Logo Bee Web

Planning Adalah Perencanaan, Ini Fungsi dan Contohnya dalam Bisnis

planning adalah perencanaan, dalam bisnis istilah ini menggambarkan bagaimana proses sebuah bisnis direncanakan dari visi-misi hingga evaluasi
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 12 December 2023

Secara bahasa pengertian planning adalah perencanaan, dalam konteks bisnis, perencanaan bukan hanya sekedar proses pengaturan langkah-langkah masa depan, tetapi juga merupakan peta jalan yang membimbing pengambilan keputusan strategis.

Dengan merinci tujuan jangka panjang, menganalisis risiko, dan mengidentifikasi peluang, perencanaan membantu perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional

Dalam artikel ini kita akan membahas lebih detail mengenai perencanaan dalam bisnis, dari fungsi cara hingga contohnya secara sederhana.

Apa itu Planning? Planning Adalah …

Planning Adalah Perencanaan

Planning berasal dari bahasa Inggris yang artinya perencanaan (Credit: Freepik.com)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika arti planning adalah perencanaan. Dalam aspek bisnis bisa diartikan sebagai suatu proses sistematis yang melibatkan identifikasi, analisis, dan pengembangan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis.

Mulai dari prosesi penetapan visi dan misi perusahaan, penilaian lingkungan eksternal dan internal, identifikasi peluang dan risiko, serta pengembangan rencana tindakan yang spesifik.

Dalam perencanaan bisnis, fokus diberikan pada aspek-aspek kunci seperti pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia. Proses ini tidak hanya bersifat statis, tetapi juga dinamis, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan menciptakan strategi yang adaptif.

Secara keseluruhan, perencanaan bisnis bertindak sebagai panduan komprehensif untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, membantu perusahaan mengidentifikasi peluang pertumbuhan, mengelola risiko, dan memaksimalkan potensi mereka di pasar yang berubah-ubah.

Baca Juga: 9 Langkah Cara Membuat Marketing Plan Paling Efektif

Fungsi Planning dalam Bisnis

Perencanaan memiliki peran yang cukup krusial dalam bisnis, yakni:

1. Mengarahkan Visi dan Misi

Dalam proses awal bisnis, perencanaan bisnis ini membantu Anda  menetapkan visi dan misi perusahaan. Dengan merumuskan tujuan jangka panjang, perusahaan dapat memiliki pandangan yang jelas tentang arah yang ingin diambil, memberikan fokus yang konsisten kepada seluruh organisasi.

2. Mengelola Sumber Daya

Kedua adalah membantu dalam pengelolaan sumber dimana, dalam hal-hal yang bersangkutan dengan operasional bisnis sudah tercantum dalam planning yang disusun di awal.

Termasuk alokasi dana, tenaga kerja, waktu, dan aset lainnya. Dengan rinci bagaimana sumber daya ini akan digunakan, perusahaan dapat memaksimalkan produktivitas dan menghindari pemborosan.

3. Mengidentifikasi Peluang dan Risiko

Berikutnya adalah mengidenti potensi resiko bisnis, hal ini bisa dilakukan setelah melalui proses analisis lingkungan eksternal dan internal.

Dengan perencanaan ini dapat memberikan landasan untuk membuat keputusan strategis yang informasinya didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang pasar dan lingkungan bisnis.

4. Mengembangkan Strategi dan Rencana Tindakan

Tidak hanya itu saja, perencanaan bisnis juga bisa membantu Anda merinci strategi yang akan diadopsi perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Ini mencakup rencana taktis dan operasional yang memberikan panduan langkah demi langkah untuk mencapai target jangka pendek dan jangka panjang.

5. Mengukur Kinerja dan Melakukan Evaluasi

Fungsi terakhir business planning adalah mencakup pengembangan metrik dan indikator kinerja yang memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kemajuan mereka.

Melalui pemantauan secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi apakah strategi yang diimplementasikan berhasil atau apakah penyesuaian perlu dilakukan.

