Logo Bee Web

100+ Istilah Bisnis yang Umum Digunakan dan Perlu Dipahami

Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: 21 May 2025
Diperbarui: 21 May 2025
Daftar Isi

Memahami berbagai istilah bisnis bukan hanya menjadi nilai tambah. Melainkan keharusan. Apakah Anda seorang pebisnis pemula, pelaku UMKM, profesional di dunia korporasi, atau sekadar tertarik mendalami dunia usaha.

Penguasaan terhadap istilah-istilah umum dalam bisnis akan membantu Anda berkomunikasi lebih efektif, mengambil keputusan yang lebih tepat, serta memahami strategi bisnis dengan lebih mendalam.

Lewat artikel ini, kita akan mengenal lebih dari 100 istilah bisnis yang paling sering ditemui, lengkap dengan penjelasan singkat yang mudah dipahami. Apa saja saja itu?

Istilah Bisnis dalam Bahasa Inggris dan Indonesia A-Z

Berikut beberapa istilah bisnis dalam bahasa Inggris maupun Indonesia yang bisa Anda pelajari.

Note: Jika Anda mengakses artikel ini menggunakan laptop/ pc, gunakan CTRL + F ya... Untuk bisa langsung menemukan istilah yang Anda cari.

Istilah Istilah Dalam Bisnis

Istilah-Istilah dalam Bisnis (Credit: bee.id)

#A

1. Above-the-Line

Istilah  bisnis ini digunakan untuk menjelaskan pengeluaran pemasaran yang dilakukan melalui media mainstream seperti televisi, radio, dan koran. Selain itu, above-the-line juga bisa merujuk pada pendapatan kotor atau keuntungan sebelum pajak (gross profit).

2. Account (Akun)

Dalam konteks bisnis dan akuntansi, akun adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi keuangan yang berhubungan dengan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban.

BACA JUGA: Penggolongan Akun Akuntansi dan Contohnya

3. Acquisition (Akuisisi)

Proses di mana suatu perusahaan membeli sebagian besar atau seluruh saham perusahaan lain untuk mengambil alih kendali operasionalnya. Akuisisi bisa dilakukan untuk ekspansi bisnis, meningkatkan pangsa pasar, atau memperoleh keunggulan kompetitif tertentu.

4. Added Value (Nilai Tambah)

Merupakan peningkatan nilai suatu produk atau jasa akibat dari proses produksi atau modifikasi tertentu. Contohnya, bahan rotan yang diubah menjadi kursi atau meja akan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dari bahan mentahnya.

5. Amortisasi

Proses pelunasan utang atau pengeluaran modal tidak berwujud secara bertahap dalam periode tertentu. Dalam akuntansi, amortisasi juga digunakan untuk menyusutkan biaya aset tak berwujud seperti paten atau lisensi.

6. Annual Report (Laporan Tahunan)

Dokumen resmi yang diterbitkan perusahaan setiap akhir tahun fiskal, berisi laporan keuangan, kegiatan operasional, strategi perusahaan, serta analisis manajemen. Biasanya disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan regulator.

7. Arbitrage (Arbitrase)

Strategi memperoleh keuntungan dari selisih harga antara dua pasar. Misalnya, membeli saham atau mata uang di satu pasar dengan harga lebih rendah dan menjualnya di pasar lain dengan harga lebih tinggi. Pelakunya disebut arbitrage.

8. Arbitration (Arbitrase/Mediasi)

Metode penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan melalui pihak ketiga yang netral. Arbitrator akan mendengarkan argumen dari kedua pihak dan mengeluarkan keputusan yang mengikat.

9. Asset (Aset)

Semua bentuk kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan atau individu yang memiliki nilai ekonomi. Contohnya termasuk tanah, bangunan, perlengkapan, kendaraan, serta aset tidak berwujud seperti hak cipta dan merek dagang.

10. Asset Recovery (Pemulihan Aset)

Proses memperoleh kembali aset perusahaan yang telah dijual, dilelang, atau hilang akibat masalah hukum atau kebangkrutan. Biasanya dilakukan oleh tim hukum atau bagian pengendalian internal.

11. Associate (Rekanan/Afiliasi)

Istilah lain untuk afiliasi, yang merujuk pada individu atau entitas yang terlibat dalam kemitraan bisnis tanpa memiliki kendali penuh terhadap perusahaan.

12. Authorization (Otorisasi)

Proses persetujuan resmi untuk transaksi, misalnya dalam sistem pembayaran kartu kredit. Authorization menunjukkan bahwa pemegang kartu memiliki cukup limit kredit untuk menyelesaikan transaksi tertentu.

#B

12 Balance Sheet (Neraca)

Laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas.​

14 Brand Equity

Istilah bisnis ini diartikan sebagai nilai tambahan yang diberikan kepada produk atau jasa karena mereknya, mencerminkan persepsi konsumen terhadap merek tersebut.​

15. Business Plan

Dokumen tertulis yang merinci tujuan bisnis, strategi, pasar sasaran, dan proyeksi keuangan perusahaan.

16. B2B (Business to Business)

Jenis transaksi bisnis yang terjadi antar perusahaan. Misalnya, perusahaan produsen bahan baku menjual ke perusahaan manufaktur.

17. B2C (Business to Consumer)

Model bisnis dimana perusahaan menjual produk langsung ke konsumen akhir. Contohnya seperti toko ritel, e-commerce, dan restoran.

18. B2G (Business to Government)

Transaksi antara perusahaan dan lembaga pemerintah, seperti pengadaan barang dan jasa melalui tender atau kontrak proyek pemerintah.

19. Branding

Proses strategis membangun citra dan persepsi positif terhadap merek melalui desain, komunikasi, pengalaman pelanggan, dan identitas visual. Branding yang kuat akan meningkatkan loyalitas dan daya saing merek.

20. Brand Image (Citra Merek)

Persepsi publik terhadap sebuah merek berdasarkan pengalaman, iklan, ulasan, atau reputasi perusahaan. Citra yang positif dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

21. Bundling (Paket Penjualan)

Strategi pemasaran di mana beberapa produk atau layanan digabungkan dan dijual sebagai satu paket dengan harga lebih murah dibandingkan pembelian satuan. Tujuannya untuk meningkatkan volume penjualan.

22. Business Partnership (Kemitraan Usaha)

Hubungan kolaboratif antara dua atau lebih pihak yang saling menguntungkan dalam menjalankan usaha bersama. Perjanjian ini bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang.

#C

Istilah Bisnis Dalam Bahasa Inggris

Istilah Bisnis dalam Bahasa Inggris (Credit: bee.id)

23. Capital (Modal)

Modal adalah uang atau sumber daya lain yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis. Ini bisa berupa uang tunai, peralatan, atau properti yang dimiliki oleh perusahaan atau individu.

24. Cash Flow (Arus Kas)

Arus kas menggambarkan pergerakan uang masuk dan keluar dalam suatu bisnis. Arus kas positif menunjukkan bisnis yang sehat, sedangkan arus kas negatif bisa menandakan adanya masalah dalam pengelolaan keuangan.

25. Cost of Goods Sold (COGS) / Harga Pokok Penjualan

Biaya langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Misalnya, bahan baku dan tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi.

26. Commission (Komisi)

Pembayaran yang diterima oleh seorang agen atau karyawan berdasarkan penjualan yang berhasil mereka lakukan. Komisi biasanya dihitung sebagai persentase dari harga penjualan.

27. Consumer Behavior (Perilaku Konsumen)

Studi tentang bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian dan apa yang mempengaruhi pilihan mereka. Ini penting bagi bisnis untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

28. Cost (Biaya)

Semua pengeluaran yang dilakukan untuk menjalankan suatu bisnis, baik itu untuk produksi, operasional, atau pemasaran. Mengelola biaya dengan baik sangat penting agar bisnis tetap menguntungkan.

29. Credit (Kredit)

Uang yang dipinjamkan oleh lembaga keuangan atau pihak lain dengan janji akan dibayar kembali dalam jangka waktu tertentu. Kredit sering digunakan dalam transaksi bisnis untuk memperoleh barang atau jasa sebelum pembayaran dilakukan.

30. Customer Relationship Management (CRM)

Sistem dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengelola interaksi dengan pelanggan. Tujuan CRM adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan memperpanjang hubungan bisnis.

31. Competitive Advantage (Keunggulan Bersaing)

Keunggulan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan pesaingnya, yang bisa berasal dari kualitas produk, harga, atau inovasi yang lebih baik.

32. Capital Gain (Keuntungan Modal)

Keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset seperti saham, properti, atau investasi lain yang nilainya meningkat setelah dibeli.

#D

33. Debt (Hutang)

Hutang adalah kewajiban finansial yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan kepada pihak lain, baik dalam bentuk uang atau aset. Hutang bisa berasal dari pinjaman, kredit, atau kewajiban finansial lainnya yang harus dilunasi dalam waktu tertentu.

34. Dividend (Dividen)

Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai bentuk imbal hasil atas investasi mereka dalam perusahaan tersebut. Dividen biasanya dibagikan dalam bentuk uang tunai atau tambahan saham.

35. Depreciation (Penyusutan)

Penyusutan adalah penurunan nilai aset tetap (seperti mesin, gedung, kendaraan) seiring dengan waktu, biasanya disebabkan oleh penggunaan atau keausan. Penyusutan ini diperhitungkan sebagai biaya dalam laporan keuangan.

36. Demand (Permintaan)

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen pada harga dan waktu tertentu. Semakin tinggi permintaan, semakin besar peluang bisnis untuk berkembang.

37. Discount (Diskon)

Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli untuk mendorong penjualan atau sebagai insentif. Diskon sering diberikan pada periode tertentu atau untuk pembelian dalam jumlah besar.

38. Direct Cost (Biaya Langsung)

Biaya langsung adalah biaya yang dapat langsung dikaitkan dengan produksi barang atau jasa. Contoh biaya langsung termasuk bahan baku dan biaya tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi.

39. Distribution (Distribusi)

Distribusi adalah proses penyebaran barang atau jasa dari produsen ke konsumen akhir. Ini mencakup saluran distribusi seperti pengecer, grosir, dan pengepul yang membantu produk mencapai pasar.

40. Debt-to-Equity Ratio (Rasio Utang terhadap Ekuitas)

Rasio ini mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai dengan utang dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham. Rasio yang tinggi menunjukkan ketergantungan besar pada utang, yang bisa meningkatkan risiko finansial.

41. Delivery (Pengiriman)

Pengiriman merujuk pada proses pengiriman barang atau produk dari perusahaan ke pelanggan. Efisiensi pengiriman sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan mempertahankan bisnis yang lancar.

#E

Tabel Istilah Bisnis Sheet1 (3) Page 0003 (1)

42. Equity (Ekuitas)

Ekuitas adalah hak kepemilikan atas suatu perusahaan setelah dikurangi dengan semua kewajiban atau utang. Ini mencakup saham yang dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham perusahaan.

43. Expense (Biaya)

Biaya adalah pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan operasionalnya. Ini termasuk biaya tetap seperti gaji karyawan dan biaya variabel seperti bahan baku.

44. Earnings (Pendapatan)

Pendapatan merujuk pada total uang yang diperoleh oleh perusahaan dari kegiatan operasional, sebelum dikurangi biaya-biaya lainnya.

45. Export (Ekspor)

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Ini merupakan salah satu cara perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.

#F

46. Franchise (Waralaba)

Franchise adalah sistem bisnis di mana pemilik merek atau bisnis (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjual produk atau layanan dengan merek yang sudah terkenal.

47. Fixed Cost (Biaya Tetap)

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah terlepas dari tingkat produksi atau penjualan, seperti biaya sewa atau gaji tetap.

48. Financial Statement (Laporan Keuangan)

Laporan keuangan adalah dokumen yang merinci posisi keuangan suatu perusahaan, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

49. Forecasting (Peramalan)

Peramalan adalah proses memprediksi kondisi pasar, penjualan, atau tren ekonomi yang akan datang berdasarkan data historis dan analisis pasar.

50. Foreign Exchange (Valuta Asing)

Valuta asing adalah mata uang yang digunakan dalam transaksi internasional. Perubahan nilai tukar valuta asing dapat mempengaruhi biaya impor atau ekspor suatu perusahaan.

#G

51. Gross Profit (Laba Kotor)

Laba kotor adalah selisih antara pendapatan penjualan dan biaya langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual (seperti biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung).

52. Growth (Pertumbuhan)

Pertumbuhan merujuk pada peningkatan dalam ukuran, pendapatan, atau laba perusahaan. Pertumbuhan yang sehat sering diukur dengan peningkatan dalam pendapatan tahunan atau jumlah pelanggan.

BACA JUGA: Rumus Growth Sales, Cara Hitung dan Faktor yang Mempengaruhi

53. Gross Margin (Margin Kotor)

Margin kotor adalah persentase dari pendapatan yang tersisa setelah dikurangi dengan biaya barang yang dijual. Ini menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari penjualan.

54. Goodwill (Goodwill)

Goodwill adalah nilai lebih yang dimiliki oleh suatu perusahaan di luar nilai asetnya, biasanya diperoleh saat akuisisi perusahaan lain. Ini mencakup hal-hal seperti reputasi, pelanggan setia, dan brand recognition.

55. Guarantee (Jaminan)

Jaminan adalah janji yang diberikan oleh perusahaan untuk memperbaiki atau mengganti produk atau layanan jika terjadi masalah dalam jangka waktu tertentu. Hal ini sering digunakan dalam transaksi penjualan untuk memberikan rasa aman bagi konsumen.

#H

Istilah Dalam Bisnis Dan Penjelasannya

53. Human Resources (Sumber Daya Manusia - SDM)

Human Resources (HR) adalah bagian yang mengelola segala aspek yang berhubungan dengan karyawan dalam suatu organisasi, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karier.

54. Holding Company (Perusahaan Induk)

Holding company adalah perusahaan yang memiliki saham mayoritas dari perusahaan lain. Tujuannya adalah untuk mengelola dan mengontrol kegiatan perusahaan-perusahaan yang dimilikinya.

55. High Risk (Risiko Tinggi)

Istilah bisnis ini merujuk pada tingkat ketidakpastian yang tinggi dalam suatu investasi atau usaha. Bisnis dengan high risk sering kali menawarkan return (hasil) yang tinggi, namun juga memiliki kemungkinan kerugian yang besar.

56. Hedge

Hedge adalah strategi keuangan yang digunakan untuk mengurangi risiko fluktuasi harga atau nilai tukar.

#I

57. Income Statement (Laporan Laba Rugi)

Laporan laba rugi adalah istilah bisnis yang merujuk pada laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi perusahaan selama periode tertentu.​

58. Inventory

Inventory adalah barang atau bahan yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam produksi.

59. Investment (Investasi)

Investasi adalah penanaman modal yang dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Ini dapat berupa saham, obligasi, atau investasi dalam bentuk aset fisik lainnya.

60. Income (Pendapatan)

Income adalah uang yang diterima oleh individu atau perusahaan sebagai hasil dari pekerjaan atau kegiatan usaha mereka. Dalam bisnis, income dapat berasal dari penjualan barang atau jasa.

61.Intellectual Property (Hak Kekayaan Intelektual)

Intellectual Property (IP) mencakup hak atas hasil karya intelektual, seperti paten, merek dagang, dan hak cipta. IP sangat penting dalam bisnis untuk melindungi inovasi dan produk unik perusahaan.

62. Inflation (Inflasi)

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan.

63. Import (Impor)

Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri untuk dijual kembali atau digunakan di dalam negeri. Dalam bisnis, impor dapat menjadi bagian penting dari operasi perusahaan yang bergantung pada bahan baku asing.

#J

64. Joint Venture (Usaha Patungan)

Joint venture adalah bentuk kerjasama antara dua perusahaan atau lebih yang bergabung untuk menjalankan suatu bisnis bersama dengan tujuan tertentu. Masing-masing pihak berkontribusi modal dan berbagi keuntungan serta risiko.

65. Job Description (Deskripsi Pekerjaan)

Job description adalah dokumen yang merinci tugas dan tanggung jawab seseorang dalam suatu posisi di perusahaan. Dokumen ini penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk memastikan pekerja memahami peran mereka.

66. Jurnal Akuntansi

Jurnal akuntansi adalah catatan yang mencatat semua transaksi keuangan perusahaan secara sistematis. Jurnal ini digunakan untuk mencatat debit dan kredit setiap transaksi agar dapat disusun laporan keuangan.

67. Just-in-Time (JIT)

Just-in-time adalah sistem manajemen persediaan yang bertujuan untuk mengurangi biaya penyimpanan dengan memproduksi atau membeli barang hanya ketika dibutuhkan untuk proses produksi atau penjualan.

#K

68. Konsumen

Dalam istilah bisnis, konsumen adalah individu atau kelompok yang membeli dan menggunakan produk atau jasa dari suatu perusahaan. Memahami perilaku konsumen sangat penting untuk menentukan strategi pemasaran.

