🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web
Panduan Beeaccounting
Dipublish: Wednesday, 18 March 2020

Cara Input Biaya Ongkos Kirim (Ongkir) - Beeaccounting

Penulis: Aditya Vahresi
Cari Panduan Lainnya

Bagaimana cara input biaya ongkir apabila ada studi kasus; biaya ongkir kita bayar terlebih dahulu, baru setelah itu dibebankan pada customer yang bersangkutan bersamaan dengan nota penjualan? Silahkan ikuti tutorial berikut ini untuk mempelajari cara input biaya ongkir di software akuntansi Bee Accounting.

1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat akun untuk menampung biaya ongkir (biaya yang kita bayarkan ke jasa antar / kurir) & pendapatan ongkir. Caranya masuk ke menu [Akuntansi] - Daftar Akun

Gambar 1. Masuk ke menu Daftar Akun

2. Pertama kita buatkan akun Biaya Ongkir terlebih dahulu. Filter daftar akun dengan cara pilih klasifikasi akun Biaya Operasional, lalu klik Refresh

Gambar 2. Pilih klasifikasi akun : Biaya Operasional lalu klik Refresh

3. Klik New, lalu isikan data akun baru sebagai berikut :

- No. Akun              : Nomor urut akun terakhir dari daftar akun dengan klasifikasi Biaya Operasional
- Nama                   : Biaya Ongkir
- Klasifikasi Akun    : Biaya Operasional

Klik Save untuk menyimpan data

Gambar 3. Buat akun baru : Biaya Ongkir

4. Setelah itu, kita buatkan juga akun Pendapatan Ongkir. Ganti klasifikasi akun menjadi Pendapatan Usaha, lalu klik Refresh

Gambar 4. Pilih klasifikasi akun : Pendapatan Usaha

5. Klik New, lalu isikan data akun baru sebagai berikut :

- No. Akun              : Nomor urut akun terakhir dari daftar akun dengan klasifikasi Pendapatan Usaha
- Nama                   : Pendapatan Ongkir
- Klasifikasi Akun    : Pendapatan Usaha

Klik Save untuk menyimpan data

Gambar 5. Buat akun baru : Pendapatan Ongkir

6. Selanjutnya, kita buatkan item  jasa Ongkir itu sendiri. Masuk ke menu [Master] - Item - Item

Gambar 6. Masuk ke menu Master Item

7. Klik New untuk membuat item baru. Pada tab Spesifikasi, isikan nama item : Ongkir, lalu pilih jenis item Jasa

Gambar 7. Buat item baru dengan nama : Ongkir dan jenis item : Jasa

8. Selanjutnya masuk pada tab Satuan, ganti satuan menjadi RP (Rupiah)

Catatan: Langkah ini opsional, bisa pakai satuan lain sepert "X" atau "."

Gambar 8. Pada tab satuan, ganti satuan menjadi RP

9. Lanjutkan dengan masuk ke tab Akuntansi. Disini kita akan mengganti akun default biaya & penjualan dari item Ongkir. Caranya klik tombol kaca pembesar dari akun Biaya, filter dengan cara pilih klasifikasi akun Biaya Operasional, klik Refresh, pilih akun Biaya Ongkir lalu klik OK

Gambar 9.1. Ganti akun default Biaya menjadi Biaya Ongkir

Apabila muncul jendela konfirmasi, Yakin mengubah akun? pilih Yes

Gambar 9.2. Jendela konfirmasi mengubah akun

10. Langkah selanjutnya, ganti juga akun penjualan menjadi Pendapatan Ongkir dengan cara yang sama dengan langkah nomor 9, hanya saja lakukan filter dengan klasifikasi akun Pendapatan Usaha bukan Biaya Operasional

Gambar 10. Ganti juga akun default Penjualan menjadi Pendapatan Ongkir

11. Langkah berikutnya adalah mempraktekan cara input biaya ongkir apabila biaya tersebut kita tanggung terlebih dahulu. Caranya masuk ke menu Pembelian, klik New, pilih supplier : Perusahaan jasa antar / kurir lalu pilih item Ongkir dan isikan juga nominal biaya ongkir tersebut. Klik Save untuk menyimpan data

Gambar 11. Lakukan transaksi pembelian item Ongkir dari perusahaan jasa antar / kurir

12. Terakhir, apabila kita ingin menginputkan biaya ongkir pada nota penjualan agar bisa ditanggung oleh customer, masuk ke menu Penjualan, pilih customer yang bersangkutan baru setelah itu kita sertakan item Ongkir dalam daftar item yang akan dijual. Klik Save untuk menyimpan data

Gambar 12. Lakukan penjualan kepada customer yang bersangkutan, sertakan juga item Ongkir pada daftar item yang akan dijual

13. Berikut penjurnalan yang terjadi dan laporan Laba Rugi-nya :

Gambar 13.1. Penjurnalan Biaya Ongkir

Gambar 13.2. Penjurnalan Pendapatan Ongkir

Gambar 13.3. Laporan Laba Rugi Biaya Ongkir

Gambar 13.4. Laporan Laba Rugi Pendapatan Ongkir

Software Akuntansi

Beeaccounting, software akuntansi berbasis desktop dengan 47 plugin sesuai bidang usaha Anda. Powerful & fleksibel seperti program custom dengan kestabilan software jadi
Tutup Order Penjualan Beeaccounting
Halo Pebisnis, Apakah anda sudah mengetahui fitur tutup order penjualan? Fitur tutup order penjualan tersebut berguna untuk menutup order penjualan
Baca Juga
Mengubah Settting Enable Department Pada Beeaccounting
Hallo Pebisnis. Pada panduan kali ini akan dijelaskan cara untuk mengubah setting enable Department pada Beeaccounting. Master Departemen digunakan sebagai
Baca Juga
Setting Cara Minimal Pencarian Huruf POS Kasir Beeaccounting
Hallo Pebisnis, Dalam panduan kali ini akan di jelaskan bagaimana cara setting minimal pencarian item pada POS kasir Beeacounting, Sebagai
Baca Juga
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu