🌙 Beerkah Ramadhan Disc. upto 20% dan Cashback 15%
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Tahukah Anda Ciri-Ciri Pasar Monopoli? Ini Pembahasannya!

Ciri-ciri pasar monopoli dapat dikenali dari karakteristik produk dan sedikit pesaing. Anda dapat melihatnya pada perusahaan-perusahaan BUMN.
Penulis: Al Faris
Dipublish Tgl: Wednesday, 1 March 2023

Informasi terkait ciri-ciri pasar monopoli memberikan gambaran tentang salahsatu sistem jual beli. Anda bakal mengetahui bahwa berbicara pasar dari sisi ekonomi ternyata tidak sederhana. Terdapat beberapa bentuk yang dipakai, termasuk Indonesia.

Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah monopoli. Kata monos yang artinya sendiri dan polein berarti penjual, berasal dari bahasa Yunani. Namun, bagaimana jika dipakai dalam sebuah sistem transaksi? Mari pahami arti hingga contohnya bersama!

Pengertian Pasar Monopoli

Apabila istilah monopoli ditujukan sebagai bentuk pasar, maka dapat diartikan sebagai kondisi dimana penjual menguasai pasar secara tunggal. Mulai dari menetapkan harga, menguasai jenis produk tertentu, sampai hanya memiliki sedikit pesaing.

Pengertian Pasar Monopoli

pasar monopoli memiliki aturan tersendiri (Credit: Unsplash)

Penentuan harga oleh monopolis biasanya ditentukan oleh ketersediaan produk. Apabila jumlahnya sedikit, maka harga jual akan mahal, begitu juga sebaliknya. Saat harga melambung, pembeli biasanya akan menunda atau mencari barang subtitusi (pengganti).

Namun buruknya, harga produk monopoli yang naik seringkali membuka celah terjadinya transaksi pasar gelap (black market). Hal ini tentu menyalahai hukum dan dapat memberikan efek negatef terhadap sistem ekonomi.

Ciri-Ciri Pasar Monopoli

Anda masih bingung mengenai sistem pasar ini? Ada beberapa ciri-ciri yang bisa dikenali bahwa produsen tersebut menerapkan monopoli, mulai dari karakteristik produknya hingga bentuk persaingannya.

1. Produk Unik

Barang yang dijual oleh monopolis sifatnya unik, karena tidak dapat dihasilkan oleh perusahaan lain. Kalaupun terdapat barang subtitusi, sifatnya tidak sempurna (close subtituse).

2. Penjual menjadi Penguasa Tunggal

Ciri pasar monopoli selanjutnya adalah produsen atau perusahaan hanya berisi satu pihak. Hal ini membuat konsumen harus membeli produk dari penjual yang bersangkutan.

3. Pesaing Sulit Masuk

Sangat jarang pesaing yang berhasil menjadi competitor produk monopoli, sebab hambatannya cukup banyak. Pesaing harus berhadapan dengan legalitas (Undang-Undang), ketersediaan bahan produk, kecanggihan teknologi, sampai modal yang besar.

4. Kuasa Menentukan Harga

Tarif jual juga menjadi ciri-ciri pasar monopoli yang mudah dikenali. Tidak adanya pesaing membuat penjual dapat menetapkan harga sesuai kehendak. Ilmu ekonomi menyebutnya dengan istilah price maker atau price setter.

5. Sedikit Promosi

Perusahaan yang menerapkan sistem monopoli biasanya tidak membutuhkan promosi. Alasannya tentu karena konsumen sudah pasti enggunakan produknya. Iklan yang dibuat hanya untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen.

6. Tidak Tersedia Barang Subtitusi

Ciri-ciri pasar monopoli adalah barang pengganti atau subtitusi tidak tersedia sama persis. Anda dapat melihatnya pada produk PLN berupa aliran listrik yang tidak dapat tergantikan penuh oleh sumber lain.

Faktor Timbulnya Pasar Monopoli

Faktor Timbulnya Pasar Monopoli

ilustrasi pasar monopoli (Credit: Unsplash)

Bagaimana sistem monopoli dapat muncul? Ternyata terdapat beragam kondisi serta aturan yang melatarbelakangi. Sebuah perusahaan tidak seenaknya menguasai suatu jenis produksi. Berikut faktor yang menjadi alasan, antara lain:

1. Sumber Daya

Ciri-ciri pasar monopoli dengan barangnya yang unik ternyata menjadi alasan utama. Ketersediaan sumber daya atau bahan mentah terbatas membuat hanya satu perusahaan tunggal yang bisa atau berhak mengelolah.

2. Kebutuhan Modal

Barang produksi dari perusahaan monopolis biasanya membutuhkan modal pengelolahan yang tinggi. Akibatnya, pesaing akan kesulitan untuk masuk. Belum lagi penjual juga memiliki kebebasan menekan harga.

3. Aturan Undang-Undang

Faktor yang juga melatarbelakangi timbulnya pasar monopoli adalah aturan Undang-Undang yang dibuat pemerintah. Bentuknya dapat berupa hak eksklusif lisensi maupun hak cipta/paten.

Hak eksklusif terjadi saat perusahaan memiliki kemampuan mengelolah sumber daya yang membutuhkan pendanaan besar. Hal ini bertujuan untuk menjaga produk yang dihasilkan tetap ekonomis.

Sementara hak cipta merupakan izin yang diberikan kepada perusahaan untuk memproduksi barang tertentu, tanpa pihak lain dapat mengakui. Hasilnya, penjual berpotensi memonopoli karena tidak adanya barang subtitusi.

Kekurangan Pasar Monopoli

Berangkat dari ciri-ciri pasar monopoli yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda tentu dapat menimbang kekurangan dari sistem ini. Beberapa diantaranya menurut situs ajaib adalah sebagai berikut:

1. Memicu Black Market

Saat barang dari perusahaan monopolis dibanderol dengan harga tinggi, maka konsumen akan berusaha mencari barang pengganti yang lebih terjangkau. Akibatnya, muncul pasar-pasar gelap yang merugikan dan ilegal.

2. Potensi Eksploitasi

Apabila pengawasan dari pemerintah terhadap pasar monopoli kurang, bukan tidak mungkin terjadi eksploitasi terhadap pekerja maupun konsumen.

Proses produksi skala besar membuat karyawan perusahaan menanggung beban kerja yang berat. Tanpa aturan yang jelas, perusahaan berpotensi melakukan eksploitasi dengan memberikan gaji yang tidak seimbang.

Eksploitasi Pasar Monopoli

ilustrasi eksploitasi pada pasar monopoli (Credit: Istockphoto)

Sementara eksploitasi kepada konsumen dapat berupa penetapan harga yang tinggi. Namun, tidak adanya perusahaan lain sebagai pilihan membuat konsumen terpaksa tetap membelinya.

3. Sistem Pasar Tidak Adil

Kekuasaan yang bersifat mutlak membuat sistem yang berjalan menjadi tidak adil, baik bagi konsumen maupun sesama penjual. Harga tinggi serta sedikitnya kesempatan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang yang sama.

Kelebihan Pasar Monopoli

Apakah tidak ada sisi positif dari pasar monopoli? Setiap sistem ekonomi yang berjalan secara sah tentu memiliki nilai baik untuk pihak produsen maupun konsumen. Di bawah ini keuntungan diterapkannya sistem monopoli, yaitu:

1. Keuntungan Maksimal

Tidak adanya pesaing sebagai ciri-ciri pasar monopoli membuat perusahaan yang bersangkutan menjadi satu-satunya tempat komsumen untuk membeli. Hal ini tentu mendatangkan pendapatan yang maksimal.

Belum lagi perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk iklan. Sebagaimana diketahui, promosi menjadi salah satu pos pengeluaran cukup besar bagi sebuah bisnis.

Keuntungan penjualan harus dihitung dengan tepat agar bisa mengetahui nilai yang didapatkan oleh perusahaan. Dalam menghitungnya, harus dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kekeliruan dan kerugian.

Tahukah Anda jika menghitung keuntungan penjualan ternyata bisa dilakukan dengan cara yang lebih tepat dan cepat? Misalnya seperti pada software akuntansi online Beecloud.

Mudah Hitung Laba Rugi Pakai Beecloud

Dengan menggunakan Beecloud, Anda akan terbantu dalam melakukan proses penghitungan menjadi lebih tepat, cepat, dan mudah. Saat ini, sudah terdapat developer yang menyediakan software untuk perhitungan keuntungan. Cara menghitung untung jualan menjadi lebih mudah dan teliti.

2. Memudahkan Pilihan Konsumen

Anda pernah mengalami kebingungan dalam menentukan pilihan barang? Hal ini tidak perlu terjadi saat barang tersebut merupakan produk monopoli. Terbatasnya penjual membuat Anda lebih mudah untuk mengambil keputusan.

3. Menjaga Ketersediaan Sumber Daya

Kelebihan lain dari monopoli pasar adalah mencegah terjadinya eksploitasi sumber daya atau bahan mentah. Semakin sedikit pengelolah tentu membatasi bahan yang terpakai, begitu pula sebaliknya.

Ketersediaan Sumber Daya

pasar monopoli memiliki keuntungan dalam ketersediaan sumber daya (Credit: Istockphoto)

Sebagai contoh, sumber daya seperti minyak bumi dan gas saat ini hanya boleh dieksplorasi oleh perusahaan milik negara. Tujuannya tidak lain adalah menjaga ketersediaan untuk jangka panjang.

4. Melindungi Hak Cipta

Adanya perlindungan hak cipta atau hak paten pada pasar monopoli menjadi bentuk penghargaan terhadap inovasi suatu perusahaan. Bayangkan saja, apabila aturan tersebut tidak ada, semua orang tentu dengan seenaknya menjiplak hasil kerja orang lain.

Hak cipta memberikan jaminan keamanan kepada setiap perusahaan terhadap produk yang telah dikeluarkan.
Daftar Contoh Pasar Monopoli di Indonesia

Apakah sistem ini juga diterapkan di Indonesia? Melihat ciri-ciri pasar monopoli, Anda mungkin bisa mengidentifikasi dengan mudah perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalamnya. Sebagaian besar merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara lain:

  • Penyedia listrik, yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
  • Pengelolah bahan bakar, yaitu PT Pertamina.
  • Pelaksana layanan transportasi darat maupun laut, yaitu PT Kereta Api Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia.
  • Pembuat alat pertahanan, yaitu PT Pindad.
  • Penyedia sumber air, yaitu PT PDAM.
  • Pengelolah beras, yaitu Bulog.

Apakah tidak ada dari perusahaan swasta? Seringkali tanpa disadari banyak bisnis yang dibangun secara menggurita sehingga menguasai bidang tertentu. Sebut saja perusahaan-perusahaan teknologi yang berkuasa karena kecanggihan alat dan kemampuan modalnya.

Kesimpulan

Monopoli menjadi sistem yang sebenarnya memberikan keuntungan bagi produsen maupun konsumen selama proses pelaksanaannya sesuai aturan. Pihak yang terkait dapat memperoleh keuntungan sementara konsumen mudah dalam mengambil keputusan.

Anda tertarik untuk menjadi bagian dari sistem sebagaimana ciri-ciri pasar monopoli? Usaha untuk menguasai suatu segmen pasar tidak akan terjadi tanpa management yang tepat. Anda harus bersaing dengan berbagai perusahaan yang unggul dari segi alat maupun modal.

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Tips Bisnis

Coba Gratis

Follow Social Media Bee

Pengertian Break Even Point (BEP) dan Metode Perhitungannya
Pengertian break even point baik itu di unit produksi atau nilai rupiah dalam bisnis, dan bagaimana metode perhitungan yang digunakan
Baca Juga
Cara Pencatatan Jurnal Retur Penjualan untuk Pengusaha Awam
Jurnal retur penjualan merupakan aspek kritis dalam sistem akuntansi suatu perusahaan yang mencerminkan transparansi dan akurasi pencatatan keuangan. Retur penjualan
Baca Juga
10+ Contoh Invoice Penting Bagi Bisnis Berdasarkan Fungsinya
Invoice adalah bukti setiap transaksi penting bagi pemilik usaha untuk mencatat sekaligus sebagai bukti setiap transaksi yang terjadi, baik untuk
Baca Juga
Apa Saja Beda Biaya dan Beban?
Beda biaya dan beban sangat penting diketahui dalam dunia akuntansi. Biaya dan beban merupakan istilah yang sangat sering kita dengar.
Baca Juga
4 Tools Aplikasi Bikin Surat Penawaran
Membuat surat penawaran bukanlah menjadi masalah bagi orang yang sudsh terbiasa membuat surat penawaran untuk menjual barang atau jasa. Namun
Baca Juga
7 Tips Jualan Online Laris Pembeli di Tahun 2023
Bagi Anda yang akan memulai atau sudah memulai jualan online, kami akan memberikan tips jualan online untuk membantu memahami bagaimana
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu