Selain pelunasan dengan menggunakan retur, anda juga bisa melakukan pelunasan piutang dengan menggunakan uang muka. (Baca juga: Cara Potong Piutang Dengan Retur Penjualan)
Langkah awal sebelum melakukan pelunasan dengan menggunakan uang muka pastikan anda sudah membuat uang muka terlebih dahulu. (Baca juga: Membuat Uang Muka Customer)
Berikut adalah cara untuk melakukan pelunasan piutang dengan menggunakan uang muka. Untuk memulai masuk ke menu [Kas/Bank] -> [Penerimaan Pembayaran] -> |Tambah Baru|
- Pilih Customer
- Pilih Cabang
- Klik |Pilih Piutang| untuk mencari piutang yang akan dibayar
Note :
Untuk Cabang ini wajib anda pilih jika transaksi yang anda buat dipilih cabangnya juga. Karena list piutang yang akan keluar nanti juga keluar berdasarkan transaksi masing – masing cabang. Contohnya jika penjualanya anda pada cabang Surabaya maka list piutang yang akan ditampilkan oleh sistem juga hanya piutang cabang Surabaya.
- Atur tanggal piutang yang ingin dibayar *
- Pilih Refresh
- Pilih nomor piutang yang akan dibayar
Note :
Jika anda ingin melunasi semua piutang lakukan cara nomor 3 lagi untuk memilih piutang yang lain untuk dibayar atau dilunasi. - Klik |Pilih DP| *
Note :- Jika pelanggan bayar tidak sesuai jumlah piutang, langsung ganti nominal sesuai nilai yang dibayar pada kolom Jumlah Bayar (baris penjualan). Misal hutang Rp 7.000.000 tetapi dibayar hanya Rp 3.000.000 langsung ganti kolom “Jumlah Bayar”, sesuai nominal yang dibayar yaitu Rp 3.000.000.
- Untuk pembayaran cicilan pada saat pelunasan selanjutnya nominal yang tampil akan langsung berubah sesuai dengan sisa piutangnya.
- Pilih tab “Cara Bayar”
- Pilih |Cara Bayar|
- Pilih “Cara Bayar”, misal Tunai
- Pilih “Kas/Bank”, misal Kas Utama
- Isi Jumlah sesuai nominal yang dibayar
- Isi Keterangan *
- Pilih |+Add|
- Jika semua dirasa selesai pilih |Simpan|
Note :
Anda juga bisa melakukan cara pembayaran lebih dari 1x, jika memang pada kenyataannya/real yang terjadi seperti demikian. Contohnya misal customer memiliki piutang senilai Rp 3.350.000 tetapi customer ingin membayar Rp 2.500.000 dengan transfer bank dan sisanya menggunakan uang tunai.Tanda ( * ) brarti Opsional
Jika pada kasus tertentu juga bisa terjadi antara satu piutang terdapat retur dan uang muka dalam waktu yang bersamaan. Anda hanya tinggal memilih piutang yang dibayar, jika selesai pilih retur ditambah uang muka dan terakhir adalah cara bayar untuk sisa piutangnya.
Atau bisa juga ketika customer membayar uang muka langsung anda potongkan ke piutangnya, agar pada laporan piutang langsung berkurang. karena jika uang muka atau retur yang anda buat belum dipotongkan ke piutang yang bersangkutan maka pada laporan piutang akan dianggap masih sama atau belum berkurang. perbedanyaanya adalah anda tidak perlu menambahkan cara bayar pada piutang yang ingin dikurangi dengan nilai uang muka atau retur. salah satu contohnya seperti gambar berikut
Contoh gambar 10 adalah contoh pengurangan piutang dari yang awalnya Rp 14.350.000 (Gambar 6) menjadi Rp 5.000.000 sesuai dengan nilai uang muka. Tujuannya tidak lain agar pada laporan piutang kita berkurang.
Nb : Gambar 10 adalah kasus lain / bukan lanjutan dari step 15.