🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web
Panduan Beeaccounting
Dipublish: Tuesday, 16 August 2022

Input Biaya Ongkos Kirim (Ongkir) - Cara 2 Beeaccounting

Penulis: Risomar Arzaq
Cari Panduan Lainnya

Hallo Pebisnis,

Pada kesempatan kali ini akan kami jelaskan terkait cara input biaya ongkos kirim dengan studi kasus ; Biaya ongkos kirim dibayarkan terlebih dahulu oleh customer bersamaan dengan transaksi penjualan, kemudian baru kita bayarkan biaya ongkos kirim tersebut ke jasa pengiriman barang.

Jika terjadi studi kasus sebaliknya yaitu biaya ongkir kita bayar terlebih dahulu, setelah itu baru dibebankan pada customer yang bersangkutan maka bisa baca panduan berikut Cara Input Biaya Ongkos Kirim (Ongkir) - Beeaccounting

Adapun langkah-langkah untuk input biaya ongkos kirim yang dibayarkan oleh customer terlebih dahulu sebagai berikut :

  1. Buat akun untuk menampung nilai biaya ongkir dan pendapatan ongkir
  2. Buat item "Ongkir"
  3. Input transaksi Penjualan
  4. Input transaksi Pembelian

Untuk lebih detailnya simak langkah-langkah di bawah ini :

  1. Buat Akun Untuk Menampung Nilai Biaya Ongkir dan Pendapatan Ongkir
    • Pilih menu [Akuntansi] > [Daftar Akun] 

      Ongkir1 Copy1

      Gambar 1. Daftar Akun

    • Pada Filter Klasifikasi Akun pilih "Biaya Operasional", kemudian klik |Refresh|, maka akan tampil beberapa No. Akun dan Nama Akun yang masuk dalam klasifikasi Biaya Operasional

      Ongkir2

      Gambar 2. Biaya Operasional

    • Klik |New| untuk tambah akun baru > kemudian isikan;
      • No. Akun              : Nomor sesuai dengan urutan terakhir dari daftar akun yang sudah ada
      • Nama                    : Biaya Ongkir
      • Klasifikasi Akun : Biaya Operasional
    • Klik |Save| untuk menyimpan

      Ongkir3

      Gambar 3. Biaya Ongkir

    • Buat akun untuk pendapatan ongkir nya juga, pada menu [Akuntansi] > [Daftar Akun] pilih klasifikasi akunnya dulu ke "Pendapatan Usaha", kemudian klik |Refresh| 

      Ongkir4

      Gambar 4. Pendapatan Usaha

    • Klik |New| untuk tambah akun baru > kemudian isikan;
      • No. Akun              : Nomor sesuai dengan urutan terakhir dari daftar akun yang sudah ada
      • Nama                    : Pendapatan Ongkir
      • Klasifikasi Akun : Pendapatan Usaha
    • Klik |Save| untuk menyimpan

      Ongkir5

      Gambar 5. Pendapatan Ongkir

  2. Buat Item "Ongkir" Dengan Jenis "Jasa"
    • Ke menu [Master] > [Item] > [Item] 

      Ongkir6 Copy

      Gambar 6. Master - Item

    • Pada tab Spesifikasi isikan nama item "Ongkir", kemudian pilih jenis item nya sebagai "Jasa"

      Ongkir7

      Gambar 7. Item Ongkir

    • Pada tab Satuan isikan satuan-1 menjadi "RP" (Rupiah)

      Ongkir8

      Gambar 8. RP

    • Pada tab Akuntansi untuk akun Biaya ganti ke akun Biaya Ongkir. Klik magnifier/kaca pembesar pada akun biaya > pilih klasifikasi akun ke biaya operasional > klik |Refresh| > pilih Biaya Ongkir > Klik |OK| 

      Ongkir9

      Gambar 9. Ganti Akun Biaya

    • Ganti akun Penjualan ke Pendapatan Ongkir. Klik magnifier/kaca pembesar pada akun penjualan > pilih klasifikasi akun ke pendapatan usaha > klik |Refresh| > pilih Pendapatan Ongkir > Klik |OK| 

      Ongkir10

      Gambar 10. Ganti Akun Penjualan

    • Ketika muncul jendela konfirmasi seperti berikut klik saja |Yes| 

      Ongkir11

      Gambar 11. Klik Yes

    • Pastikan kembali pengarahan akun Biaya dan Penjualan nya sudah benar, jika sudah klik |Save| 

      Ongkir12

      Gambar 12. Save

  3. Input Transaksi Penjualan
    • Pilih Customer nya terlebih dahulu, setelah itu sesuaikan termin yang digunakan dan masukkan juga item yang dijual
    • Tambahkan item "Ongkir", isi juga harga jasa ongkir yang dipakai, jika sudah klik |Save| 

      Ongkir13

      Gambar 13. Penjualan + Ongkir

    • Bisa dilihat jurnal umum yang terjadi atas transaksi penjualan yang barusan dibuat di menu [Akuntansi] > [Jurnal Umum] 

      Ongkir14

      Gambar 14. Jurnal Penjualan

  4. Input Transaksi Pembelian
    • Pilih Supplier, di sini merupakan pihak penyedia Jasa kurir yang akan kita bayarkan biaya ongkirnya
    • Tambahkan item "Ongkir", isikan harga jasa ongkirnya juga, jika sudah klik |Save| 

      Ongkir15

      Gambar 15. Bayar Ongkir

    • Bisa dilihat jurnal umum yang terjadi atas transaksi pembelian yang barusan dibuat di menu [Akuntansi] > [Jurnal Umum] 

      Ongkir16

      Gambar 16. Jurnal Pembelian

  5. Untuk melihat laporan Laba Rugi nya silahkan ke menu [Akuntansi] > [Laporan Akuntansi] > [Laba Rugi] 
    Ongkir17

    Gambar 17. Laba Rugi 1

    Ongkir18

    Gambar 18. Laba Rugi 2

Software Akuntansi

Beeaccounting, software akuntansi berbasis desktop dengan 47 plugin sesuai bidang usaha Anda. Powerful & fleksibel seperti program custom dengan kestabilan software jadi
Tutup Order Penjualan Beeaccounting
Halo Pebisnis, Apakah anda sudah mengetahui fitur tutup order penjualan? Fitur tutup order penjualan tersebut berguna untuk menutup order penjualan
Baca Juga
Mengubah Settting Enable Department Pada Beeaccounting
Hallo Pebisnis. Pada panduan kali ini akan dijelaskan cara untuk mengubah setting enable Department pada Beeaccounting. Master Departemen digunakan sebagai
Baca Juga
Setting Cara Minimal Pencarian Huruf POS Kasir Beeaccounting
Hallo Pebisnis, Dalam panduan kali ini akan di jelaskan bagaimana cara setting minimal pencarian item pada POS kasir Beeacounting, Sebagai
Baca Juga
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu