Hallo Pebisnis
Pada panduan kali ini akan dijelaskan mengenai 3 cara input uang muka atau DP kepada Supplier di Beeaccounting.
Kenapa ada 3 cara? Karena setiap cara mempunyai fungsi masing-masing tergantung pada kondisi yang terjadi seperti bagaimana.
Sebagai contoh, Anda memberikan uang ke Supplier Anda. Uang tersebut akan digunakan untuk pembelian Anda dikemudian hari, namun belum tau kapan pembeliannya. Atau Anda beli barang dengan jumlah yang banyak dan hanya membayar setengah dari harga asli, namun barangnya Anda ambil.
Kedua kasus di atas memiliki cara input yang berbeda pada Beeaccounting. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Cara Pertama:
- Jika Anda menitipkan uang ke Supplier Anda untuk digunakan pembelian berikutnya, namun belum diketahui kapan pembeliannya.
- Untuk kasus ini, bisa ikuti panduan berikut:
Cara Membuat Uang Muka Supplier
Cara Kedua:
- Jika Anda memberikan uang muka kepada Supplier untuk pesanan Anda, namun barangnya tidak ready di gudang/toko. Jadi Anda memberikan uang muka, namun barangnya belum diambil.
- Untuk kasus ini, bisa ikuti panduan berikut:
Cara Order Pembelian Dengan DP / Uang Muka
Cara Ketiga:
- Jika Anda memberikan uang muka kepada Supplier untuk pesanan Anda, dan barangnya sudah Anda ambil. Jadi Anda melakukan pembelian kredit, dengan DP sekian persen di awal.
- Untuk kasus ini, bisa ikuti panduan berikut:
Cara Transaksi Pembelian Dengan Uang Muka