5 Rekomendasi Aplikasi Stok Barang Terbaik Tahun Ini

Sering kehabisan barang tapi baru sadar pas udah dibutuhin? Atau malah kelebihan stok sampai bingung mau naro di mana? Artinya, Anda butuh rekomendasi aplikasi stok barang.

Nggak perlu lagi cek stok satu-satu manual atau ngandelin catatan di buku. Dengan aplikasi stok barang, Anda bisa pantau jumlah persediaan secara real-time, tau kapan harus restock, bahkan dapat laporan lengkap tanpa ribet.

Mulai dari usaha kecil, toko kelontong, hingga bisnis distribusi, semuanya butuh sistem stok yang efisien. Yuk, cek daftarnya!

Rekomendasi Aplikasi Stok Barang Ramah UMKM dan Mudah Digunakan

Berikut beberapa rekomendasi aplikasi stok barang yang bisa bantu manajemen stok Anda auto klop dengan penjualan.

1. Accurate Online

Rekomendasi pertama ada Accurate Online, software akuntansi berbasis cloud yang juga punya fitur lengkap untuk manajemen stok barang.

Cocok banget buat Anda yang jalanin usaha retail, distribusi, sampai manufaktur skala UMKM.

Apa Saja Fitur Accurate?

Beberapa fitur yang menurut saya sangat membantu dalam mengelola stok barang antara lain

• Multi gudang, memungkinkan Anda mengatur stok di beberapa lokasi usaha sekaligus
• Manajemen persediaan otomatis dari setiap transaksi pembelian dan penjualan
• Penyesuaian stok yang fleksibel jika terjadi selisih antara fisik dan sistem
• Laporan stok yang lengkap dan mudah dibaca, mulai dari kartu stok hingga peringatan stok minimum
• Reminder otomatis jika stok mulai menipis agar Anda tidak kehabisan barang saat dibutuhkan

Harga Accurate

• Harga mulai Rp277.500/ bulan (untuk 1 usaha dan 1 akses pengguna)
• Fitur tambahan tersedia dalam bentuk add-on sesuai jenis usaha.

Kelebihan Accurate

• Cocok untuk berbagai jenis usaha, dari retail, jasa, distribusi, hingga manufaktur.
• Akses cloud memungkinkan Anda bekerja dari mana saja, kapan saja.
• Tersedia beragam laporan bisnis otomatis, termasuk neraca, laba rugi, dan arus kas.

Kekurangan Accurate

• Tampilan antarmuka cukup kompleks untuk pengguna awam yang belum terbiasa.
• Harga per user bisa terasa mahal jika digunakan oleh tim besar (karena dihitung per pengguna).
• Butuh koneksi internet stabil untuk performa optimal karena berbasis cloud.

2. Beecloud

Kalau Anda cari rekomendasi aplikasi stok barang yang memang dirancang khusus untuk pelaku UMKM di Indonesia, Beecloud patut jadi pilihan utama. 

Dikembangkan oleh PT BITS Miliartha atau lebih dikenal dengan bee.id, dengan tagline menarik “Terbaik no.2” 

Beecloud sudah memiliki fiturnya lengkap, terintegrasi, dan fokusnya memang untuk membantu UMKM naik level lewat pengelolaan bisnis yang lebih rapi dan efisien.

Dengan Beecloud, stok barang Anda akan tercatat secara otomatis begitu terjadi transaksi, entah itu penjualan, pembelian, retur, atau transfer antar gudang.

Apa Saja Fitur Beecloud?

• Stok otomatis & real-time langsung tercatat dari setiap transaksi tanpa input manual.
• Multi gudang & multi cabang memungkinkan kontrol stok di banyak lokasi dalam satu dashboard.
• Ada fitur peringatan minimum stok dan analisis fast moving item untuk bantu keputusan restock.
• Mendukung batch number & expiry date, ideal untuk produk dengan masa kedaluwarsa.
• Menyediakan laporan stok lengkap seperti kartu stok, mutasi, HPP, dan umur stok.
• Proses transfer antar gudang langsung update tanpa perlu pencatatan terpisah.
• Bisa diakses via HP dan laptop, cocok untuk pemilik usaha yang mobile.

Harga Beecloud

• Paket Starter (UKM): Mulai dari Rp 100rb/bulan, cocok untuk bisnis dagang, jasa, toko fashion, dan online shop.
• Paket Gold: Mulai dari Rp 200rb-an/bulan, ideal untuk distributor, grosir, travel agency, elektronik
• Paket Platinum: Mulai dari Rp 400rb-an/bulan, fitur lengkap tanpa batas untuk manufaktur, kontraktor, properti.

Pakai Beecloud Solusi Lebih Mudah Kontrol Stok Barang Di Toko Dan Gudang Dari Pusat

Coba GratisDemo Online

Kelebihan Beecloud

• Tampilan antarmuka user-friendly, cocok untuk pengguna pemula sekalipun.
• Fitur stok terintegrasi dengan penjualan dan akuntansi, jadi minim input manual.
• Fitur stoknya juga sangat detail dan fleksibel, cocok untuk berbagai jenis bisnis UMKM
• Cloud-based, bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.
• Sistem backup otomatis + enkripsi SSL; hak akses pengguna mudah dikontrol  .
• Dukungan teknis cepat dan tersedia training online gratis.

Kekurangan Beecloud

• Tidak semua fitur bisa langsung diakses di paket paling dasar
• Jika bisnis sangat besar dan kompleks, mungkin perlu tambahan add-on atau konfigurasi lanjutan.

3. Beeaccounting

Rekomendasi aplikasi stok barang berikutnya ada Beeaccounting, masih dari perusahaan yang sama dengan Beecloud, Beeaccounting menyediakan sistem akuntansi dan stok yang lengkap, stabil, dan bisa dipakai tanpa harus bergantung dengan internet.

Berbeda dengan software berbasis cloud, Beeaccounting menawarkan solusi sekali bayar seumur hidup, sehingga cocok untuk bisnis yang ingin investasi jangka panjang tanpa biaya bulanan.

Apa Saja Fitur Beeaccounting?

• Stok otomatis terpotong setiap kali ada transaksi penjualan atau pembelian
• Mendukung multi gudang dan multi satuan untuk kelola stok di berbagai lokasi secara fleksibel
• Bisa atur stok minimum dan maksimum agar Anda tahu kapan harus melakukan restock
• Sistem menghitung HPP otomatis saat barang keluar atau berpindah antar gudang
• Menyediakan laporan stok lengkap seperti kartu stok, mutasi barang, stok opname, dan analisa stok
• Stok terhubung langsung dengan laporan keuangan, jadi nilai barang otomatis muncul di neraca dan laba rugi

Harga Beeaccounting

• Lite: Mulai dari Rp 2,9 juta, cocok untuk bisnis dagang, jasa, toko kelontong, bangunan, dst.
• Silver: Mulai dari Rp4,5 juta, cocok untuk usaha minimarket, distributor, dagang dan jasa.
• Gold: Mulai dari Rp6 juta, cocok untuk usaha, distributor, dagang, jasa, dan usaha banyak cabang..
• Paket Platinum: Mulai dari Rp9 juta, fitur lengkap tanpa batas untuk manufaktur, kontraktor, developer.

Kelebihan Beeaccounting

• Bayar sekali seumur hidup, menghemat biaya dibanding sistem berlangganan.
• Bisa offline dan online, jadi tetap stabil meski koneksi internet terbatas.
• 47 plugin fleksibel, menyesuaikan kebutuhan stok di berbagai jenis usaha seperti bengkel, toko ritel, manufaktur.
• Keamanan data lokal karena semua disimpan di perangkat sendiri, hak akses staf bisa diatur ketat.
• Support handal lewat telepon, live chat, email, serta tutorial lengkap untuk pengguna baru

Kekurangan Beeaccounting

• Hanya bisa digunakan per perangkat (USB dongle), kurang fleksibel kalau butuh akses dari banyak lokasi.
• Meski fleksibel, setting plugin membutuhkan waktu dan pemahaman, mungkin perlu pelatihan khusus.
• Tidak ada akses mobile/HP langsung seperti Beecloud, sehingga kurang ideal untuk kontrol stok saat di lapangan.

4. Majoo

Rekomendasi aplikasi stok barang selanjutnya ada Majoo, solusi all-in-one yang menggabungkan fitur kasir (POS), manajemen stok, dan laporan keuangan dalam satu sistem terintegrasi.

Aplikasi ini cocok untuk Anda yang menjalankan bisnis retail, F&B, atau jasa dan ingin semua operasional, dari penjualan hingga pengelolaan persediaan.

Apa Saja Fitur Majoo?

• Stok otomatis real-time tercatat saat penjualan atau pembelian dilakukan.
• Bisa kelola PO, pencatatan pembelian, stok terbuang, retur, dan transfer antar outlet.
• Mendukung multi outlet & multi gudang, termasuk pengaturan harga beli yang bisa manual atau otomatis berdasarkan transaksi terakhir.
• Hitung harga modal otomatis untuk membantu analisa profit margin.
• Tersedia stok opname langsung dari dashboard untuk audit fisik barang.

Harga Majoo

• Starter Plan: Mulai dari Rp149.000/bulan, cocok untuk UMKM skala mikro.
• Advance Plan: Mulai dari Rp299.000/bulan, sudah mendukung multi outlet dan fitur tambahan seperti loyalti & shift karyawan.
• Prime Plan: Mulai dari Rp599.000/bulan, untuk bisnis yang membutuhkan fitur lengkap dan akses multi device.

Kelebihan Majoo

• Semua fitur stok terpusat di satu dashboard yang sama dengan kasir dan akuntansi.
• Fitur pengaturan harga beli fleksibel, bisa manual atau otomatis update berdasarkan pembelian terakhir.
• Mendukung berbagai jenis bisnis. dari retail, F&B, hingga jasa.

Kekurangan Majoo

• Karena sistem cloud, kinerja stok akan terganggu jika koneksi internet tidak stabil
• Harga mulai dari Rp249 ribu/outlet/bulan untuk paket Starter, dan bisa naik signifikan untuk fitur stok lanjutan.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Aplikasi Kasir dan Stok Barang Paling Dicari

5. Odoo

Rekomendasi aplikasi stok barang terakhir ada Odoo, dikembangkan oleh perusahaan asal Belgia, Odoo S.A., dan tersedia dalam versi Community (open‑source) serta Enterprise (berbayar).

Cocok untuk Anda yang butuh solusi stok skala menengah hingga besar, fleksibel, modular, dan bisa dijalankan sendiri (on‑premise) atau di cloud.

Apa Saja Fitur Odoo?

• Mendukung multi gudang, lokasi dan rak dengan struktur hierarki untuk optimalisasi penyimpanan.
• Fitur barcode scanner untuk penerimaan, picking, dan penyesuaian stok dengan dukungan kode GS1/EAN.
• Automated replenishment pakai aturan min‑max, MTO, dan penjadwalan cerdas yang aktifkan PO sesuai kebutuhan.
• Dapat atur serial number, lot, dan expiry date lengkap dengan pelacakan untuk tiap unit atau batch.
• Analisis stok lengkap seperti forecasting, ABC analysis, KPI, dan laporan valuasi inventory

Harga Odoo

• One App Free: akses gratis tanpa batas pengguna untuk satu aplikasi seperti Akuntansi saja.
• Standard Plan: akses semua modul (termasuk Accounting, CRM, Inventory, POS, dan lainnya) dengan biaya sekitar US$19,90–29,90 per pengguna per bulan, tergantung kategori wilayah.
• Custom Plan: termasuk fitur multi-company, Odoo Studio, API, dan hosting Odoo.sh atau on‑premise mulai dari sekitar US$37–46 per pengguna per bulan.

Kelebihan

• Sistem stok terpusat dan modular, Anda bisa mulai dari Inventory, lalu tambah modul lain sesuai kebutuhan bisnis.
• Cocok untuk skala UMP dan menengah ke atas, karena mampu handle banyak gudang dan proses kompleks.
• Dapat dijalankan on‑premise atau cloud, plus versi open‑source Community tanpa biaya software dan Enterprise untuk fitur lengkap

Kekurangan

• Setup dan konfigurasi kompleks terutama untuk modul lanjutan seperti warehouse routing, memerlukan tenaga IT atau konsultan
• Versi Community memiliki fitur terbatas dibanding versi Enterprise berbayar.
• Biaya bisa tinggi jika banyak pengguna atau modul yang diaktifkan (berbayar per user dan modul).