🌙 Beerkah Ramadhan Disc. upto 20% dan Cashback 15%
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Cara Membuat Kartu Stok Barang, Definisi dan Fungsinya Lengkap

Di artikel ini akan membahas langkah untuk membuat kartu stok barang. Karena penting sekali suatu usaha harus mempunyai kartu stok.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 29 March 2023

Kartu stok barang adalah sebuah kartu yang mencantumkan informasi mengenai keluar dan masuknya barang dari sebuah usaha yang juga disebut dengan Bin card. Selain itu, kartu stok barang juga sering dijadikan sebagai salah satu media untuk melacak inventaris dari setiap kegiatan operasional.

Mulai dari penjualan, pembelian, dan masih banyak lagi lainnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini

Apa yang Dimaksud Kartu Stok Barang?

Sebelum membahas tentang cara membuat kartu stok barang, alangkah lebih baik untuk mengenal terlebih dahulu apa itu kartu stok barang?

Jika diartikan kartu stok barang adalah beberapa kumpulan dari catatan pembukuan memuat tentang informasi transaksi yang terjadi selama operasional perusahaan dalam satu periode. Meskipun disebut dengan istilah kartu, nyata kartu stock barang ini memiliki beberapa jenis, yakni kertas biasa atau elektronik.

Dari kartu stok barang ini juga perusahaan akan mengetahui bagaimana perputaran stok barang dan sisa saldo yang ada di perusahaan. Hal ini secara tidak langsung menegaskan kartu stock barang memiliki peran yang cukup besar untuk membantu pebisnis dalam mengontrol usaha mereka.

Seperti memantau jumlah stok apakah yang ada di data sesuai dengan realitas yang ada, baru kemudian dilakukan audit internal untuk tindakan pengecekan secara lebih lanjut dengan pihak manajemen. Guna mendapatkan hasil yang maksimal dan kontrol stok pun bisa dilakukan dengan efektif dan maksimal.

Selain untuk memantau stok barang, kartu stock barang juga bisa digunakan untuk menjaga dan memantau pola kebiasaan pasar, perputaran modal, menentukan harga pokok penjualan (HPP).

Juga pengelompokan barang ketika di gudang. Sehingga, memudahkan pihak bertugas untuk mere-stok produk yang memang sedang kehabisan atau menetapkan promo beberapa produk yang memang sudah lama menumpuk di gudang.

Untuk memudahkan proses inventaris barang biasanya perusahaan akan memberikan tanda khusus pada produk seperti code, warna atau nama. Sehingga, produk akan lebih mudah dikelola dan diatur bagaimana langkah terbaiknya.

Fungsi dan Manfaat Kartu Stok Barang

Secara terperinci ada beberapa fungsi dan manfaat dari kartu stok barang untuk bisnis, berikut penjelasan lengkapnya:

  • Media inventaris yang memudahkan berbisnis dalam mengontrol stok barang di gudang.
  • Meningkatkan efisiensi penataan barang di gudang dengan pengelompokan produk yang tepat.
  • Manajemen stok barang dengan label minimum label yang ada pada kartu stock.
  • Memudahkan pebisnis mengatur perputaran modal.
  • Database inventori yang memudahkan proses audit di akhir periode
  • Dan masih banyak lagi lainnya

Baca Juga: Tips Manajemen Gudang untuk Kontrol Stok Barang

Informasi Wajib Ada dalam Kartu Stock Barang

Nah, informasi selanjutnya yang perlu diketahui sebelum membuat kartu stok barang adalah informasi apa saya yang harus dilampirkan dalam kartu stock Iki. Berikut diantaranya:

  • Nama perusahaan
  • Nama barang sesuai dengan kelompok/ jenisnya.
  • Kode unik barang (Bisa dibuat sendiri oleh pebisnis)
  • Pembukuan stok barang/ produk.
  • Pengeluaran stok barang/ produk
  • Lokasi gudang atau toko tempat inventaris barang disimpan.
  • Waktu penerbitan kartu stock, mulai dari tanggal, bulan sampai tahun.
  • Stok Maksimal dan Minimal produk.
  • Harga satuan barang dan beberapa informasi lainnya yang dianggap penting dan memang perlu dilakukan.
  • Jumlah stok terakhir dari sebuah produk.
  • dan informasi lainnya yang dianggap penting dan memang dibutuhkan.

Cara Membuat Kartu Stok Barang

2 Wanita Melakukan Pencocokan Stok di Sistem dan Manual

Cara Membuat Kartu Stok (Credit: Freepik.com)

Nah, berikut ini tutorial langkah-langkah cara membuat kartu stok barang, mudah dan lengkap:

1. Desain Kartu Stock Barang Perusahaan

Langkah paling awal dalam membuat kartu stock adalah mendesain terlebih dahulu bagaimana bentuk dari kartu stock. Format dan modelnya bisa Anda contoh pada pembahasan selanjutnya

2. Masukkan Komponen Data Penting

Langkah kedua adalah pastikan jika Anda sudah memasukkan informasi wajib atau sekedar kolomnya saja pada kartu stock yang Anda desain. Sebab, dari informasi inilah kartu stock Anda akan berfungsi secara optimal sebagaimana mestinya.

3. Cetak Kartu Stock Barang

Berikutnya adalah mencetak kartu stok barang yang sudah di desain. Adapun standar ukuran kartu stock barang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sebaiknya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk kepentingan efisiensi, begitu pula dengan jumlahnya.

4. Tempelkan pada Item Produk

Jika sudah selesai mencetak langkah berikutnya untuk membuat dan menggunakan kartu stock sesuai fungsinya adalah dengan menempelkan kartu stock barang pada Item produk pada setiap transaksi yang berlangsung sesuai dengan jenis waktunya. Bisa per minggu, per bulan sampai per tahun.

Untuk memudahkan kerja dan efisiensi waktu dalam proses inventori atau yang lainnya, Anda perlu memisahkan dan mengklasifikasi kartu menjadi beberapa kelompok seperti formulir khusus pembelian, penjualan, retur barang dan lain sebagainya.

5. Isi Kolom Informasi

Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan Anda dalam menggunakan dan membuat kartu stock adalah dengan mengisi informasi kartu sesuai dengan item barang, jenis transaksi dan waktunya.

Pada proses  pengisiannya Anda juga perlu menambahkan di mana barang ini nanti akan disimpan, lalu diurutkan sesuai dengan abjad agar memudahkan proses selanjutnya.

6. Laporkan pada yang Berwenang

Setelah proses pengisian data kartu stock selesai, langkah berikutnya adalah melaporkan pada pihak yang berwenang dalam memanajemen stok barang terkait informasi persediaan barang dan penjelasan mengenai maksud dari kode-kode dalam kartu stock yang Anda buat.

Hal ini perlu dikomunikasikan secara jelas agar nanti proses inventori bisa dikerjakan bersama juga bisa dievaluasi kerjanya. Mana yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu dievaluasi.

7. Buat Neraca Persediaan

Langkah terakhir adalah membuat neraca persediaan, neraca ini sebaiknya dibuat per kuartal sekali untuk menunjang kinerja yang efisien dan optimal.

Caranya terbilang cukup sederhana, Anda hanya perlu mencatat dan menghitung  jumlah item barang yang masih ada digudang, lalu disesuaikan dengan data yang ada pada kartu stock. Jika didapati ada jumlah data yang tidak sesuai atau produk yang sudah kadaluarsa segera lakukan perbaikan lalu disesuaikan kembali kartu stock-nya.

Contoh Kartu Stok Barang

Berikut ini contoh kartu stok barang yang bisa Anda contoh formatnya.

1. Contoh Kartu Stok Barang Buku Manual

Contoh Kartu Stock Persediaan

Contoh Kartu Stok Menggunakan Excel

2. Contoh Kartu Stok Barang Menggunakan Software

Contoh Kartu Stock Di Software Beecloud

Contoh Kartu Stok di Beecloud

Kedua contoh ini menunjukkan ada dua cara yang bisa dilakukan dalam manajemen kartu stock, bisa secara manual atau menggunakan software. Cara manual mungkin saja lebih hemat dan lebih bisa dipahami terutama bagi orang yang sangat awam dengan teknologi.

Sedangkan cara kedua lebih praktis dan lebih efisien karena sistem kerjanya lebih otomatis dan minum kesalahan. Selain itu, cara kedua ini juga bisa dipelajari dengan mudah meskipun awam dengan teknologi.

Semua kembali pada pilihan masing-masing. Ingin lebih efisien bisa menggunakan software akuntansi seperti Beecloud, namun jika tidak ingin menambah biaya pada pengelolaan kartu stock bisa menggunakan cara manual.

Beecloud Memudahkan Kelola Persediaan di Gudang

Sekian informasi tentang cara membuat kartu stock barang, pengertian, fungsi dan contohnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Tips Bisnis

Coba Gratis

Follow Social Media Bee

Contoh Pembukuan Sparepart dan Cara Membuat Pembukuan Sederhana
Contoh pembukuan sparepart adalah hal yang penting bagi pemilik usaha bengkel. Karena, pembukuan untuk jual beli sparepart sangat penting untuk
Baca Juga
Aplikasi Grosir Sembako Terpopuler di Indonesia Harga Mulai Rp. 100rb
Aplikasi Grosir Sembako sangat dibutuhkan untuk mencatat setiap transaksi. Dengan begitu akan memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis. Sedangkan usaha grosir
Baca Juga
Delivery Artinya Pengiriman, Ini Contoh dan Fungsinya Bagi Bisnis
Delivery adalah pengiriman barang dari penjual ke lokasi pembeli, baik langsung maupun tidak langsung. Lantas apa saja jenis, fungsi dan
Baca Juga
Pengertian Persediaan Barang Dagang dan Contohnya Lengkap!
Peran manajemen persediaan barang dagang dalam konteks bisnis tidak bisa diabaikan. Persediaan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya
Baca Juga
5 Jenis Biaya Produksi dan Pengertiannya Beserta Contoh
Perusahaan harus menghadapi berbagai jenis biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau layanan. Dalam dunia bisnis, memahami biaya
Baca Juga
Tahapan Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain), Komponen dan Prinsipnya
Rantai pasok adalah jaringan kompleks yang terdiri dari berbagai tahap, entitas, dan proses yang saling terkait dalam mengantarkan produk atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu