Hallo Pebisnis
Pada panduan kali ini akan dijelaskan langkah-langkah awal yang perlu dilakukan agar dapat menggunakan Beecloud.
Perlu diperhatikan bahwa, penduan ini hanya menjelaskan secara global atau dengan kata lain secara garis besarnya saja. Karena setiap perusahaan pasti mempunyai kebutuhan masing-masing.
Sebagai contoh, Perusahaan A tidak memiliki cabang, jadi tidak perlu input cabang, namun berbeda dengan Perusahaan B yang mempunyai banyak cabang.
Tentu data yang diperlukan berbeda-beda.
Untuk perusahaan yang menjual barang jadi atau barang yang mempunyai stock, yang harus dilakukan adalah input stock itemnya. Karena tanpa adanya jumlah stock, maka tidak akan bisa input penjualan pada Beecloud.
Namun, untuk perusahaan pada bidang jasa, maka tidak perlu untuk input stock, cukup dengan input item maka sudah bisa input penjualan pada Beecloud.
Jadi pada panduan ini, akan dijelaskan data-data master yang harus diinput sehingga bisa input penjualan pada Beecloud. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah pertama ini sebetulnya tidak perlu dilakukan, karena Beecloud sudah menyediakan Akun / Chart Of Account yang siap digunakan pada pelaporan. Namun jika mempunyai Chart Of Account sendiri, dan tidak ingin menggunakan Chart Of Account yang sudah disediakan oleh Beecloud, maka hal yang pertama kali harus dilakukan adalah mengganti Chart Of Account yang sudah disediakan oleh Beecloud, dengan Chart Of Account sendiri.
Item ini berfungsi sebagai barang/jasa yang akan dibeli maupun dijual.
Kemudian berikut panduan-panduan yang berkaitan dengan Master Item
Langkah ini harus dilakukan jika Bisnis Anda sudah berjalan ketika menggunakan Beecloud.
Karena tentunya jika bisnis Anda sudah berjalan, maka stock barang sudah ada di gudang, sudah ada catatan saldo kas perusahaan, dst. Maka perlu diinput pada Set Saldo Awal yang ada di menu |Sistem|.
Berikut panduan lengkapnya
Tambahan, semua input data awal ini, bisa diinput langsung dari Beecloud, atau bisa diimport dari Excel.
Import Master dan Set Saldo Awal dengan Excel