69. KPI (Key Performance Indicator)

Salah satu istilah bisnis yang umum digunakan dalam manajemen kinerja. KPI digunakan untuk mengukur efektivitas suatu kegiatan atau pencapaian tujuan dalam organisasi.

70. Kapasitas Produksi

Istilah bisnis ini merujuk pada kemampuan maksimum suatu perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa dalam periode waktu tertentu. Kapasitas yang optimal menunjang efisiensi operasional.

71. Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah istilah bisnis yang menjelaskan semangat, sikap, dan kemampuan seseorang dalam melihat peluang dan menciptakan usaha baru yang berpotensi memberi keuntungan.

#L

72. Laba (Profit)

Salah satu istilah bisnis paling fundamental. Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya, yang menunjukkan apakah suatu bisnis menghasilkan keuntungan atau tidak.

73. Likuiditas

Dalam istilah bisnis dan keuangan, likuiditas menggambarkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas yang baik menunjukkan kondisi keuangan yang sehat.

74. Leverage

Leverage adalah istilah bisnis yang menggambarkan penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi. Meski berisiko, leverage bisa memperbesar keuntungan bila dikelola dengan baik.

75. Logistik

Merupakan istilah bisnis yang merujuk pada pengelolaan arus barang, informasi, dan sumber daya dari titik asal ke titik tujuan. Dalam dunia e-commerce dan manufaktur, logistik sangat krusial.

76. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah dokumen penting dalam istilah bisnis, yang mencatat kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Ini termasuk neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.

#M

Istilah Istilah Bisnis

Istilah-Istilah-Bisnis

77. Marketing (Pemasaran)

Marketing adalah istilah bisnis yang mengacu pada aktivitas mempromosikan dan menjual produk atau jasa, termasuk riset pasar, strategi harga, dan promosi.

78. Modal

Dalam dunia usaha, modal adalah istilah bisnis yang menggambarkan sumber daya keuangan yang digunakan untuk memulai atau mengembangkan usaha. Bisa berupa uang tunai, aset, atau investasi.

79. Margin

Margin adalah istilah bisnis yang menunjukkan selisih antara harga jual dan biaya produksi. Semakin besar margin, semakin tinggi potensi keuntungan perusahaan.

80. Manajemen

Salah satu istilah bisnis terpenting, manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengontrol sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.

81. Mitra Usaha

Mitra usaha adalah istilah bisnis yang merujuk pada pihak yang menjalin kerja sama dalam suatu kegiatan bisnis. Kolaborasi ini sering membantu memperluas pasar dan sumber daya.

#N

82. Neraca (Balance Sheet)

Dalam istilah bisnis akuntansi, neraca menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada satu titik waktu tertentu, termasuk aset, liabilitas, dan ekuitas.

83. Net Profit (Laba Bersih)

Net profit adalah istilah bisnis yang menggambarkan laba setelah semua biaya, pajak, dan beban dikurangkan dari total pendapatan. Ini indikator utama keberhasilan finansial perusahaan.

84. Nilai Tambah

Istilah bisnis ini menggambarkan peningkatan nilai suatu produk atau jasa setelah melalui proses produksi. Bisnis yang sukses umumnya menciptakan nilai tambah yang tinggi.

85. Negosiasi

Negosiasi adalah salah satu istilah bisnis penting yang digunakan dalam transaksi bisnis, kontrak kerja sama, hingga penetapan harga dengan tujuan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

86. Niche Market

Istilah bisnis yang menjelaskan segmen pasar kecil dan spesifik dengan kebutuhan unik. Banyak bisnis sukses karena fokus melayani niche market ini.

#O

87. Omzet (Pendapatan Kotor)

Omzet adalah istilah bisnis yang menggambarkan total pendapatan kotor yang diperoleh dari hasil penjualan sebelum dikurangi biaya apa pun. Ukuran ini sering dijadikan tolok ukur pertumbuhan bisnis.

88. Operasional

Dalam istilah bisnis, operasional mencakup semua kegiatan harian yang dijalankan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Ini termasuk produksi, pemasaran, hingga layanan pelanggan.

89. Outsourcing

Outsourcing adalah istilah bisnis yang berarti menyerahkan sebagian kegiatan operasional kepada pihak ketiga untuk efisiensi biaya dan tenaga kerja.

90. Organisasi Bisnis

Merupakan istilah bisnis yang menjelaskan struktur dan bentuk hukum suatu usaha, seperti perseorangan, CV, firma, PT, dan koperasi. Setiap bentuk memiliki kelebihan masing-masing.

91. Opportunity (Peluang Bisnis)

Opportunity adalah istilah bisnis yang menggambarkan kesempatan untuk meraih keuntungan dari situasi atau kebutuhan pasar tertentu. Identifikasi opportunity yang tepat bisa menentukan arah keberhasilan usaha.

#P

92. Pendapatan

Dalam istilah bisnis, pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum dikurangi biaya dan pajak.

93. Pengeluaran

Pengeluaran adalah istilah bisnis yang mencakup semua biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan, seperti biaya bahan baku, gaji karyawan, dan biaya pemasaran.

94. Produk

Produk merupakan salah satu istilah bisnis paling dasar yang mengacu pada barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka.

95. Proposal Bisnis

Proposal bisnis adalah istilah bisnis yang merujuk pada dokumen resmi yang berisi rencana usaha, biasanya digunakan untuk menarik investor atau menjalin kerja sama.

#Q

96. Quality Control (QC)

Dalam istilah bisnis, quality control adalah proses memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan perusahaan.

97. Quick Ratio

Quick ratio adalah istilah bisnis dalam keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar yang paling likuid.

#R

98. Revenue

Revenue atau pendapatan adalah istilah bisnis yang menunjukkan jumlah total uang yang diperoleh dari kegiatan bisnis sebelum dikurangi biaya-biaya.

99. ROI (Return on Investment)

ROI adalah istilah bisnis yang mengukur efisiensi atau profitabilitas dari suatu investasi. ROI yang tinggi menunjukkan bahwa investasi menghasilkan laba yang baik.

100. Riset Pasar

Riset pasar merupakan istilah bisnis penting untuk memahami kebutuhan konsumen, tren pasar, dan perilaku pesaing sebelum meluncurkan produk atau jasa baru.

101. Rantai Pasok (Supply Chain)

Istilah bisnis ini merujuk pada jaringan perusahaan dan proses yang terlibat dalam produksi, pengiriman, dan distribusi barang ke konsumen akhir.

102. Risiko Usaha

Risiko usaha adalah istilah bisnis yang merujuk pada potensi kerugian atau kegagalan akibat ketidakpastian pasar, operasional, atau faktor eksternal lainnya.

#S

103. Strategi Bisnis

Strategi bisnis adalah istilah bisnis yang mencakup rencana jangka panjang untuk mencapai keunggulan kompetitif dan tujuan perusahaan.

104. Segmentasi Pasar

Dalam istilah bisnis pemasaran, segmentasi pasar adalah proses membagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan karakteristik tertentu agar promosi lebih efektif.

105. Stakeholder

Stakeholder adalah istilah bisnis yang mencakup semua pihak yang berkepentingan terhadap jalannya suatu perusahaan, mulai dari karyawan, investor, hingga pelanggan.

106. Startup

Startup adalah istilah bisnis modern yang merujuk pada perusahaan rintisan yang umumnya bergerak di bidang teknologi dan berpotensi tumbuh cepat.

107. Supply and Demand (Penawaran dan Permintaan)

Istilah bisnis ini menggambarkan hubungan antara jumlah barang yang tersedia dan keinginan pasar terhadap barang tersebut. Keseimbangannya menentukan harga.

#T

100 Istilah Bisnis

108. Target Pasar

Target pasar adalah istilah bisnis yang merujuk pada kelompok konsumen yang menjadi fokus utama pemasaran produk atau jasa.

109. Turnover

Turnover dalam istilah bisnis bisa merujuk pada perputaran karyawan atau omzet penjualan, tergantung konteks penggunaannya.

110. Teknik Penjualan

Teknik penjualan adalah istilah bisnis yang menggambarkan metode atau pendekatan yang digunakan untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk atau jasa.

111. Transaksi

Transaksi merupakan istilah bisnis yang sangat umum, mengacu pada proses jual beli atau pertukaran barang dan jasa antara dua pihak.

112. Time Management (Manajemen Waktu)

Time management adalah istilah bisnis penting dalam produktivitas yang merujuk pada cara mengelola waktu secara efisien untuk mencapai target dan tujuan perusahaan.

113. Segmentasi Pasar

Proses membagi pasar menjadi kelompok konsumen yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau perilaku serupa.

114. Siklus Akuntansi

Proses lengkap dalam pencatatan keuangan mulai dari transaksi hingga laporan keuangan.

115. Stakeholder

Pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan, baik internal (karyawan, manajer) maupun eksternal (investor, pemerintah).

116.  Supply Chain

Rangkaian proses dari produksi hingga distribusi barang ke konsumen akhir.

117.  SWOT Analysis

Alat analisis bisnis berdasarkan Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).

BACA JUGA: Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya

#T

118. Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)

Pekerja yang langsung terlibat dalam proses produksi barang/jasa.

120. Turnaround Strategy

Strategi yang diterapkan perusahaan untuk membalikkan kondisi buruk menjadi kondisi menguntungkan kembali.

#U

121. Unit Cost

Biaya untuk memproduksi satu unit barang atau jasa.

#V

122. Valuasi Perusahaan

Penilaian terhadap nilai ekonomi sebuah perusahaan, biasanya dilakukan sebelum merger, akuisisi, atau penawaran saham.

123. Venture Capital

Modal yang diberikan oleh investor kepada startup atau bisnis baru yang dianggap memiliki potensi tinggi.

#W

124. Working Capital (Modal Kerja)

Selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar yang digunakan untuk menjalankan operasi harian.

#Y

125. Yield

Yield adalah tingkat pengembalian dari investasi, biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.

#Z

126. Zero-Based Budgeting (ZBB)

Metode penganggaran yang dimulai dari nol dan setiap biaya harus dijustifikasi, bukan hanya berdasarkan pengeluaran sebelumnya.

Beecloud, Aplikasi Pembukuan Pengganti Excel! Lebih Mudah, Praktis Dan Akurat

Istilah-Istilah dalam Bisnis Online

Berikut daftar istilah-istilah dalam bisnis online paling umum ditemukan beserta penjelasan singkatnya:

  • Affiliate Marketing: Strategi pemasaran di mana seseorang mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link afiliasi yang dibagikan.
  • Dropshipping: Model bisnis di mana penjual tidak perlu menyimpan stok, karena pesanan akan langsung dikirim oleh supplier ke pelanggan.
  • Marketplace: Platform tempat bertemunya penjual dan pembeli secara online, seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
  • SEO (Search Engine Optimization): Teknik untuk mengoptimalkan situs web agar muncul di peringkat teratas hasil pencarian Google.
  • Traffic: Jumlah pengunjung yang datang ke situs web atau toko online Anda.
  • Conversion Rate: Persentase pengunjung yang melakukan aksi seperti membeli, mengisi formulir, atau mendaftar newsletter.
  • Cart Abandonment: Kondisi di mana calon pembeli meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan transaksi.
  • Payment Gateway: Sistem yang memfasilitasi pembayaran online antara pembeli dan penjual, seperti Midtrans atau Xendit.
  • Digital Product: Produk digital seperti e-book, kursus online, atau template yang bisa diunduh secara langsung.
  • Click-Through Rate (CTR): Persentase orang yang mengklik iklan dibandingkan dengan jumlah orang yang melihatnya.
  • PPC (Pay Per Click): Model iklan berbayar di mana pengiklan membayar setiap kali iklannya di klik.
  • Retargeting: Strategi menampilkan iklan kepada orang yang sebelumnya pernah mengunjungi website Anda.
  • Funnel Marketing: Konsep pemasaran yang menggambarkan perjalanan konsumen dari mengenal produk hingga membeli.
  • User Experience (UX): Pengalaman keseluruhan pengguna saat berinteraksi dengan situs atau aplikasi Anda.
  • Lead Magnet: Tawaran menarik seperti e-book gratis atau kupon diskon untuk mendapatkan data calon pelanggan.

Nah, itu dia beberapa penjelasan terkait istilah-istilah bisnis baik untuk bisnis secara umum maupun bisnis online. Semoga bermanfaat!

Artikel Populer

Konsep Dasar Akuntansi: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya
Sebagai pemula dalam dunia akuntansi, memahami konsep dasar merupakan langkah awal yang krusial. Terdapat delapan konsep dasar akuntansi yang perlu
Baca Selengkapnya
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Selengkapnya
Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam bahasa Indonesia ialah umpan
Baca Selengkapnya
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Selengkapnya
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Selengkapnya
11 Peluang Bisnis Properti yang Menguntungkan di Indonesia
Apakah Anda pernah bermimpi tentang memiliki bisnis yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membuka pintu menuju dunia investasi
Baca Selengkapnya
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenuarrow-right