🌙 Beerkah Ramadhan Disc. upto 20% dan Cashback 15%
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

5 Cara Optimasi Bisnis dengan Biaya Peluang dan Info Lainnya

Berbagai tips mengenai cara optimasi bisnis dengan biaya peluang beserta info lain seperti cara menghitungnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Monday, 6 March 2023

Biaya yang muncul dikarenakan hilangnya kesempatan dampak dari pemenuhan suatu kebutuhan lain yaitu definisi biaya peluang atau opportunity cost. Jenis biaya ini muncul disebabkan sumber daya ekonomi yang terbatas.

Hal ini membuat orang terpaksa memilih suatu hal yang memiliki manfaat besar dari lainnya. Tidak hanya materi yang riil, tetapi juga bisa terdiri dari waktu, kesenangan, hingga keuntungan Anda di masa depan.

5 Tips Optimasi Bisnis dengan Biaya Peluang

Biaya Peluang

Tips Penting Memahami Biaya Peluang untuk Sukseskan Bisnis (Sumber: Freepik.com)

Optimasi merupakan suatu aktivitas mengoptimalkan suatu hal supaya hasil yang didapat menjadi baru atau baik. Ada 5 tips dalam optimasi bisnis dengan opportunity cost yang bisa Anda coba.

1. Memahami Pengertian Biaya Peluang

Berdasarkan dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, opportunity cost merupakan penghasilan yang didapat dari penentuan pilihan atas penanaman seperti dana. Jenis biaya ini ada karena alternatif lain lebih diutamakan atau karena sebagian sumber dana yang hilang.

Contoh di kehidupan sehari-hari seperti baju serta tas yang memiliki harga sama. Namun, Anda memiliki budget yang cukup membeli salah satu barang saja. Oleh karena itu, Anda melewatkan 1 kesempatan demi mendapatkan kesempatan yang lain.

Baca Juga: Pengertian Biaya Peluang: Cara Menghindari Kerugian

2. Memahami Faktor yang Mempengaruhi

Ada 5 faktor yang mempengaruhi opportunity cost. Hal ini bisa Anda pertimbangkan dalam memilih pilihan terbaik untuk berbisnis.

a. Modal yang Dipunya dalam Bisnis

Modal merupakan salah satu sumber energi utama dalam berbisnis. Ada berbagai macam dalam modal.

  • Pertama, modal perseorangan atau berasal dari individu.
  • Kedua, modal sosial atau berasal dari sekelompok golongan.
  • Ketiga, modal eksternal atau pihak ketiga di luar perusahaan Anda.
  • Keempat, modal kerja yang digunakan beberapa kali dan bersifat jangka pendek.
  • Kelima, modal tetap seperti tanah, gedung, peralatan kerja, kendaraan, mesin.

Tidak seperti modal kerja, modal tetap ini bersifat jangka panjang serta sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Keenam, modal aktif serta modal pasif.

Modal aktif seperti bahan baku, gedung, alat kerja, dan lainnya. Sedangkan modal yang bersifat pasif terdiri dari relasi, kemampuan yang dimiliki, hingga nama baik perusahaan.

b. Sumber Daya yang Ada untuk Bisnis

Memahami Sumber Daya yang tepat Menjadi Tips Sukses Bisnis dengan Biaya Peluang (Sumber: Freepik.com)

Ada 6 jenis utama dalam sumber daya bisnis. Yakni:

  • Pertama, manusia yang bertanggung jawab dalam penyusunan tujuan serta melakukan semua proses supaya mencapai tujuan bisnis tersebut.
  • Kedua, uang untuk bisa membayar semua tenaga kerja yang dipunyai perusahaan. Selain itu, uang digunakan untuk membayar listrik, biaya transportasi, biaya administrasi, biaya operasional perusahaan, hingga membeli bahan baku untuk proses produksi barang.
  • Ketiga, material atau bahan, manfaatnya perusahaan Anda mempunyai standar dalam menentukan bahan. Mulai dari merk, jenis, jumlah, hingga ukurannya. Anda juga bisa memahami pemasok bahan baku yang mempunyai harga bersaing dan sesuai.
  • Keempat ada mesin atau teknologi. Perusahaan Anda harus bisa memilih dan mendapatkan mesin yang bagus dan sesuai agar dapat bersaing dengan kompetitor perusahaan.
  • Kelima, ada metode yang digunakan perusahaan.
  • Keenam ada pasar. Anda harus bisa membuat atau merancang perencanaan pasar dengan baik. Kelompokkan berdasarkan berbagai kategori seperti usia, jenis kelamin, profesi, tingkat pendidikan, wilayah, tingkat ekonomi hingga segmentasi.

