🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Pengertian Deflasi Adalah, Jenis, Penyebab, dan Tips Mengatasinya

Deflasi adalah penurunan harga yang disebabkan oleh beberapa faktor. Kondisi ini dapat membuat kondisi ekonomi menjadi buruk.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 27 February 2023

Deflasi adalah kondisi penurunan harga saat jumlah uang yang ada di masyarakat jumlahnya kecil. Penurunan dapat terjadi secara terus menerus untuk waktu yang lama. Situasi ini dapat meningkatkan nilai mata uang, namun menurunkan gaji karyawan.

Adanya penurunan harga dapat berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat secara signifikan. Apalagi untuk para pelaku bisnis, tentu dampaknya akan sangat besar. Perusahaan dapat mengalami kerugian apabila kondisi tersebut tidak dapat dikendalikan dengan baik.

Apa itu Deflasi?

Apa Itu Deflasi

deflasi sangat mempengaruhi transaksi untuk kebutuhan harian (sumber: Istockphoto)

Deflasi adalah suatu fenomena yang berkaitan dengan penurunan harga yang terjadi pada sebuah negara. Menurut KBBI, ini merupakan penambahan nilai mata uang dengan kurangnya jumlah edar uang kertas dipasaran.

Hal tersebut bertujuan untuk dapat mengembalikan daya beli dari nilai uang yang mengalami penurunan. Kondisi penurunan dapat terjadi secara langsung maupun dalam periode tertentu.

Perbedaan Deflasi dan Inflasi

Inflasi dan deflasi adalah dua hal yang berkebalikan dan memiliki beberapa perbedaan. Menurut STEKOM Kedua fenomena ini dapat terjadi kapan saja dan mampu mempengaruhi sistem finansial suatu negara secara keseluruhan. Kedua hal ini berkaitan dengan standar kebijakan harga produk yang dijual pada bisnis.

Perbedaan Inflasi Dan Deflasi

ilustrasi perbedaan deflasi dan inflasi (sumber: Istockphoto)

Dengan memahami hal tersebut, Anda bisa melakukan pertimbangan yang tepat untuk meningkatkan atau menurunkan kuantitas produksi barang. Jika dibahas dari pengertiannya, inflasi merupakan kenaikan harga barang yang berlangsung dalam kurun waktu lama.

Peningkatan tidak hanya terjadi pada satu jenis produk saja, melainkan semuanya. Sedangkan deflasi merupakan penurunan harga barang pada periode tertentu secara terus menerus.

Inflasi umumnya terjadi karena jumlah uang besar beredar dalam masyarakat. Sedangkan deflasi terjadi karena jumlah uang yang beredar relatif rendah atau kekurangan.

Jenis Jenis Deflasi

Jika sudah memahami pengertian deflasi dengan baik. Selanjutnya ketahui beberapa jenisnya. Hal tersebut perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang fenomena yang satu ini sehingga dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Inilah jenis-jenisnya.

1. Deflasi Sirkulasi

Kondisi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian yang kurang stabil. Apabila keseimbangan diantara konsumsi dan produksi hilang, maka harga dapat menurun secara signifikan.

Tidak hanya itu, deflasi sirkulasi juga dapat terjadi akibat adanya kelebihan produk barang yang sejenis di pasaran. Kondisi ini ditandai dengan penurunan terhadap kebutuhan masyarakat akan barang ekonomi.

2. Deflasi Strategis

Hal ini dapat dijadikan sebagai langkah untuk menurunkan gejala konsumsi yang berlebihan akibat terjadinya kenaikan harga di pasar. Kebijakan yang ada berdampak pada penurunan harga, bukan untuk memberikan batas konsumsi yang berlebihan.

Kebijakan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan kredit dari bank dan memungkinkan produsen untuk menyimpan uang di bank untuk mendapatkan bunga yang lebih tinggi.

Umumnya, kondisi ini terjadi saat kondisi pasar tidak stabil. Pemerintah perlu mengurangi konsumsi publik sehingga sistem ekonomi dapat kembali seimbang.

Penyebab dari Deflasi

Terdapat beberapa faktor yang berperan sebagai penyebab terjadinya deflasi di sebuah negara. Berikut beberapa diantaranya.
Banyak Produk Serupa Beredaran di Pasar

Banyaknya produk sejenis yang ada di pasaran membuat daya beli menjadi menurun sehingga dapat menyebabkan deflasi. Ketertarikan akan sebuah produk yang mengalami penurunan juga dapat menurunkan nilai jualnya.

1. Penurunan Jumlah Uang yang Beredar

Menurunnya jumlah uang di masyarakat dapat menjadi penyebab terjadi deflasi. Kebanyakan orang lebih memilih untuk menyimpan uang di bank.

2. Meningkatnya Pasokan Barang

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, produsen umumnya akan terus melakukan produksi. Namun ketika permintaan menurun, maka pasokan barang yang dimiliki akan meningkat sehingga mampu menyebabkan terjadi penurunan harga.

3. Kurangnya Permintaan

Deflasi adalah fenomena yang terjadi akibat adanya penurunan permintaan. Rendahnya permintaan akan sebuah produk membuat harganya menjadi menurun.

4. Aktivitas Ekonomi Melambat

Lambatnya kegiatan ekonomi membuat perusahaan harus PHK karyawannya karena tidak mampu membayar gaji. Hal ini menyebabkan pendapatan di masyarakat menurun sehingga jumlah uang juga mengalami kekurangan.

Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Deflasi

Deflasi dapat mempengaruhi sistem finansial secara signifikan sehingga mampu memberikan dampak positif maupun negatif. Berikut beberapa diantaranya.

1. Dampak Positif

Pengertian apa itu deflasi membuat definisi terkait dampak positifnya dapat diketahui. Inilah informasinya.

a. Nilai Mata Uang Akurat

Deflasi dapat membuat nilai mata uang mengalami penambahan sehingga dapat lebih kuat.

b. Menimbulkan Kebiasaan Hemat dalam Berbelanja

Hemat Berbelanja Karena penurunan harga

ilustrasi hemat saat berbelanja (sumber: Istockphoto)

Dampak positif lainnya adalah kebiasaan hemat meningkat di masyarakat. Sehingga penghasilannya dialokasikan lebih banyak untuk tabungan dibandingkan digunakan untuk berbelanja.

c. Masyarakat Lebih Memahami Pentingnya Menabung

Dalam kondisi ini, kebanyakan masyarakat akan memilih untuk menyimpan uang yang dimiliki di bank. Hal tersebut meningkatkan pemahaman akan pentingnya menabung untuk masa depan.

2. Dampak Negatif

Tidak hanya dapat berdampak positif, namun fenomena penurunan harga ini juga bisa memberikan dampak yang negatif. Seperti inilah diantaranya.

a. Pendapatan Sektor Bisnis Menurun

Permintaan pasar yang mengalami penurunan akan berdampak pada pendapatan bisnis yang semakin sedikit. Perusahaan bisa saja mengalami kerugian dalam kondisi ini meskipun sudah menekan harga jual.

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat membuat perusahaan bangkrut karena tidak memiliki biaya produksi.

b. Jumlah Pengangguran Bertambah

Pendapatan perusahaan yang mengalami penurunan tentu membutuhkan penyesuaian alokasi biaya untuk bertahan. Hal ini berdampak pada pengurangan jumlah karyawan yang dilakukan sehingga tingkat pengangguran meningkat.

c. Menurunnya Permintaan Pasar

Jumlah permintaan yang menurun mengharuskan produsen mengurangi jumlah produksi dan melakukan penyesuaian ulang untuk bahan baku yang digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk dapat menekan biaya produksi.

d. Aktivitas Ekonomi Menjadi Buruk

Deflasi adalah kondisi yang dapat membuat transaksi jual beli menjadi lambat sehingga menghambat laju perekonomian. Perubahan terhadap gaji karyawan dan harga barang berdampak pada aktivitas ekonomi.

Contoh Deflasi di Indonesia

Untuk dapat lebih memahami definisi deflasi secara lebih mendetail. Perhatikan beberapa contohnya berikut ini.

1. Menurunnya Harga Komoditas Makanan

Penurunan Harga Komoditas Makanan

ilustrasi penurunan harga (sumber: Istockphoto)

Di tahun 2019, penurunan komoditas makanan seperti telur, ayam, cabai, dan lainnya mengalami penurunan harga. Hal ini terjadi di 82 kota yang ada di Indonesia.

2. Perluasan Revolusi

Peningkatan teknologi pada berbagai industri membuat proses produksi dapat dilakukan secara lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan produksi barang yang berlebihan saat permintaan mulai menurun. Banyaknya pasokan membuat harga kian menyusut dan menyebabkan deflasi secara global.

Tips Cara Mengatasi Deflasi

Arti deflasi memberikan pemahaman bahwa fenomena ini harus segera diatasi untuk dapat mengembalikan sistem finansial agar kembali stabil. Seperti inilah beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Penerapan Kebijakan Fiskal

Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi deflasi adalah menerapkan kebijakan fiskal. Tindakan ini diambil untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang buruk.

Contoh penerapannya antara lain menurunkan nilai pajak, pengampunan pajak untuk yang terlambat, pengurangan subsidi BBM, dan lainnya.

2. Implementasi Kebijakan Perpajakan

Penurunan tarif pajak dapat berdampak pada meningkatnya jumlah uang yang beredar di masyarakat. Tarif pajak yang menurun dapat meningkatkan pengeluaran publik sehingga uang bisa mengalir ke masyarakat.

3. Menurunkan Suku Bunga

Suku bunga yang rendah membuat masyarakat tidak memilih untuk menyimpan uangnya di bank serta dapat meningkatkan keinginan untuk membeli barang.

Deflasi adalah ketika kondisi ekonomi mengalami penurunan sehingga berdampak pada harga barang. Peningkatan nilai mata uang terjadi dalam periode tertentu. Kondisi ini terjadi akibat dari penurunan jumlah uang yang beredar dan menurunnya jumlah permintaan.

Untuk menghadapi deflasi, sebagai Pebisnis Anda harus memulai dengan melakukan perencanaan keuangan. Melakukan perencanaan keuangan salah satunya bisa dengan melakukan pembukuan yang sesuai dengan standar laporan keuangan nasional.

Beeaccounting Catat Jual Beli Bayar Langsung Jadi Laporan Keuangan

Untuk mempermudah proses membuat laporan keuangan sederhana, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur yang bisa disesuaikan dengan jenis bisnis Anda. Beeaccounting memiliki 47 lebih plugin yang bisa membantu yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha Anda. Coba gratis dengan klik gambar di atas.

Artikel Terkait

Contoh Surat Penagihan dan Pengertiannya Lengkap
Hutang piutang antara penjual dan pembeli adalah hal yang biasa. Tapi bagaimana jika pembeli sulit membayar utang sehingga harus dikirim
Baca Juga
Flash Sale: Strategi Jitu Meningkatkan Konversi Penjualan
Flash sale adalah strategi pemasaran yang sering digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk mereka dalam waktu singkat. Hal ini
Baca Juga
4 Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar dan Prosesnya
Contoh pembukuan kas masuk dan keluar - Buku kаѕ mеruраkаn elemen penting dаlаm реnсаtаtаn kеuаngаn. Tіdаk hanya penting bаgі mereka
Baca Juga
Mengenal Inklusi Keuangan, Jenis dan Cara Meningkatkannya
Berdasarkan peraturan yang diterbitkan OJK No. 76/POJK.07/2016 tahun 2016, pengertian inklusi adalah ketersediaan akses berbagai lembaga, produk, layanan jasa keuangan
Baca Juga
Apa Itu Opportunity Cost dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Opportunity cost, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai biaya peluang, yakni konsep penting dalam ekonomi dan pengambilan keputusan. Dalam
Baca Juga
Cara Menghitung Average Cost (Biaya Rata-Rata), Lengkap!
Menghitung average cost atau biaya rata-rata dilakukan untuk mengetahui biaya rata-rata, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat untuk produk
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuatnya
Laporan kegiatan usaha menjadi salah satu landasan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja. Melalui laporan ini, perusahaan dapat menggambarkan pencapaian, tantangan, dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu