membantu bisnis cepat berkembang.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Segmentasi pelanggan membantu perusahaan mendapatkan konsumen yang loyal pada merek Anda. Pelanggan yang merasa kebutuhannya terpenuhi maka akan merasa puas dan cenderung melakukan pembelian lagi (repurchase).

Kepuasan pelanggan tersebut sulit diwujudkan kalau Anda menjual produk bukan pada segmen yang tepat. Konsumen yang terus menerus merasa puas dengan produk dan layanan Anda berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.

Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal selain produk yang berkualitas ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan salah satunya adalah memberikan pelayanan yang maksimal.

Tingkatkan Revenue Stream Dengan Customer Loyalty Beepos

Jangan sampai membuat customer menunggu karena antrian dikasir panjang dan juga berikan program-program yang bisa menarik loyalitas pelanggan seperti potongan diskon khsusus bagi pemegang member card.

Karena itu Anda harus didukung oleh software penjualan yang dapat mengakomodasi program-program yang menciptakan customer loyal. Seperti diskon khusus member card, undian berhadiah khusus member card, sistem point dll.

Gunakan aplikasi penjualan Beepos yang sudah dilengkapi dengan banyak fitur promosi seperti member card, diskon khusus member, poin, diskon khusus jam-jam tertentu dan juga bundling.

Contoh Penerapan Customer Segmentation

Contoh segmentasi pelanggan sebenarnya mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan segmentasi pelanggan misalnya sebagai berikut.

1. Segmentasi Demografis

Hal-hal yang berbau Korea yang sedang hits saat ini. Indikator segmentasi pelanggan yang tepat digunakan adalah segmentasi demografi. Contohnya, mayoritas orang Indonesia, dari berbagai daerah yang berjenis kelamin wanita, dan dalam rentang usia 15-45 tahun.

Mereka adalah penggemar drama Korea atau drakor dan K-Pop yang cukup fanatik. Jadi mereka inilah pasar potensial untuk menjual produk baju dan kosmetika Korean style.

2. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis dapat diterapkan ketika Anda menjual produk fashion dengan item tertentu. Misalnya, baju-baju dari bahan katun, celana pendek, t-shirt, sarung pantai dan sejenisnya, sangat laku jika dijual di daerah yang wilayahnya memiliki pantai.

Tidak salah kalau di Bali, Anda bisa dengan mudah menemukan produk-produk tersebut di berbagai toko.

Agar bisa menjual produk dengan jumlah yang banyak dan mendapatkan keuntungan tinggi, sebaiknya perusahaan membuat customer segmentation. Segmentasi pelanggan memudahkan perusahaan menjual produknya pada kalangan konsumen yang membutuhkannya

Jadi, Sudah siap kebanjiran orderan ulang dari semua pelanggan Anda? Gunakan aplikasi kasir Beepos untuk meningkatkan performa bisnis Anda, Coba GRATIS sekarang juga

Contoh Surat Pesanan Barang, Jenis, Komponen dan Cara Buatnya
Dalam dunia bisnis, surat pesanan barang menjadi salah satu dokumen yang penting dalam proses pemesanan dan pengiriman barang. Dalam artikel
Baca Juga
Pahami 8 Komponen Penting dalam Perencanaan Bisnis
Apakah Anda seorang pebisnis yang sedang mencari ide bisnis yang menjanjikan? Apakah Anda ingin memastikan bahwa bisnis Anda berada di
Baca Juga
Prinsip Etika Bisnis untuk Kesuksesan Bisnis Berkelanjutan
Dalam dunia bisnis, prinsip etika bisnis sangat penting untuk diperhatikan karena merupakan seperangkat nilai, prinsip, dan standar yang mengatur tindakan
Baca Juga
Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Tahapan & Manfaatnya
Segala sesuatu yang berkaitan dengan rancangan konsep, maksud atau tujuan, hingga strategi pemasaran bisa disebut sebagai proses bisnis. Setiap proses
Baca Juga
Usaha Perseorangan: Ciri-Ciri, Contoh & Cara Mendirikannya
Dalam dunia bisnis, keberagaman bentuk usaha menawarkan pelbagai opsi bagi para pengusaha yang ingin memulai perjalanan kewirausahaan mereka. Usaha perseorangan
Baca Juga
CBD Adalah Sejarah, Keunggulan & Tips Memilih untuk Kantor
Central Business District atau CBD adalah distrik bisnis pusat merupakan salah satu area perkotaan yang memiliki peran penting dalam kegiatan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu