Untuk pelaku usaha yang sedang mencari rekomendasi aplikasi akuntansi UKM, penting untuk memahami dulu konteks klasifikasi bisnis.
Usaha kecil sendiri didefinisikan sebagai bisnis mandiri dengan omzet tahunan antara Rp300 juta hingga Rp2,8 miliar, dan tidak berafiliasi langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah maupun besar.
Sedangkan Usaha Menengah mencakup usaha mandiri dengan omzet lebih besar, yakni mulai dari Rp2,5 miliar sampai Rp50 miliar.
Dengan karakteristik seperti ini, pengelolaan keuangan yang rapi dan efisien sangat dibutuhkan agar bisnis tetap sehat dan berkembang. Yuk cek daftar rekomendasinya pada artikel di bawah ini!
Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi akuntansi UKM yang bisa bantu Anda mengelola keuangan lebih mudah, cepat dan akurat.
Pertama ada Mekari Jurnal, rekomendasi aplikasi keuangan UKM berbasis cloud, untuk mempermudah manajemen keuangan dan operasional UKM dan usaha menengah di Indonesia.
Dari pencatatan transaksi harian, pembuatan invoice, hingga laporan laba rugi—semuanya otomatis.
Untuk urusan harga, Jurnal menawarkan beberapa pilihan paket berlangganan yang bisa Anda sesuaikan dengan skala bisnis. Mulai dari Rp359.000 per bulan hingga jutaan jika custom.
Kemudian ada Beecloud, salah satu rekomendasi aplikasi akuntansi UKM buatan Bee.id yang berbasis cloud.
Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengelola keuangan, stok, dan operasional bisnis secara online.
Dengan harga mulai dari 100 ribu-an per bulan, Beecloud jadi solusi terjangkau namun powerful untuk UMKM yang ingin beralih dari sistem manual ke digital.
Beecloud mendukung fitur seperti laporan keuangan otomatis, manajemen stok, multi cabang, dan integrasi kasir (POS).
Cocok untuk UKM yang ingin naik level dan lebih efisien dalam menjalankan bisnis.
Beberapa fitur penting seperti multi cabang atau approval transaksi hanya ada di paket Gold atau Platinum, tapi hal ini wajar karena paket Starter memang ditujukan untuk UKM skala kecil.
Selanjutnya ada Accurate Online, rekomendasi aplikasi akuntansi UKM lokal yang dirancang untuk mengelola keuangan, stok, dan operasional bisnis secara efisien bagi UKM.
Accurate Online menyediakan skema harga tetap (single price) mulai dari sekitar Rp 277.500 per bulan (termasuk PPN), termasuk 1 database dan 1 user, diluar add-on tambahan.
Beeaccounting adalah rekomendasi aplikasi akuntansi UKM berbasis desktop (offline) yang memberikan fleksibilitas tinggi dengan model sekali bayar, tanpa komitmen biaya langganan bulanan.
Dirilis sejak tahun 2010, teruji stabil lebih dari 10 tahun. Dilengkapi dengan 47 plugin spesifik bidang usaha yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan bisnis.
Ada versi gratis Beeaccounting UKM, dan versi berbayar mulai dari Rp 2,9 juta, no subscription, plus opsi tambahan (plugin atau lisensi ekstra komputer), cocok untuk investasi jangka panjang.
Download Aplikasi Akuntansi Gratis Beeaccounting UKM di sini 👇
Kesimpulannya, Beeaccounting cocok untuk UKM yang butuh solusi akuntansi fleksibel dan ekonomis.
Terutama jika Anda lebih nyaman sistem offline, ingin investasi jangka panjang tanpa biaya bulanan, dan mengelola bisnis dari satu lokasi atau kantor pusat saja.
Karena bersifat offline, tidak bisa diakses dari luar kantor atau perangkat lain, kurang ideal untuk pemilik yang mobile maupun remote monitoring.
kemudian ada HashMicro, rekomendasi aplikasi akuntansi UKM berbasis ERP, ditujukan untuk mengelola berbagai aspek operasional bisnis secara otomatis dan terintegrasi.
Hashmicro menggunakan sistem harga berbasis modul dan kustomisasi, mulai dari 150jt.
Artinya, biaya langganan bisa sangat bervariasi tergantung fitur yang dipilih, jumlah user, dan tingkat kompleksitas kebutuhan bisnis.
Laporan akuntansi adalah instrumen penting bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) karena memberikan banyak manfaat yang krusial untuk pengelolaan bisnis mereka. Berikut adalah lima alasan mengapa UKM perlu laporan akuntansi:
Baca Juga: UKM (Usaha Kecil Menengah): Pengertian, Jenis & Tips Suksesnya
Laporan akuntansi menyediakan gambaran tentang kesehatan keuangan UKM. Ini membantu pemilik atau pengelola untuk memantau pendapatan, biaya, dan laba atau rugi. Dengan memahami kinerja keuangan, pemilik dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait strategi bisnis dan alokasi sumber daya.
Informasi keuangan yang terdokumentasi dalam laporan akuntansi membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Pemilik UKM dapat menggunakan data ini untuk menilai kelayakan proyek, mengidentifikasi tren bisnis, dan menentukan langkah-langkah untuk meningkatkan profitabilitas atau mengurangi biaya.
Selanjutnya adalah dengan laporan akuntansi yang akurat dan teratur dapat membantu UKM memenuhi kewajiban perpajakan dan hukum. Dengan menjaga rekam keuangan yang lengkap, UKM dapat menghindari masalah pajak dan legal yang dapat timbul akibat ketidakpatuhan.
Melalui laporan akuntansi yang rapi dan transparan dapat meningkatkan kemungkinan UKM mendapatkan akses ke sumber pembiayaan tambahan. Institusi keuangan atau calon investor seringkali memerlukan laporan keuangan yang jelas sebagai dasar untuk mengevaluasi kelayakan investasi atau pinjaman.
Terakhir alasan kenapa ukm perlu laporan akuntansi adalah untuk teratur dan akurat dapat meningkatkan kredibilitas UKM di mata mitra bisnis, pelanggan, dan pemasok. Pihak-pihak terkait seringkali lebih percaya pada perusahaan yang memiliki pengelolaan keuangan yang baik dan dapat menyajikan laporan secara profesional.
Oleh karena itu agar apapun bidang usaha UKM yang Anda geluti bisa terus berkembang dan bisa mencapai omset yang ditargetkan dengan baik, juga keuangan UKM bisa tetap sehat, diperlukan sebuah pembukuan UKM atau Aplikasi Akuntansi sederhana untuk UKM.
Salah satu aplikasi Akuntansi UKM dengan harga terjangkau dan bisa diakses dari handphone adalah Beecloud. Beecloud ada software akuntansi yang sering digunakan oleh Pengusaha UKM di Indonesia.