Logo Bee Web

Faktur Adalah, Fungsi dan Perbedaan dengan Kuitansi atau Nota

Faktur penjualan adalah bukti transaksi jual beli yang diterbitkan oleh penjual. Lalu apa bedanya dengan nota dan kuitansi? Dan apa fungsinya?
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 5 December 2022

Anda mungkin pernah mendengar istilah 'faktur' sebelumnya, tetapi apakah Anda tahu apa itu? Faktur penjualan adalah dokumen penting dalam bisnis, dan penting untuk memahami apa itu dan apa fungsinya.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu faktur, apa fungsinya, dan perbedaan antara faktur dan dokumen serupa lainnya seperti kuitansi dan invoice. Kami juga akan membahas siapa yang menerima faktur, cara mengisi faktur, dan berbagai jenis faktur.

Pada akhir artikel ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dokumen penting ini dan apa artinya bagi bisnis Anda.

Apa yang Dimaksud dengan Faktur?

Dari kalimat di atas, faktur adalah surat yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli berisi informasi tentang barang yang telah dijual. Faktur ini merupakan dokumen resmi yang berisi semua data transaksi jual-beli dan memiliki fungsi sebagai bukti pembelian dan penjualan.

Dikutip dari Wikipedia, "Tagihan atau faktur adalah sebuah dokumen yang berisi perincian pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga dan hal-hal lain yang biasanya terkait dengan penagihan untuk pembayaran yang dikeluarkan penjual kepada pembeli."

Pengertian lain dari faktur adalah sebagai alat untuk menagih uang kepada pelanggan, sehingga faktur juga digunakan sebagai bukti bahwa seorang pelanggan telah melakukan pembayaran kepada penjual. Faktur ini biasanya dikeluarkan setelah barang atau jasa telah diterima oleh pelanggan.

Selain itu, faktur juga memiliki fungsi sebagai alat untuk melacak kegiatan perusahaan.

Apa Itu Bukti Faktur?

Pada intinya, faktur adalah dokumen yang membuktikan bahwa penjualan telah terjadi. Faktur dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli, dan merinci barang atau jasa yang telah dijual, serta harga yang dibayarkan. Faktur digunakan sebagai bentuk dokumentasi pajak, dan juga sering diperlukan untuk tujuan penggantian biaya.

Bukti faktur, di sisi lain, adalah tanda terima. Ini adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pembeli kepada penjual, dan menegaskan bahwa pembelian telah dilakukan. Biasanya mencakup informasi seperti tanggal pembelian, nama pembeli dan penjual, dan produk atau layanan yang dibeli.

Apa Tujuan dari Dibuatnya Faktur?

Tujuan utama faktur penjualan adalah untuk mendokumentasikan transaksi penjualan antara penjual dan pembeli. Selain itu, faktur berfungsi sebagai tagihan dari penjual kepada pembeli untuk barang atau jasa yang dijual.

Dengan adanya faktur, pembeli dapat melacak pembelian mereka dan mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan apa yang dibeli. Untuk penjual, faktur dapat digunakan sebagai bukti pengeluaran untuk pajak.

Faktur juga dapat berfungsi sebagai bukti kredit jika pembeli ingin mengembalikan barang atau mengajukan klaim kepada penjual. Tanpa faktur, pembeli mungkin akan kesulitan untuk menunjukkan kepada penjual bahwa mereka membeli barang tertentu dari mereka.

Apa Fungsi dari Faktur Penjualan dan Pembelian?

Faktur penjualan dan pembelian berfungsi sebagai bukti pertanggungjawaban dari kedua belah pihak dalam sebuah transaksi. Faktur penjualan dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli sebagai bukti penjualan tertentu.

Faktur pembelian dibuat oleh pembeli dan diberikan kepada penjual sebagai bukti pembelian tertentu. Kedua faktur ini berisi informasi seperti nama dan alamat pembeli dan penjual, tanggal transaksi, dan jumlah yang dibayarkan.

Baca Juga: Contoh Faktur Pembelian Beserta Penjelasannya

Apa saja yang Harus ada dalam Faktur?

Faktur yang lengkap harus mencantumkan beberapa hal seperti nama dan alamat penjual dan pembeli, nomor faktur, tanggal faktur, jumlah yang dibeli, dan harga per item. Selain itu, faktur juga harus ditandatangani oleh penjual sebagai bukti transaksi yang sah.

Faktur adalah Bukti Transaksi

Contoh Faktur Penjualan Simple

Faktur harus menyertakan semua informasi terkait tentang penjualan, termasuk:

  • Tanggal penjualan
  • Deskripsi produk
  • Kuantitas (Qty)
  • Harga satuan
  • Harga total
  • Metode pembayaran (kredit, tunai, dll.)
  • Instruksi atau catatan khusus tentang pesanan
  • Informasi pengiriman

Saat Anda membuat invoice, Anda menyusun dokumen hukum yang dapat digunakan sebagai bukti jika terjadi sengketa.

Salah satu contoh faktur adalah bukti transaksi usaha anda

Contoh Lain Faktur Penjualan untuk Usaha

Siapa yang Menerima Faktur?

Faktur diterima oleh pembeli sebagai bukti pembayaran atas barang atau jasa yang dibeli. Dalam beberapa kasus, pembayaran faktur dapat dilakukan melalui bank atau lembaga keuangan lainnya. Faktur diterbitkan oleh penjual sebagai tanda bukti penjualan yang sah.

Sedangkan salinan faktur dipegang oleh siapa saja yang ingin menyimpan bukti pembayaran. Faktur asli biasanya disimpan oleh penjual sebagai bukti penjualan yang sah. Penjual mungkin juga menyimpan salinan faktur sebagai bukti pembayaran dari pembeli.

Pembayaran faktur harus dilakukan pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Jika pembayaran tidak dilakukan pada tanggal jatuh tempo, pembeli akan dikenakan biaya denda. Pembayaran faktur dapat dilakukan melalui bank atau lembaga keuangan lainny

Pembayaran faktur dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti transfer bank, cek, atau kartu kredit. Pembayaran faktur juga dapat dilakukan secara tunai, namun hal ini tidak disarankan karena faktur asli biasanya dibutuhkan sebagai bukti pembayaran.

Pelanggan Menandatangani Nota

Pelanggan Sedang Memberi Tanda Tangan atas Pembelian (Sumber: Freepik.com)

Perbedaan Faktur, Kuitansi, dan Nota

Faktur, kuitansi, dan nota sering dibandingkan satu sama lain, tetapi ada beberapa perbedaan utama antara ketiganya. Faktur adalah dokumen yang diterbitkan oleh penjual sebagai bukti penjualan yang sah, sedangkan kuitansi adalah bukti pembayaran yang diterima oleh penjual. Nota adalah sebuah ringkasan atau catatan yang dibuat oleh penjual atau pembeli sebagai bukti transaksi.

Baca Juga: 7 Contoh Nota Penjualan dan Cara Buat Nota Penjualan

Namun, faktur tidak selalu diperlukan dalam setiap transaksi. Dalam beberapa kasus, pembeli dan penjual bisa menyepakati untuk menggunakan kuitansi atau nota sebagai bukti pembayaran. Meskipun demikian, faktur tetap menjadi bukti transaksi yang paling lengkap dan resmi.

Bagaimana Cara Membuat Faktur?

Untuk membuat faktur, Anda perlu mencantumkan beberapa informasi, seperti:

  • Nama dan alamat penjual
  • Nama dan alamat pembeli
  • Tanggal transaksi
  • Nomor faktur
  • Jumlah yang dibeli
  • Harga per unit
  • Jumlah yang harus dibayarkan
  • Keterangan tambahan, seperti diskon atau pajak

Setelah itu, Anda hanya perlu menandatangani dan mencetak faktur.

Jika Anda menggunakan software faktur, seperti Beecloud, Anda tidak perlu membuat faktur Anda secara manual, Anda dapat mengirimkan fakturnya secara elektronik kepada pembeli setelah Anda melakukan pencatatan transaksinya.

Customer Minta Invoice Online Dikirim Via Email Beecloud

Untuk memudahkan penjual dan pembeli, sekarang ini faktur dapat dibuat secara online menggunakan aplikasi faktur contohnya Beecloud. Aplikasi ini menyediakan fitur yang lengkap bukan hanya membuat faktur, namun Anda juga bisa membuat data barang beserta stok, mencatat keluar-masuk uang, melakukan pembuatan anggaran perusahaan, menghitung HPP dan lain-lain.

Artikel Terkait

Sales Funnel: Pengertian, Tahapan dan Strategi Penerapannya
Sales funnel adalah konsep yang krusial dalam strategi pemasaran dan penjualan modern. Dalam dunia yang terus berubah ini, pemahaman yang
Baca Juga
Memahami Apa itu Retail, Fungsi dan Contoh Bisnis Retail
Pengertian Retail Ritel atau disebut juga retail adalah kegiatan memasarkan barang ataupun jasa dalam satuan atau eceran secara langsung kepada
Baca Juga
Ini Keuntungan Menggunakan Aplikasi Kasir Toko Untuk Usaha Anda
Hari ini banyak beragam pertanyaan yang dilontarkan para pengusaha mengenai manfaat menggunakan aplikasi toko kasir bagi mereka? Jawabannya banyak sekali.
Baca Juga
Pengertian Sistem Konsinyasi dan Contoh Pencatatan Akuntansinya
Salah satu perjanjian tak bernama yang populer di dunia kerjasama dan bisnis adalah perjanjian konsinyasi atau biasa disebut perjanjian bagi
Baca Juga
Dynamic Pricing Adalah: Jenis, Strategi dan Cara Penerapannya
Dynamic pricing adalah salah satu strategi penetapan harga, dimana strategi ini dinilai lebih inovatif dan efektif dibandingkan dengan cara tradisional.
Baca Juga
Reseller Adalah: Jenis, Kelebihan, Kekurangan dan Caranya
Dengan kemajuan teknologi saat ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai kebutuhan secara daring atau online. Seperti bisnis reseller, dimana
Baca Juga

Artikel Populer

Tuesday, 10 May 2022
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Baca Juga
Friday, 11 September 2020
11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perusahaan
Baca Juga
Monday, 7 March 2022
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Baca Juga
Thursday, 21 April 2022
Aplikasi POS Alfamart Adalah: Pengertian dan Cara Kerja
Baca Juga
Friday, 25 September 2020
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Baca Juga
Monday, 25 April 2022
4 Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar dan Prosesnya
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu