Logo Bee Web

Manajemen Logistik: Pengertian, Komponen, sampai Manfaat

Manajemen logistik adalah kegiatan yang wajib dijalankan demi mewujudkan tujuan perusahaan, khususnya dalam hal pendistribusian barang.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Wednesday, 10 May 2023

Apa yang Anda pikirkan saat disebut istilah manajemen logistik? Tanpa perlu berkecimpung dalam dunia logistik mungkin Anda bisa dengan mudah menebak secara umum artinya.

Manajemen menjadi proses pengorganisasian yang nyatanya harus diterapkan dalam semua bidang bisnis, termasuk logistik. Siapapun yang bergerak didalamnya harus mampu memahami cara menjalankan melalui pemahaman terhadap komponen, fungsi, serta manfaatnya.

Apa itu Manajemen Logistik?

manajemen logistik adalah

Manajemen logistik adalahrangkauan prosedur bersifat profesional untuk pengelolaan material (Credit: Freepik.com)

Menjawab pertanyaan apa itu manajemen logistik bisa Anda lihat dari definisi masing-masing kata. Apabila digabungkan, pengertian manajemen logistik adalah proses yang dilakukan untuk mengatur segala pengelolaan barang berdasarkan prinsip tertentu agar efisien dan efektif.

Sementara apabila merujuk pendapat ahli, Abbas menjelaskan jika manajemen logistik adalah rangkaian prosedur yang bersifat fungsional untuk mengolah material. Bentuknya berupa perencanaan, rencana anggaran, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan, sampai pengendalian.

Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen logistik menjadi salah satu komponen supply chain untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Apa itu Logistik? Fungsi dan Komponen dalam Dunia Logistik

Komponen-Komponen Manajemen Logistik

Keberhasilan manajemen logistik akan terwujud apabila telah memenuhi beberapa komponen. Jika salah satunya tidak ada, maka proses akan terhambat atau berjalan tidak maksimal. Apa saja komponen tersebut?

1. Media Transportasi

Logistik tidak akan tersalurkan dengan baik tanpa adanya transportasi. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memberikan perhatian lebih pada komponen ini. Transportasi bukan hanya fokus pada ketersediaan kendaraan, namun juga aspek pendukungnya.

Misal, transportasi yang dipakai harus memenuhi syarat kecepatan, efisiensi, serta sesuai dengan visi pelayanan. Selain itu, saat berbicara kecepatan, maka perusahaan juga mesti melihat ongkos kirim yang dibutuhkan.

Anda tentu paham bahwa semakin cepat proses pengiriman, maka biaya yang perlu dikeluarkan juga lebih mahal. Hal ini bisa Anda sampaikan kepada pelanggan mengenai pilihan jenis transportasi yang akan dipakai untuk distribusi.

2. Efektivitas Komunikasi

Aktivitas logistik melibatkan banyak sekali pihak yang mengharuskan adanya komunikasi efektif. Jika tidak, proses distribusi tentu akan berjalan kacau karena ketidaksamaan persepsi yang diterima masing-masing pihak.

Komunikasi yang efektif menciptakan sirkulasi informasi yang ideal, sehingga rute logistik berjalan sesuai mestinya.

3. Kontrol atau Pengawasan

Tidak kalah penting adalah memfasilitasi aktivitas logistik dengan pengawasan yang ketat. Bayangkan saja, apa yang terjadi apabila proses yang rumit dan melibatkan banyak orang, tidak disertai pengontrolan? Pengawasan berfungsi agar jalannya logistik telah efektif dan efisien.

4. Cadangan Persediaan

Komponen wajib lainnya dalam manajemen logistik stok barang yang harus terpenuhi. Lebih baik lagi apabila perusahaan memiliki cadangan persediaan yang tersimpan di gudang. Hal ini sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan pembeli.

5. Ruang Penyimpanan

Menyempurnakan komponen sebelumnya, perusahaan harus memiliki ruang khusus untuk menyimpan produk. Gudang tersebut mesti dilengkapi dengan standar yang baik, misal terdapat ventilasi udara, tidak lembab, atau lainnya yang sesuai kebutuhan produk.

Pada intinya, gudang diharapkan mampu menjaga kualitas barang tetap terjaga selama menunggu giliran untuk didistribusikan.

Fungsi Manajemen Logistik Adalah

Fungsi Logistik

Dengan adanya manajemen logistik memudahkan dalam proses perencanaan sampai pengendalian barang (Credit: Freepik.com)

Pembahasan selanjutnya beralih ke fungsi manajemen logistik yang saling berkaitan satu sama lain. Beberapa fungsinya yaitu:

1. Fungsi Perencanaan

Sebagaimana fungsi pada umumnya, manajemen pada bidang logistik yang pertama berkaitan dengan perencanaan program. Aspek yang dibahas dapat berupa analisa keualitas produk, penentuan skala prioritas, sampai target ketersediaan produk.

Setiap rencana yang diambil hendaknya mempertimbangkan faktor kemudahan akses serta anggaran perusahaan.

2. Fungsi Anggaran

Aktivitas manajemen juga berfungsi untuk memastikan bahwa anggaran telah mencukupi kebutuhan barang. Apabila ternyata terjadi keseimbangan, staf yang bertanggung jawa pada proses manajemen harus mengkaji ulang perencanaan.

3. Fungsi Pengadaan

Fungsi utama manajemen logistik adalah mengusahakan barang tetap tersedia atau bahkan lebih dari kebutuhan. Apabila terjadi kekurangan anggaran, sementara jumlah produksi tidak bisa dirombak, maka manajemen perlu memikirkan cara mengelolah dana terbatas itu.

4. Fungsi Penyaluran

Adanya manajemen logistic juga berfungsi untuk menjamin bahwa barang tersalurkan dari dan tempat yang seharusnya. Kesesuaian dengan SOP Perusahaan adalah pedoman dalam manajemen logistik.

5. Fungsi Perawatan

Tidak hanya memastikan barang sampai pada tempat tujuan, manajemen logistik juga bertanggung jawab atas kondisi barang. Hal ini berkaitan dengan komponen manajemen yang harus memiliki gudang berkualitas baik.

6. Fungsi Penyortiran

Manajemen logistik juga berperan dalam memisahkan barang yang sudah rusak, kemudian menggantinya. Namun, apabila kondisinya masih memungkinkan untuk diperbaiki, langkah perbaikan yang diambil demi mengoptimalkan anggaran.

7. Fungsi Pengendalian

Terakhir, seorang manajer logistik juga memiliki peran memastikan bahwa semua fungsi sudah berjalan sepenuhnya.

Tujuan Manajemen Logistik

Pada dasarnya, manajemen logistik memiliki dua tujuan yang membuatnya ada dalam sebuah perusahaan, yakni:

  • Adanya manajemen logistik secara umum bertujuan untuk merencanakan, menjalankan, sampai mengevaluasi visi-misi perusahaan, sehingga memperoleh hasil sesuai harapan.
  • Mengatur rencana anggaran agar tetap efisien.
  • Memastikan persediaan barang dalam kondisi aman.
  • Mendukung terwujudnya semua tujuan utama

Manfaat Manajemen Logistik

Setiap upaya manajemen yang dilaksanakan dengan baik, dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:

1. Menjaga Ketersediaan Barang

Manfaat pertama dari kegiatan manajemen logistik adalah melakukan kontrol terhadap stok barang saat aktivitas manajemen membantu perusahaan beroperasi dengan baik.

Selain melakukan manajemen stok, Anda juga bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, bisa kontrol stok barang di toko dan di gudang klop sesuai dengan penjuakan tanpa harus ke kantor, bisa diakses dimana saja dan kapan saja.

Beecloud Kelola Stok Barang Di Gudang

Selain bisa mengontrol stok, Anda juga bisa mengecek histori hpp, mudahkan stok opname bagi toko retail dan juga memanfaatkan fitur laporan keuangan otomatis langsung jadi yang akan membantu Anda dalam mengelola dan memanajemen keuangan bisnis agar lebih sistematis.

2. Transportasi

Setelah menerapkan manajemen dengan baik, perusahaan mampu menyediakan transportasi yang layak.

3. Melengkapi Fasilitas

Proses manajemen juga membantu perusahaan untuk mengetahui fasilitas apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

4. Memperbaiki Layanan

Manajemen juga mengajarkan setiap karyawan cara memberikan layanan terbaik, bukan hanya kepada konsumen, namun juga terhadap supplier.

5. Membenarkan Sistem Administrasi

Manajemen yang baik menuntut tersedianya sistem administrasi yang baik. Hal ini berarti perusahaan akan terus memiliki sistem sesuai standar.

6. Menjalin Hubungan Baik dengan Pemasok

Manajemen logistik mengarahkan setiap karyawan untuk bekerjasama secara benar dengan supplier. Hasilnya, perusahaan memperoleh penilaian yang baik dari para pemasok.

7. Menjamin Barang Sampai dengan Aman

Manajemen menjadi salah satu upaya menjaga barang tetap dalam kondisi baik hingga ada di tangan konsumen.

8. Solusi Masalah

Setiap proses pendistribusian barang pasti mengalami kendala. Namun, dengan diterapkannya manajemen, dapat membantu para karyawan mengatasinya secara akurat dan secepat mungkin.

9. Menyediakan Informasi

Manajemen mengajarkan perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Salah Satunya dengan menyediakan informasi terkait status pengiriman barang yang lebih rapi.

10. Meningkatkan Kredibilitas

Sistem yang baik dari hasil manajemen membuat konsumen lebih percaya dan loyal. Apalagi jika perusahaan berkomitmen untuk menjaga optimalnya penyampain informasi, ketepatan waktu pengiriman barang, dan lainnya.

Baca Juga: Kredibilitas Adalah Kepercayaan, Pahami Fungsinya Bagi Bisnis

Kesimpulan

Manajemen menjadi upaya perusahaan untuk menegakkan keteraturan dalam segala aspek. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi. Sebaliknya, kurangnya manajemen dapat menimbulkan kekacauan.

Khusus dalam bidang logistik, manajemen memiliki banyak peran, sebagaimana penjelasan di atas. Anda mulai berusaha untuk membangun manajemen logistik yang baik bagi perusahaan?

Langkah awal yang perlu diperbaiki adalah sistem administrasi. Hal ini adalah kunci agar setiap karyawan memiliki pedoman yang jelas dalam menjalankan tugasnya. Salah Satu rekomendasi terbaik adalah dengan memakai software pencatatan secara otomatis.

Artikel Terkait

5 Jenis Biaya Produksi dan Pengertiannya Beserta Contoh
Perusahaan harus menghadapi berbagai jenis biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau layanan. Dalam dunia bisnis, memahami biaya
Baca Juga
Petty Cash: Pengertian dan Cara Mengelola dengan Benar
Petty cash atau kas kecil merupakan dana tunai yang dikelola oleh perusahaan untuk keperluan operasional sehari-hari dalam jumlah kecil. Meskipun
Baca Juga
Liabilitas dalam Dunia Bisnis. Apa Saja?
Dalam dunia bisnis, liabilitas bukan hal asing lagi. Liabilitas adalah salah satu komponen keuangan penting untuk menunjang sebuah perusahaan. Meskipun
Baca Juga
Kenali Strategi B2C, Model Penjualan Langsung Tanpa Perantara
B2C adalah singkatan dari Business to consumer atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti bisnis ke konsumen. Dimana sistem
Baca Juga
8 Tips Membangun Teamwork dan Bicara Tentang Team Building
Apa Itu Teamwork? Bisnis tidak bisa dijalankan seorang diri. Bisnis yang besar pasti memiliki kerjasama tim atau teamwork yang baik.
Baca Juga
Hukum Permintaan dan Penawaran, Bagaimana Bunyinya?
Bagi yang pernah mempelajari ilmu ekonomi, tentunya tidak asing lagi dengan hukum permintaan dan penawaran. Pasalnya, kedua hukum ini akan
Baca Juga

Artikel Populer

Tuesday, 10 May 2022
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Baca Juga
Friday, 11 September 2020
11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perusahaan
Baca Juga
Monday, 7 March 2022
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Baca Juga
Thursday, 21 April 2022
Aplikasi POS Alfamart Adalah: Pengertian dan Cara Kerja
Baca Juga
Friday, 25 September 2020
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Baca Juga
Monday, 25 April 2022
4 Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar dan Prosesnya
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu