🔴 Pilih Diskon 15% atau Bonus 2 Bulan? Buruan!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Laporan Keuangan Sesuai PSAK dan Cara Cepat Membuatnya

Artikel kali ini membahas lengkap laporan keuangan menurut PSAK terbaru mulai dari tujuan, fungsi, komponen dan pilar.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 18 July 2022

Membahas mengenai laporan keuangan tentu tidak asing lagi karena hampir seluruh pelaku usaha dan perusahan besar tentu membuat laporan keuangan setiap tahunnya. Hal ini perlu dilakukan agar manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan tertata dengan rapi dan bisa digunakan sebagai bahan evaluasi keuangan perusahaan. Apakah Anda sudah mengenali laporan keuangan sesuai PSAK No. 1 ? Artikel kali ini membahas lengkap laporan keuangan menurut PSAK terbaru mulai dari tujuan, fungsi, komponen dan pilar. Tentu hal ini memudahkan pekerjaan Anda dalam membuat laporan keuangan.

Apa itu Laporan Keuangan?

Laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai sebuah catatan keuangan suatu perusahaan yang dilakukan dalam periode tertentu untuk menggambarkan kinerja sebuah perusahaan terutama dalam bidang finansial. Laporan keuangan ini biasanya secara berkala dilakukan proses audit yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau lembaga.

Audit Laporan Keuangan

Audit Laporan Keuangan (Sumber: Freepik.com)

Di dalam laporan keuangan tentu terdiri dari beberapa aspek diantaranya laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan serta catatan dan laporan lain. Dalam pembuatan laporan keuangan ini terdapat standar sesuai bidang akuntansi yaitu sesuai PSAK.

Baca Juga: Standar Akuntansi Keuangan: Pengertian, Format dan Bentuk

Standar PSAK sendiri bertujuan agar laporan keuangan bisa terstruktur dan rapi serta tidak ada komponen yang tidak ada. Laporan keuangan pun juga bisa dijadikan indikasi bahwa kinerja sebuah perusahaan termasuk dalam kegiatan manajemen keuangan.

Pengertian Laporan Keuangan Sesuai PSAK No.1 (2015:2)

Laporan keuangan sendiri merupakan salah satu bagian proses laporan keuangan. Biasanya di dalamnya meliputi neraca, laba rugi, laporan arus kas dan lain lain. Laporan keuangan yang harus disusun oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan psak adalah catatan keuangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan berbagai cara misalnya laporan arus kas, dan catatan laporan internal.

Baca Juga: Contoh Cash Flow Sederhana yang Mudah Penerapannya

Di dalam standar akuntansi keuangan tentu terdapat beberapa pilar penting yang perlu dicantumkan di dalam laporan keuangan. Standart ini juga bisa memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan termasuk bagi Anda yang masih menjadi pemula. Dengan mengikuti panduan dari SAK ini tentu laporan keuangan Anda menjadi lengkap dan tidak kurang komponen. Sehingga laporan bisa jelas dan terstruktur.

Tujuan Laporan Keuangan PSAK

Tujuan laporan keuangan sesuai PSAK yaitu memberikan informasi mengenai posisi keuangan sebuah perusahaan, mengetahui kinerja keuangan perusahaan, mengetahui arus kas entitas. Selain itu laporan keuangan menjadi bahan pertanggung jawaban manajemen keuangan sebuah perusahaan.

Laporan Keuangan Untuk Evaluasi

Laporan Keuangan Untuk Evaluasi (Sumber: Pexels.com)

Tujuan pertama adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan sebuah perusahaan. Posisi keuangan dalam perusahaan tentu ada banyak ada yang baik, menengah, dan buruk. Dengan membuat laporan keuangan maka Anda bisa mengetahui posisi keuangan. Jika berada di posisi yang buruk maka bisa diadakan evaluasi untuk memperbaiki ekonomi perusahaan untuk menstabilkan keuangan. Namun jika berada di posisi keuangan baik maka dilakukan cara untuk mempertahankan agar selalu stabil.

Tujuan kedua adalah mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Jika kondisi keuangan sebuah perusahaan bagus maka bisa diindikasikan bahwa kinerja dalam bidang finansial di perusahaan tersebut sangatlah baik dan terkondisikan dengan stabil. Begitu pula sebaliknya jika kondisi keuangan tidak baik maka perlu dilakukan evaluasi di kinerja keuangan.

Baca Juga: Pentingnya Analisi Laporan Keuangan

Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan

1. Mengetahui Kondisi Usaha

Fungsi pertama laporan keuangan adalah untuk mengetahui kondisi usaha termasuk bagian finansial. Hal ini sangat penting karena bisa mempengaruhi perkembangan usaha Anda. Jika keuangan berada di posisi yang bagus maka bisa dijadikan pedoman atau acuan untuk yang lain.

2. Sebagai Bahan Perbaikan

Fungsi kedua laporan keuangan adalah sebagai bahan perbaikan. Artinya disini jika memang kondisi keuangan tidak stabil maka bisa dilakukan perbaikan. Untuk bagian mana yang perlu diperbaiki perlu dicek terlebih dahulu komponen mana yang kurang. Oleh sebab itulah dengan laporan keuangan bisa terdeteksi komponen yang dilakukan perbaikan.

3. Menjadi Pertanggungjawaban Perusahaan

Fungsi terakhir dari laporan keuangan adalah menjadi pertanggungjawaban perusahaan dalam bidang keuangan. Artinya laporan keuangan ini harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan baik dari segi pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini bertujuan agar keluar masuknya finansial terlihat jelas arahannya. Jika ada perbaikan maka bisa dicarikan solusi.

Komponen Laporan Keuangan Menurut PSAK Terbaru

1. Laporan Laba Rugi

Laporan Laba rugi 1

Contoh Laporan Laba Rugi

Di dalam laporan laba rugi terdapat komponen laporan laba rugi. Hal ini sangat penting karena bisa mengetahui besarnya laba dan rugi dalam sebuah perusahaan.

2. Laporan Perubahan Modal

Di dalam sebuah bisnis tentu ada kemungkinan adanya perubahan modal. Di dalam laporan keuangan terdapat nilai perubahan modal agar kondisi keuangan bisa tetap stabil.

Baca Juga: Contoh Laporan Perubahan Modal

3. Laporan Posisi Keuangan

Komponen ketiga dalam laporan keuangan adalah laporan posisi keuangan. Anda bisa mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan termasuk baik, menengah, dan buruk.

4. Laporan Arus Kas

Contoh Laporan Arus Kas menggunakan Aplikasi

Contoh Laporan Arus Kas Menggunakan Aplikasi

Komponen selanjutnya yang ada di laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas disini memberikan informasi pemasukan dan pengeluaran.

4 Pilar dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Di Indonesia

  • PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-International Financial Report Standard)

Laporan Akuntansi IFRS | Laporan Keuangan PSAK

Laporan Akuntansi IFRS (Sumber: magisterakutansi.blogspot.com)

Pilar pertama adalah PSAK IFRS yaitu pilar laporan keuangan yang di dalamnya tercantum pernyataan standar akuntansi keuangan.

  • SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik)

Contoh Laporan Laba Rugi Etap | Laporan Keuangan PSAK

Contoh Laporan Laba Rugi Etap (Sumber: warsidi.com)

Pilar kedua adalah SAK ETAP yaitu pilar laporan keuangan yang di dalamnya tercantum standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntansi public.

  • PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntansi Syariah)

Pilar ketiga adalah PSAK Syariah. Di dalamnya tercantum pernyataan standar akuntansi secara syariah.

  • SAP (Standar Akuntansi Pemerintah)

Contoh Laporan Sap

Contoh Laporan SAP (Sumber: slideplayer.info)

Pilar selanjutnya yang terdapat di dalam laporan keuangan adalah SAP yang di dalamnya tercantum standar akuntansi pemerintah.

  • PSAK-EMKM (Entitas Mikro, Kecil dan Menengah)

Pilar terakhir dalam laporan keuangan PSAK adalah PSAK EMKM yang didalamnya tercantum entitas mikro, kecil dan menengah.

Buat Laporan Keuangan Sesuai PSAK Lebih Cepat dengan Beecloud

Dalam membuat laporan keuangan menurut PSAK terbaru tentu terdiri dari banyak komponen. Oleh karena itu untuk memudahkan pembuatan laporan akuntansi perusahaan, anda membutuhkan software akuntansi yaitu Beecloud. Dengan menggunakan software tentu Anda jauh lebih mudah, cepat serta praktis dalam membuat laporan keuangan sesuai PSAK. Selain itu, manajemen waktu juga lebih tertata dan produktif karena membutuhkan waktu tidak lama untuk membuat laporan keuangan yang sesuai PSAK. Anda pun bisa melakukan kegiatan bermanfaat untuk mengembangkan usaha.

Software Akuntansi Online Realtime Beecloud

Dari penjelasan di atas tentu Anda sudah mengenali bahwa laporan keuangan harus dibuat berdasarkan sesuai PSAK. Hal ini bertujuan agar laporan keuangan sesuai dengan standar dan valid. Mengingat laporan keuangan sendiri berfungsi untuk mengetahui kondisi usaha, sebagai bahan perbaikan, dan bisa menjadi pertanggungjawaban perusahaan.

Artikel Terkait

6 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang dan Contohnya
Setiap jenis perusahaan pastinya memerlukan adanya laporan termasuk perusahaan dagang, perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang sebagai aktivitas utamanya.
Baca Juga
Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi, Penerapan dan Manfaatnya
Akuntansi Manajemen merupakan hal terpenting bagi bisnis. Segala perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen berdasarkan data akuntansi manajemen. Oleh sebab itu,
Baca Juga
Kurva Penawaran: Perbedaannya dengan Kurva Permintaan
Istilah kurva penawaran dan kurva permintaan memang sangat identik dengan kegiatan bisnis. Kedua jenis kurva ini adalah bagian dari ilmu
Baca Juga
5 Tugas & Tanggung Jawab Manajer Akuntansi
Sudahkah Anda tahu tentang apa saja tugas yang menjadi tanggung jawab dari seorang manajer akuntansi di Indonesia? Jika Anda belum
Baca Juga
Apa itu Kartu Piutang? Cara Membuat Kartu Piutang
Bagi para pelaku usaha kecil menengah tentu banyak pelanggan atau konsumen yang menunda pembayaran. Pemberian piutang pada pelanggan adalah hal
Baca Juga
WIP Adalah: Fungsi, Rumus dan Contoh Laporannya
Dalam dunia manufaktur dan akuntansi, pemahaman yang kuat tentang WIP adalah kunci utama dalam mengelola proses produksi yang efisien dan
Baca Juga

Artikel Populer

Tuesday, 10 May 2022
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Baca Juga
Friday, 11 September 2020
11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perusahaan
Baca Juga
Monday, 7 March 2022
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Baca Juga
Thursday, 21 April 2022
Aplikasi POS Alfamart Adalah: Pengertian dan Cara Kerja
Baca Juga
Friday, 25 September 2020
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Baca Juga
Monday, 25 April 2022
4 Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar dan Prosesnya
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu