PPH 23 adalah pajak yang dipotong dari pembayaran atas transaksi tertentu, seperti jasa, dividen, bunga, royalti, hadiah, atau sewa selain tanah dan bangunan. Pajak ini dipotong oleh pihak pemberi penghasilan (misalnya perusahaan) dengan tarif umumnya 2% atau 15%, sehingga penerima penghasilan tidak membayar penuh, karena sebagian sudah dipotong sebagai pajak di muka.
Berikut ini Cara Input Pembelian dengan PPh 23 pada aplikasi Beeaccounting :
Baca Juga : Cara Membuat Akun Beeaccounting
1. Buat akun untuk dengan nama "Hutang Pajak PPh" dengan klasifikasi "Hutang Pajak"
Gambar 1. Pembuatan Akun Hutang Pajak PPh 23
2. Buat pembelian dengan termin KREDIT
Gambar 3. Pembelian Jasa dengan termin Kredit
3. Masuk ke Kas/Bank -> Pembayaran untuk proses pemotongan nominal hutang dengan potongan PPh23.
Gambar 3. Kas/Bank -> Pembayaran
4. Input Supplier, Hutang dan Tambahkan nominal PPh 23 dengan opsi 'Pilih Akun' .
Baca Juga : Cara Pembayaran Hutang Beeaccounting.
Gambar 4. Pemotongan Hutang dengan PPh 23
5. Nominal pada Akun "Hutang Pajak PPh23" tersebut akan muncul di Neraca Saldo yang nantinya harus dibayarkan/disetor ke negara.
Gambar 5. Tampilan Neraca setelah pemotongan hutang oleh PPh 23
Baca Juga : Panduan Input Transaksi Setor/Bayar PPh 23
Jika setelah mengikuti panduan ini Anda masih mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi tim support kami melalui:
WhatsApp Akun Manager: klikwa.net/bee-care
Email: [email protected]
Perhatian :
Mungkin dalam berjalannya waktu terdapat gambar atau alur yang tidak sesuai dengan Beecloud/Beepos/Beeaccounting yang anda gunakan, hal ini disebabkan karena adanya update pada program, Laporkan pada kami jika anda menemukan adanya ketidak sesuaian.