Pada bidang akuntansi, Anda akan mengenal beberapa jenis jurnal. Salah satunya adalah jurnal khusus. Jurnal ini terbagi menjadi empat, yakni jurnal pembelian, jurnal penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
Apabila perusahaan Anda bergerak dalam ranah bisnis, maka keberadaan jurnal ini akan memudahkan bagian akuntan dalam membuat laporan keuangan dari bermacam-macam jenis transaksi yang terjadi selama bisnis berjalan. Mari simak penjelasannya lebih jauh pada tulisan berikut ini.
Ilustrasi Pengertian Jurnal Khusus (Sumber: Freepik.com)
Jurnal ini merupakan jurnal yang dibuat dengan informasi yang ada adalah pengelompokan transaksi berdasarkan jenisnya. Seluruh transaksi yang terjadi akan dimasukkan ke dalam pembukuan, kemudian akan dilakukan identifikasi terdapat jenis transaksi, kemudian dicatat ke dalam jurnal.
Sebagai contoh, Anda sudah melakukan pembelian kredit sebanyak 100 kali dalam sebulan. Selanjutnya, petugas akan mengurus empat atau lima akun, tergantung pada bagaimana perusahaan Anda mengklasifikasikan jenis-jenis transaksi.
Di samping itu, terdapat jurnal yang tersedia untuk seluruh pembelian yang dilakukan dengan kredit saja, yakni jurnal pembelian. Pada jurnal ini, setiap transaksi kredit akan dicatat. Kemudian seluruh transaksi akan dijumlahkan secara berkala (tiap minggu, bulan, dsb) dan dipindahbukukan ke dalam buku besar.
Istiah jurnal ini dipakai sebab memang jurnal ini dipakai khusus untuk mencatat transaksi yang jumlahnya sangat banyak dan sering terjadi. Transaksi yang dicatat pun cenderung berjenis atau bersifat sama serta terjadi berulang-ulang secara berkala.
Baca Juga: Pengertian Jurnal Beserta Cara Pembuatannya
Ilustrasi Seorang Wanit Menghitung Uang (Sumber: Pexels.com)
Lalu, bagaimana jurnal ini dapat bermanfaat dalam usaha atau bisnis yang sedang Anda lakukan saat ini? Simak penjelasannya pada poin-poin berikut ini.
Manfaat ini menjadikan pekerjaan dapat dibagi dengan baik daripada jurnal umum yang tampak sulit membagi pekerjaan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh karena di dalam jurnal ini ada beberapa jurnal yang dibagi berdasarkan jenis transaksinya.
Di samping dapat membagi pekerjaan dengan baik, pencatatan yang dilakukan pada jurnal ini dilakukan untuk dapat memudahkan Anda dalam melakukan postingan ke buku besar.
Manfaat berikutnya dari jurnal ini adalah memungkinkan Anda dalam melakukan pengendalian internal dengan lebih baik, khususnya apabila cuma ada satu petugas yang mengurus jurnal khusus dengan jumlah lebih dari satu.
Dibandingkan satu petugas yang mengurus semua jurnal, tentulah pekerjaannya menjadi lebih rumit.
Ilustrasi Jenis-jenis Jurnal Khusus
Sesudah memahami tentang pengertian serta manfaat jurnal ini, Anda juga harus mengetahui jurnal ini terbagi empat jenis. Ada empat contoh yang kerap dipakai dalam akuntansi perusahaan, yaitu jurnal-jurnal yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Seperti namanya, jurnal pembelian adalah jurnal yang bermanfaat khusus dalam pencatatan segala transaksi pembelian barang dagangan atau barang lain yang dibeli melalui metode kredit. Singkatnya, jurnal ini menunjukkan transaksi pembelian secara kredit.
Jenis kedua adalah jurnal penjualan, dimana fungsinya adalah mencatat segala transaksi penjualan barang dagangan atau jasa perusahaan Anda. Transaksi ini umumnya dilaksanakan dengan metode kredit.
Seperti yang disinggung sebelumnya, jurnal khusus ada 4 jenis, dan jenis yang ketiga adalah jurnal penerimaan kas, dimana fungsinya adalah mencatat semua transaksi yang dilakukan dengan metode tunai (kas atau cek).
Jurnal ini juga kerap dikenal dengan nama 'buku kas masuk' yang memiliki fungsi sebagai buku catatan transaksi, misalnya penerimaan uang, penerimaan piutang, penjualan tunai, dan transaksi tunai lainnya.
Kebalikan dari jurnal penerimaan kas, jurnal ini merupakan jurnal dengan fungsi mencatat segala transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang perusahaan Anda yang dilakukan dengan metode tunai secara rinci dan mendetail.
Jenis transaksi yang termasuk dalam transaksi ini adalah pelunasan utang, pembayaran beban, retur penjualan, serta pengambilan uang tunai untuk pribadi. Berikutnya, semua arus kas yang masuk akan dicantumkan pada jurnal lain atau jurnal penerimaan kas yang telah dijelaskan sebelumnya.
Beberapa contoh umum arus keluar dapat disimak sebagai berikut.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi dan Contoh Jurnal Penyesuaian untuk Bisnis
Dalam pembuatan jurnal khusus dibutuhkan seorang akuntan yang handal agar segala transaksi dapat tercatat dengan baik. Bila Anda ingin yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi online untuk mempermudah segala kebutuhan Akuntansi perusahaan Anda.
Beecloud merupakan software akuntansi online yang bisa Anda gunakan di mana saja. Dengan menggunakan hp ketika Anda berpergian ke luar kota, Anda tetap bisa memantau operasional keuangan dari perusahaan Anda. Coba gratis dengan klik gambar di atas atau klik di sini.
