Diskon upto 20% buat distributor! Promo DISTRIBOOSTOR berlaku s.d. 26 Juni 2025
Logo Bee Web

Metode Pencatatan Akuntansi Cash Basis dan Accrual Basis

Penulis:
Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: 25 Jun 2025
Diperbarui: 25 Jun 2025
Daftar Isi
Ringkasan
  • Metode Pencatatan Akuntansi Cash Basis adalah metode pencatatan keuangan yang hanya mengakui pendapatan dan beban saat uang benar-benar diterima atau dibayarkan.
  • Metode Pencatatan Akuntansi Accrual Basis mencatat pendapatan saat diperoleh dan beban saat terjadi, meskipun uangnya belum diterima atau dibayarkan.
  • Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis terletak pada waktu pengakuan transaksi, di mana cash basis fokus pada arus kas, sedangkan accrual basis fokus pada hak dan kewajiban yang muncul.

Ada dua pengusaha, dua-duanya sama-sama mencatat omzet Rp20 juta bulan ini. Tapi anehnya, Bu Sari punya kas Rp15 juta, sementara Pak Budi malah minus dan harus pinjam ke saudara.

Setelah ditelusuri ternyata, pak satu menggunakan metode pencatatan akuntansi yang berbeda, cash basis dan accrual basis.

  • Bu Sari pakai metode cash basis — mencatat saat uang benar-benar diterima atau dibayar.
  • Pak Budi pakai metode accrual basis — mencatat saat transaksi terjadi, walau uang belum berpindah.

Nah, kenapa bisa berbeda? Bagaimana proses pencatatannya? Yuk kita bahas selengkapnya pada artikel di bawah ini!

Metode Pencatatan Akuntansi Cash Basis

Cash basis adalah metode pencatatan akuntansi yang straight to the point. Anda mencatat pemasukan saat uang benar-benar masuk ke kas, dan mencatat pengeluaran saat uang benar-benar keluar.

Artinya:

  • Pendapatan dicatat ketika Anda menerima pembayaran, bukan saat Anda membuat faktur.
  • Pengeluaran dicatat ketika Anda mengeluarkan uang, bukan saat Anda menerima tagihan.

📌Contoh pencatatan cash basis:

Kalau Anda jualan baju online dan pelanggan baru membayar bulan depan, maka penjualan itu belum masuk ke catatan bulan ini. Anda baru akan mencatatnya sebagai pendapatan di bulan saat uangnya diterima.

#Kelebihan Metode Cash Basis

  • ✅ Mudah dipahami dan digunakan.
  • ✅ Cocok untuk bisnis kecil dengan transaksi sederhana
  • ✅ Memudahkan dalam mengelola arus kas harian (cash flow)

#Kekurangan Metode Cash Basis

  • ❌ Tidak mencerminkan kondisi keuangan secara menyeluruh
  • ❌ Tidak sesuai untuk bisnis yang menggunakan sistem kredit
  • ❌ Tidak memenuhi standar akuntansi yang diterapkan untuk bisnis skala besar

BACA JUGA: Sistem Pembukuan Keuangan Single Entry dan Double Entry

Metode Pencatatan Akuntansi Accrual Basis

Kalau Anda ingin punya gambaran yang lebih lengkap dan profesional soal kondisi keuangan bisnis, maka accrual basis jawabannya.

Accrual basis adalah metode pencatatan transaksi saat terjadinya aktivitas ekonomi, bukan saat uang diterima atau dibayarkan.

Artinya:

  • Pendapatan dicatat ketika Anda menghasilkan pendapatan (misalnya, saat mengirim produk atau menyelesaikan jasa), meskipun pembayaran belum diterima.
  • Pengeluaran dicatat ketika Anda menerima barang/jasa atau tagihan, meskipun belum membayar.

📌Contoh pencatatan accrual basis:

Anda mengirimkan invoice ke klien bulan Juni, tapi mereka baru bayar bulan Juli. Di accrual basis, pendapatan itu tetap dicatat di bulan Juni, karena itulah momen terjadinya transaksi ekonomi.

BACA JUGA: Accrual Basis Adalah Metode Pencatatan Akuntansi Basis Akrual

#Kelebihan Metode Accrual Basis

  • ✅ Memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat
  • ✅ Cocok untuk bisnis dengan volume transaksi besar atau sistem kredit
  • ✅ Memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP/SAK)

#Kekurangan Metode Accrual Basis

  • ❌ Lebih kompleks, perlu pengetahuan akuntansi yang lebih dalam
  • ❌ Tidak langsung menunjukkan posisi kas yang tersedia
  • ❌ Bisa menimbulkan kebingungan bagi pemilik bisnis pemula

Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis

Mengutip dari buku “Cash Versus Accrual Basis of Accounting: An Introduction” karya Raj Gnanarajah (2014), ini dia 10 perbedaan cash basis dan accrual basis.Perbedaan Cash Basis Dan Accrual Basis 1

 

📌 Kesimpulannya:

  • Cash Basis lebih sederhana dan cocok untuk UMKM yang bertransaksi secara tunai. Tidak terlalu rinci, tapi praktis.
  • Accrual Basis memberikan gambaran menyeluruh, terutama untuk bisnis menengah hingga besar yang butuh laporan keuangan akurat dan sesuai standar akuntansi.

Jadi, Mana yang Harus Anda Pilih? Cash Basis atau Accrual Basis?

Kalau Anda masih di tahap awal bisnis, atau lebih mengandalkan uang tunai harian, maka cash basis bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi kalau Anda mulai berurusan dengan invoice, piutang, utang usaha, dan ingin laporan keuangan yang lebih strategis, maka sudah saatnya Anda berpindah ke accrual basis.

Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Keuangan Sesuai SAK

Catat Transaksi Lebih Mudah, Rapi, Bisa Langsung Jadi Laporan Keuangan, Pakai Aja Beecloud! 👍

Software Beecloud

Kalau Anda sedang mencari aplikasi pembukuan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), mudah digunakan, dan praktis untuk operasional harian, aplikasi pembukuan keuangan Beecloud solusinya!

Dengan sistem berbasis cloud, Beecloud memungkinkan Anda mencatat transaksi secara real-time, mengelola laporan keuangan otomatis sesuai standar, serta memantau kondisi keuangan bisnis dari mana saja.

Jadi, tak perlu repot lagi dengan pembukuan manual. Cukup pakai Beecloud, semua jadi lebih rapi, akurat, dan profesional.

Artikel Populer

Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam ba...
Baca Selengkapnya
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa memb...
Baca Selengkapnya
Pengertian Produk, Klasifikasi, Tingkatan dan Atributnya
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menyebut kata produk, baik ketika belanja, mencari kebutuhan sehari-hari h...
Baca Selengkapnya
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu i...
Baca Selengkapnya
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis...
Baca Selengkapnya
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple...
Baca Selengkapnya
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenuarrow-right