Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Cara Setting Default Kas CBG pada Beeaccounting. Kas CBG ini merupakan default kas penampung pada sistem Beeaccounting untuk Cek dan Giro. Hal ini masih bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Berikut ini langkah-langkah cara setting default kas CBG pada Beaccounting :
Pada saat membuat cek dan giro secara default akan ditampung pada Kas BG (CASHBG) seperti gambar dibawah ini.
Gb 1. Default Pembuatan Cek
Gb 2. Default Pembuatan Giro
Jika ingin diubah default penampung kas cek dan giro, maka masuk pada menu [Sistem] > [Pengaturan Sistem]
Gb 3. Masuk Pada Menu Pengaturan Sistem
Lalu isikan pada kolom cari cepat "CASHCBG" secara default pada kolom setting untuk CASCBG berisikan Kas BG (CASHBG)
Gb 4. Default CASHCBG
Ganti sesuai dengan kebutuhan Anda > lalu klik [Save] untuk menyimpan perubahan data. Misalnya pada kasus ini kas cek dan giro akan ditampung ke bank BCA (dengan kode BCA)
Gb 5. Ganti Default CASHCBG
Lakukan logout dari program kemudian lakukan login kembali. Supaya memuat data terbaru dari program Beeaccounting
Maka secara default kas penampung ketika membuat cek dan giro akan berganti ke Bank BCA
Beeaccounting, software akuntansi berbasis desktop dengan 47 plugin sesuai bidang usaha Anda. Powerful & fleksibel seperti program custom dengan kestabilan software jadi
Merk Kendaraan merupakan salah satu data yang dibutuhkan dalam penggunaan Plugin Bengkel Beeaccounting. Panduan berikut ini akan menjelaskan tentang bagaimana
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