Cara Sederhana Menyusun Perencanaan Bisnis

Perencanaan Bisnis

Ilustrasi proses perencanaan bisnis (Credit: Frepik.com)

Berikut langkah-langkah menyusun planning bisnis secara sederhana yang bisa Anda jadikan sebagai referensi:

1. Menentukan Tujuan Bisnis

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ketika mulai menyusun planning adalah dengan menentukan tujuan dari bisnis, seperti merumuskan visi jangka panjang dan misi perusahaan.

Visi mencerminkan gambaran masa depan yang diinginkan, sementara misi menetapkan tujuan inti perusahaan dan nilai-nilai yang dianut.

2. Analisis SWOT

Berikutnya, untuk memperkuat perencanaan yang Anda susun melakukan analisis terlebih dahulu, baik analisa bisnis, pasar, peluang, hingga kelemahan. Ini bisa Anda lakukan menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

Selain itu, metode analisis ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan internal, kelemahan, peluang, dan ancaman eksternal perusahaan. Ini membantu dalam memahami posisi relatif dan memberikan landasan untuk strategi.

2. Rancang Strategi

Jika proses analisis sudah dilakukan berikutnya adalah menentukan strategi untuk mencapai tujuan bisnis dan sesuaikan dengan hasil analisa yang sudah Anda lakukan sebelumnya.

Fokuskan pada strategi pemasaran, operasional, keuangan, dan sumber daya manusia. Pastikan strategi tersebut selaras dengan visi dan tujuan perusahaan.

3. Alokasikan Sumber Daya

Langkah selanjutnya adalah alokasikan sumber daya seperti anggaran, tenaga kerja, dan waktu sesuai dengan prioritas strategis. Pastikan bahwa penggunaan sumber daya mendukung pencapaian tujuan bisnis.

4. Rencanakan Penggunaan Teknologi

Selanjutnya adalah mulai rencanakan untuk menggunakan teknologi, dimana penggunaan teknologi dalam bisnis bukan hal asing lagi, melainkan menjadi kebutuhan untuk menunjang efisiensi kerja.

Seperti menggunakan media sosial sebagai promosi, aplikasi kasir untuk meningkatkan pelayanan, software akuntansi untuk mengelola keuangan dan beberapa lainnya. Meskipun membutuhkan biaya lebih ketika menggunakannya, namun Anda bisa menghemat biaya operasional jauh lebih banyak di masa depan.

Salah satu rekomendasi software akuntansi online cocok untuk UMKM ada Beecloud, miliki fitur pencatatan transaksi, kontrol stok, manajemen aset hingga laporan akuntansi dengan harga raturan ribu saja perbulan mudahkan Anda kelola bisnis dalam jangka panjang. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Beecloud Untuk Laporan Keuangan Usaha Umkm

5. Evaluasi Berkala

Terakhir adalah tetapkan jadwal untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan. Lakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja perusahaan, dan sesuaikan rencana jika diperlukan berdasarkan hasil pemantauan.

Baca Juga: Contoh Perencanaan Usaha: Tips Membuat Usaha yang Sukses

Contoh Planning Bisnis Kuliner

Berikut beberapa contoh planning bisnis sederhana dari beberapa bidang usaha:

1. Visi dan Misi

  • Visi: Menjadi destinasi kuliner terkemuka yang menyediakan pengalaman gastronomi unik.
  • Misi: Memberikan hidangan berkualitas tinggi dengan bahan baku lokal, mempromosikan keberlanjutan, dan menciptakan atmosfer hangat bagi pelanggan.

2. Analisis SWOT

  • Strengths: Koki berpengalaman, menu inovatif.
  • Weaknesses: Ketergantungan pada pasokan lokal.
  • Opportunities: Kemitraan dengan penyedia lokal, ekspansi menu.
  • Threats: Persaingan ketat di pasar kuliner.

3. Tujuan Bisnis

  • Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 12 bulan.
  • Membuka dua cabang baru dalam dua tahun.
  • Memberikan kualitas terbaik dan konsisten kepada pelanggan.
  • Menjadi usaha jangka panjang dan bermanfaat untuk banyak orang

4. Strategi

  • Fokus pada pemasaran online dan media sosial.
  • Kolaborasi dengan penyedia lokal untuk mendapatkan bahan berkualitas.
  • Menawarkan menu yang menarik dan berbeda setiap harinya
  • Menarik dan unik

5. Alokasi Sumber Daya

Contoh Rincian Anggaran Bisnis Kuliner

Ilustrasi rencana anggaran usaha kuliner (Credit: bee.id)

  • 20% dari anggaran untuk pemasaran.
  • Peningkatan kapasitas dapur dengan investasi 15%.

6. Rencana Taktis dan Operasional

  • Pelatihan karyawan untuk meningkatkan pelayanan.
  • Peluncuran menu baru setiap musim.
  • Menawarkan program menarik kepada pelanggan, seperti diskon, membership dan sejenisnya.
  • Desain lokasi restoran menarik dan unik

7. Pemantauan dan Evaluasi

  • Tinjauan kinerja penjualan setiap bulan.
  • Umpan balik pelanggan melalui survey online.
  • Perbaiki hal-hal yang dirasa kurang efisien.
  • Evaluasi rasa makanan dan seterusnya.

Begitulah gambaran sederhana mengenai contoh planning bisnis kuliner secara sederhana yang bisa Anda jadikan referensi dan panduan ketika akan membuka usaha.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, arti planning adalah perencanaan, sedangkan dalam bisnis perencanaan memegang peranan krusial dalam konteks bisnis sebagai pilar utama yang membimbing langkah-langkah strategis dan operasional sebuah perusahaan.

Bisa dikatakan perencanaan bisnis menjadi landasan kokoh yang membantu bisnis berinovasi, bersaing, dan menghadapi dinamika bisnis dengan lebih percaya diri.

Dengan kata lain, perencanaan adalah kunci kesuksesan dalam merintis dan mempertahankan eksistensi bisnis di tengah dinamika pasar yang selalu berubah.

Sekian informasi terkait planning bisnis, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Artikel Terkait

Kompensasi: Jenis, Bentuk & Tujuannya dalam Bisnis
Bagi para pelaku bisnis asti tidak asing lagi dengan istilah imbalan bahkan ganti rugi yang kerap disebut dengan kompensasi,  arti
Baca Juga
4 Faktor Produksi Modal, Karakteristik dan Fungsinya
Dalam proses produksi, ada berbagai elemen penting yang berperan untuk menghasilkan barang dan jasa. Salah satu elemen yang tak kalah
Baca Juga
Contoh Analisis DuPont, Pengertian, Rumus dan Cara Hitungnya
Analisis duPont adalah salah satu alat untuk menganalisa dan memahami kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh. Dikembangkan oleh DuPont Corporation pada
Baca Juga
Deadline Adalah Batas Waktu, Begini Tipsnya dalam Dunia Kerja
Deadline berasal dari bahasa Inggris yang artinya batas waktu, dalam dunia profesional kerja deadline adalah batas waktu untuk menyelesaikan suatu
Baca Juga
Rentabilitas Adalah Kunci Sukses Bisnis dan Cara Menghitung
Rasio rentabilitas adalah salah satu konsep penting dalam dunia bisnis yang sering digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan atau investasi
Baca Juga
Konglomerasi Adalah: Pengertian, Konsep, dan Contohnya
Dalam bisnis Konglomerasi adalah sebuah fenomena yang melibatkan penggabungan dan akuisisi perusahaan untuk membentuk entitas yang lebih besar dan beragam,
Baca Juga

Artikel Populer

Tuesday, 10 May 2022
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Baca Juga
Friday, 11 September 2020
11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perusahaan
Baca Juga
Monday, 7 March 2022
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Baca Juga
Thursday, 21 April 2022
Aplikasi POS Alfamart Adalah: Pengertian dan Cara Kerja
Baca Juga
Friday, 25 September 2020
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Baca Juga
Monday, 25 April 2022
4 Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar dan Prosesnya
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu