Logo Bee Web

Cadangan Kerugian Piutang: Metode Cara Hitung dan Jurnalnya

Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: 29 May 2025
Diperbarui: 29 May 2025
Daftar Isi

Dalam menjalankan bisnis, tentu Anda pernah menghadapi situasi di mana pelanggan tidak membayar tagihannya tepat waktu, atau bahkan sama sekali tidak membayar. Nah, disinilah pentingnya Anda mengenal konsep cadangan kerugian piutang.

Bagi usaha yang memberikan penjualan kredit, mencatat setiap piutang tak hanya soal menghitung angka yang masuk, tetapi juga memperkirakan risiko kerugian yang mungkin timbul di masa depan.

Nah, bagaimana cara menghitung cadangan kerugian piutang? Metode apa saja yang digunakan, dan seperti apa pencatatan jurnalnya agar sesuai standar akuntansi? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Pengertian Cadangan Kerugian Piutang

Cadangan kerugian piutang adalah akun yang digunakan perusahaan untuk mengantisipasi potensi kerugian akibat piutang yang tidak tertagih. Dalam praktiknya, akun ini merupakan bentuk estimasi atas nilai piutang yang kemungkinan besar tidak akan diterima, dan dicatat sebagai pengurang pada akun piutang usaha di laporan keuangan.

Dengan kata lain, saat perusahaan menjual barang atau jasa secara kredit, tidak semua pelanggan dapat dipastikan akan membayar sesuai kesepakatan. Maka dari itu, untuk menjaga agar laporan keuangan tetap mencerminkan kondisi keuangan yang realistis, perusahaan perlu membentuk cadangan kerugian piutang ini.

Cadangan ini bukan berarti piutang sudah pasti hilang, melainkan sebagai langkah preventif yang mencerminkan prinsip prudence atau kehati-hatian dalam akuntansi. Nantinya, jika piutang benar-benar tidak tertagih, perusahaan tinggal menghapusnya dari akun piutang dan menguranginya dari cadangan yang sudah dibentuk sebelumnya.

Fungsi Cadangan Kerugian Piutang

Cadangan kerugian piutang memiliki beberapa fungsi penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan:

1. Mencerminkan Nilai Piutang yang Realistis

Dengan mencatat estimasi piutang yang tidak tertagih, perusahaan dapat menyajikan nilai piutang yang lebih akurat dalam neraca, menghindari overstatement aset.

2. Menerapkan Prinsip Pencocokan (Matching Principle)

Cadangan ini memungkinkan perusahaan mencocokkan pendapatan dengan beban terkait dalam periode yang sama, sesuai dengan prinsip akuntansi akrual.

3. Meningkatkan Kualitas Informasi Keuangan

Dengan menyajikan estimasi kerugian piutang, laporan keuangan menjadi lebih informatif dan dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan untuk pengambilan keputusan.

4. Mendukung Proyeksi Arus Kas yang Akurat

Cadangan ini juga dapat membantu tim keuangan dalam merencanakan arus kas dengan lebih tepat, karena telah mempertimbangkan potensi piutang yang tidak tertagih.

5. Mematuhi Standar Akuntansi

Pencatatan cadangan ini dapat membantu pembukuan usaha Anda sesuai dengan Peraturan Standar Akuntansi dan Keuangan (PSAK), yang mengharuskan perusahaan memberikan representasi yang adil dari posisi keuangan mereka.

Pakai Beecloud Mudah Kontrol Hutang Dan Piutang Untuk Mengelola Kondisi Arus Kas Usaha

Metode Cadangan Kerugian Piutang

Ada dua metode cadangan kerugian piutang yang bisa digunakan, yakni pendekatan laba rugi dan pendekatan neraca atau posisi keuangan. Kedua metode ini digunakan untuk memperkirakan jumlah piutang yang tidak tertagih pada akhir periode, dan sesuai dengan prinsip akuntansi serta PSAK. Berikut penjelasan 2 metodenya:

1. Pendekatan Laba Rugi

Pendekatan ini menekankan pada perbandingan antara pendapatan dan biaya. Artinya, taksiran kerugian piutang dihitung berdasarkan jumlah penjualan kredit dalam suatu periode.

Misalnya, jika berdasarkan data historis, 2% dari penjualan kredit biasanya tidak tertagih, dan penjualan kredit tahun ini mencapai Rp500.000.000, maka:

Kerugian = Persentase Tertentu × Total Penjualan Kredit
         = 2% × Rp500.000.000 
         = Rp10.000.000

Maka, jurnal cadangan kerugian piutang adalah sebagai berikut:

Jurnal Cadangan Kerugian Piutang Pendekatan Laba Rugi

Jurnal Cadangan Kerugian Piutang Pendekatan Laba Rugi (Credit: bee.id)

Metode ini sangat menekankan jika biaya kerugian piutang sebagai bagian dari pengeluaran dalam laporan laba rugi.

2. Pendekatan Neraca

Pendekatan dengan laporan posisi keuangan ini bertujuan menilai aktiva (dalam hal ini piutang) secara realistis di neraca. Dasarnya adalah saldo piutang akhir periode. Dalam prakteknya, dibedakan kembali menjadi 3 metode:

a. Metode Persentase dari Saldo Piutang (Memperhitungkan Cadangan Lama)

Dalam metode ini, perusahaan memperkirakan kerugian piutang sebagai persentase dari saldo piutang akhir, lalu disesuaikan dengan saldo cadangan sebelumnya.

Misalnya, sebuah perusahaan memiliki data sebagai berikut:

  • Saldo Piutang Akhir: Rp400.000.000
  • Estimasi tak tertagih: 5% × Rp400.000.000 = Rp20.000.000
  • Saldo cadangan lama: Rp12.000.000

#Maka jurnal untuk menyesuaikan:

Rp20.000.000 - Rp12.000.000 = Rp8.000.000

Dengan jurnal penyesuaian cadangan kerugian piutang:

Jurnal Penyesuaian Cadangan Kerugian Piutang

Jurnal Penyesuaian Cadangan Kerugian Piutang (Credit: bee.id)

Metode ini dinilai membuat laporan posisi keuangan Anda lebih realistis, namun disisi lain bisa membingungkan karena pengaruh cadangan tahun lalu.

b. Metode Persentase dari Saldo Piutang (Tanpa Memperhitungkan Cadangan Lama)

Pada metode ini, jumlah cadangan dihitung murni dari saldo piutang akhir tanpa memperhitungkan cadangan periode sebelumnya. Sering disebut sebagai metode direct estimation.

Sebagai contoh, perusahaan memiliki data keuangan sebagai berikut:

  • Saldo Piutang: Rp300.000.000
  • Estimasi 5% → Rp15.000.000

Maka, jurnal cadangan kerugian piutangnya adalah sebagai berikut:

Jurnal Cadangan Kerugian Piutang Metode Persentase Dari Saldo Piutang (2)

Jurnal Cadangan Kerugian Piutang Metode Persentase dari Saldo Piutang (Credit bee.id)

Metode ini lebih sederhana dibanding metode sebelumnya, namun bisa menimbulkan pembebanan ganda, terutama jika piutang lama belum tertagih tapi sudah dibebankan sebelumnya.

c. Metode Analisis Umur Piutang (Aging of Receivables Method)

Terakhir adalah metode analisis umur piutang, metode ini dianggap paling akurat, karena piutang dikelompokkan berdasarkan umur keterlambatan (belum jatuh tempo, 1-30 hari lewat jatuh tempo, 31-60 hari, dst).

Misalnya jika:

Contoh Metode Persentase Dari Saldo Piutang

Maka, jurnal cadangan kerugian piutangnya adalah …

Jurnal Cadangan Kerugian Piutang Metode Analisis Umur Piutang

Jurnal Cadangan Kerugian Piutang Metode Analisis Umur Piutang (Credit: bee.id)

Metode ini dinilai lebih mewakili kondisi piutang secara lebih detail, sayangnya metode ini membutuhkan sistem pencatatan yang rapi dan waktu ekstra untuk klasifikasi.

Pertanyaan Terkait Cadangan Kerugian Piutang

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait cadangan kerugian piutang:

#Apa Saja Akun Cadangan Kerugian Piutang?

Cadangan Kerugian Piutang merupakan akun kontra-aset yang digunakan untuk mengestimasi jumlah piutang yang kemungkinan tidak tertagih. Akun-akun yang terkait meliputi:

  • Cadangan Kerugian Piutang (Allowance for Doubtful Accounts): Digunakan untuk mencatat estimasi kerugian piutang.
  • Beban Kerugian Piutang (Bad Debt Expense): Mencatat beban atas piutang yang diperkirakan tidak tertagih.

#Saldo Normal Akun Cadangan Kerugian Dicatat Sebagai Apa?

Saldo normal dari akun cadangan Kerugian piutang adalah kredit. Karena, cadangan kerugian adalah akun kontra aset (akun lawan dari Piutang Usaha). Posisinya mengurangi nilai akun piutang, maka saldo normalnya adalah kredit, sedangkan piutang usaha itu sendiri bersaldo debit.

#Cadangan Piutang PSAK Berapa?

Pengaturan mengenai cadangan kerugian piutang diatur dalam PSAK 71 tentang Instrumen Keuangan. PSAK 71 menggantikan PSAK 55 dan memperkenalkan model kerugian kredit ekspektasian (expected credit loss) yang lebih proaktif dalam mengakui kerugian piutang, bahkan sebelum terjadi kegagalan pembayaran.

#Kenapa Piutang Dicadangkan?

Pencadangan piutang dilakukan untuk:

  • Mengantisipasi Risiko Kerugian: Tidak semua piutang dapat tertagih, sehingga perlu estimasi kerugian.
  • Menyajikan Laporan Keuangan yang Realistis: Dengan mencadangkan piutang, nilai piutang yang disajikan di neraca mencerminkan jumlah yang lebih mendekati realisasi.
  • Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi: PSAK mengharuskan pengakuan kerugian piutang berdasarkan estimasi yang wajar.

#Cadangan Kerugian Piutang Apakah Dikoreksi Fiskal?

Secara umum, pembentukan cadangan kerugian piutang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dalam perhitungan pajak (non-deductible expense) dan harus dilakukan koreksi fiskal positif. Namun, terdapat pengecualian untuk entitas tertentu seperti bank dan lembaga keuangan lainnya yang memenuhi syarat tertentu.

Artikel Populer

Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam ba...
Baca Selengkapnya
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa memb...
Baca Selengkapnya
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu i...
Baca Selengkapnya
Konsep Dasar Akuntansi: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya
Sebagai pemula dalam dunia akuntansi, memahami konsep dasar merupakan langkah awal yang krusial. Terdapat delapan konsep...
Baca Selengkapnya
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis...
Baca Selengkapnya
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple...
Baca Selengkapnya
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenuarrow-right