c. Profit Bisnis yang Anda Harapkan

Laba atau profit merupakan keuntungan yang didapat oleh perusahaan Anda. Profit menjadi salah satu indikator utama dalam kinerja suatu bisnis. Ada 5 jenis laba yaitu laba kotor, bersih, operasional, sebelum pajak, serta laba ditahan.

  • Pertama ada laba kotor yang didapat dari hasil pengurangan pendapatan dengan biaya produksi.
  • Kedua, laba bersih merupakan keuntungan yang didapat perusahaan setelah dikurangi biaya beban pengeluaran.
  • Hal ini terdiri dari gaji karyawan, biaya operasional, beban penyusutan, pajak, serta beban administrasi. Jenis laba bersih ini sering disebut dengan keuntungan murni yang didapat dalam setiap proses kegiatan usaha Anda.
  • Ketiga, laba operasional yang dihitung untuk menampilkan jumlah pendapatan dengan biaya yang telah dihabiskan untuk tetap menjalankan operasi usaha.
  • Laba keempat yaitu laba sebelum pajak merupakan total laba bersih yang belum dipotong dengan pajak penghasilan.
  • Kelima, laba ditahan yang merupakan bagian dari keuntungan bersih yang dipunyai perusahaan yang tidak dibagikan dalam bentuk dividen. Laba ini untuk keperluan jangka panjang.

d. Nilai Jual dari Produk atau Jasa

Harga atau nilai jual merupakan nominal akhir dari jumlah yang harus dibayar oleh pembeli. Penetapan dari nilai jual ini sangat penting dan harus cermat karena mempengaruhi berbagai aspek dalam bisnis Anda.

e. Kelebihan serta Resiko dalam Setiap Pilihan

Ada beragam kelebihan serta kekurangan yang harus Anda hadapi. Selain itu, ada juga resiko yang muncul serta solusi yang harus ditemukan merupakan faktor-faktor yang berperan penting dalam mempengaruhi opportunity cost.

3. Mengetahui Jenis-Jenis Biaya Peluang

Variabel Biaya Peluang

Ada Beberapa Jenis Biaya Peluang yang Perlu Dipahami Oleh Pebisnis (Sumber: Freepik.com)

Opportunity cost memiliki 2 jenis utama dengan pengertian serta contoh yang berbeda. Diantaranya implisit serta eksplisit.

a. Jenis Biaya Pertama Ada Implisit

Jenis dari biaya ini tidak mempunyai wujud atau tidak bisa dilihat. Selain itu, tidak dapat bisa dikalkulasikan dengan angka secara mudah. Jenis biaya ini muncul saat perusahaan memakai sumber daya internal.

Tujuannya untuk proyek pekerjaan tertentu tanpa memberikan kompensasi yang eksplisit guna pemanfaatan sumber daya usaha. Contoh dari jenis biaya peluang ini yaitu kesenangan, waktu tunggu, tingkat kepuasan, tingkat kemacetan, serta keuntungan di masa depan.

Sifat yang implisit ini membantu manajer dalam membuat keputusan untuk perusahaan secara efektif. Namun, jenis ini tidak bisa muncul pada laporan keuangan.

b. Jenis Biaya Kedua Ada Eksplisit

Jenis eksplisit ini merupakan biaya yang memiliki wujud serta bisa dihitung dengan mudah seperti laba, besar aset, uang, jumlah barang, biaya sewa, hingga biaya produksi. Sebagai perusahaan, wajib mengeluarkan biaya ini untuk menghasilkan atau mendapatkan sesuatu.

Baca Juga: Biaya Peluang Adalah, Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitung

4. Melakukan Perhitungan Biaya Peluang di Waktu yang Tepat

Hal Penting Lainnya adalah Pemahaman Waktu (Sumber: Freepik.com)

Anda harus melakukan proses perhitungan pada opportunity cost di waktu yang sudah tepat. Pastikan juga proses penghitungan dilakukan dengan hati-hati serta teliti supaya tidak terjadi kerugian di masa depan.

5. Paham Rumus dan Cara Menghitung Biaya Peluang

Ketahui dan pahami rumus serta cara menghitung opportunity cost. Hal ini bisa membuat Anda tidak mengalami kesalahan penghitungan di masa depan.

a. Rumus

Rumus dari opportunity cost adalah FO dikurangi dengan CO. FO merupakan return on best foregone optionatau nilai peluang yang tidak Anda pilih. Sedangkan CO adalah return on chosen option atau nilai peluang dari yang Anda pilih.

b. Penjelasan Cara Menghitung Biaya Peluang

Pertama, tulis rumus di barisan utama. Tuliskan FO dikurangi dengan CO. Kemudian, masukkan jumlah sesuai formatnya dan hasil yang didapat dari proses pengurangan ini merupakan opportunity cost yang bisa menjadi acuan Anda.

Contoh untuk Soal Menghitung Biaya Peluang

Jika Anda masih kebingungan dalam memahami rumus serta cara untuk menghitung opportunity cost, bisa pahami contoh soal dibawah ini. Ada gambar juga sebagai tambahan informasi pembahasan.

Sebuah perusahaan bernama PT Layangan Hijau Anti Turun mempunyai gedung yang dipakai sebagai kantor. Pemilik dari perusahaan tersebut diberikan kesempatan memindahkan perusahaan ke lokasi lain dan menyewakan gedung yang dipunyai perusahaan tersebut.

Dengan tetap tinggal, perusahaan akan kehilangan sekitar 40 juta per bulan dan jika gedung disewakan. Namun, jika pindah ke tempat lain, perusahaan diwajibkan membayar uang sewa sebesar 25 juta per bulan. Perusahaan memilih untuk terus tinggal di gedung miliknya sendiri.

Jadi, profit jika gedung disewakan dikurangi uang sewa gedung di tempat baru atau 40 juta dikurangi 25 juta. Hasilnya 15 juta. Hal ini berarti perusahaan melepaskan pendapatan tambahan sejumlah 15 juta per bulan yang diperoleh dari biaya sewa.

Kesimpulan

Opportunity cost merupakan salah satu hal yang perlu Anda perhitungkan supaya memberikan dampak yang menguntungkan untuk bisnis. Untuk memudahkan perhitungan biaya peluang ini Anda perlu memiliki pembukuan transaksi yang lengkap, untuk menunjang proses analisanya.

Untuk memudahkan hal itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, Anda bisa membuat laporan keuangan tanpa harus jago akunting dulu.

Beecloud Bisa Kelola Manajemen Bisnis Tidak Asal Asalan Berdasarkan Laporan Keuangan

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Tips Bisnis

Coba Gratis

Follow Social Media Bee

Solusi Malas Mencatat Keuangan Pakai Aplikasi Keuangan Digital
Mencatat keuangan dengan aplikasi keuangan digital, baik untuk pribadi, keluarga, maupun bisnis merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya tentu
Baca Juga
7 Komponen Perencanaan Usaha dan Penjelasannya Lengkap!
Komponen perencanaan usaha disusun untuk memudahkan pebisnis dalam memastikan setiap rencananya sesuai dengan tujuan. Tanpa adanya perencanaan maka besar kemungkinan
Baca Juga
Fungsi Kemasan dan Tujuannya Bagi Bisnis
Menjadi salah satu elemen penting dalam industri yang tidak hanya berfungsi sebagai bungkus produk, tetapi juga memiliki fungsi kemasan dan
Baca Juga
Aplikasi Kasir Rental dan Tips Bisnis Rental
Aplikasi kasir rental sering menjadi kebutuhan orang yang menjalankan bisnis penyewaan atau yang bisa disebut juga sebagai rental. Bisnis rental
Baca Juga
Apa itu Barang Setengah Jadi? Ini Pengertian dan Contohnya
Anda tahu pasir? Tepung? Itu adalah contoh dariproduk setengah jadi yang sering ditemukan di kehidupan sehari-hari. Lantas apa pengertiannya? Sederhananya
Baca Juga
Neraca Lajur Perusahaan Dagang, Contoh dan Cara Menyusunnya
Neraca lajur perusahaan dagang adalah alat yang sangat penting dalam mengevaluasi kesehatan keuangan. Sebagai suatu bentuk laporan keuangan yang memuat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu